Chapter 17

1.3K 101 7
                                    

SEBELUM BACA BAIKNYA DI VOTE TERLEBIH DAHULU

🌻Happy Reading🌻
.
.
.
.

Setelah kepulangan Mina dari kantor Jungkook. Sempat ia meminta izin untuk pergi ke tempat bermain, padahal bukan itu alasan yang sebenarnya. Mina dan Kookie kini tengah kembali mencari keberadaan ibu Kookie. Kali ini mereka mencari di sebuah toko-toko yang berada di pinggir jalan. Siapa tau, ibunya bekerja di sana.

Sudah setengah hari, tapi mereka belum mendapatkan hasil. Pada akhirnya mereka harus pulang terlambat, tetapi Mina tak lagi khawatir karena ia sudah menelpon Jungkook saat berada di perjalanan pulang. Tepat pada pukul tujuh malam mereka memasuki rumah dengan raut wajah lelah.

Jungkook dan ibunya sama-sama melihat mereka yang berjalan kearahnya. Ibunya tak berani berkata banyak jika ada Jungkook. Tetapi mata ularnya tak berhenti menatap sinis.

"Selamat malam, maaf kami pulang terlambat lagi," ujar Mina dengan sedikit takut. Tetapi tidak sepenuhnya takut. Jungkook tersenyum singkat dan memberikan akses Mina dan Kookie untuk segera ke kamarnya.

Setelah makan malam mereka selesai, kali ini Mina diminta Jungkook untuk menemuinya di ruang tamu. Ruang tamu Jungkook jika selesai makan malam akan sangat sepi, sehingga menjadi tempat yang cocok untuk tempat ngobrol mereka. Jungkook dan Mina kini tengah duduk di kursi yang sama dengan berdampingan.

Tak hentinya Jungkook menatap kagum gadis di sampingnya yang kembali menggunakan pakai mahal yang dibelikannya. Paha mulus yang sedikit terekspos karena posisi duduk Mina yang mengangkat satu kakinya untuk diletakkan di atas kakinya yang lain.

"Dari mana saja tadi?" tanya Jungkook yang tangannya sudah saling bertaut dengan jemari Mina.

"Hanya menemani Kookie bermain. Aku sangat senang melihatnya bisa tersenyum gembira," bohong Mina demi kelangsungan hidup mereka.

"Tidak lelah?" tanya Jungkook yang membuat Mina langsung menoleh kearahnya.

"Maksudnya?"

"Kau tidak lelah jika habis dari kantor, lalu kembali menemani Kookie seharian?" dengan cepat Mina menggeleng kepala. Kalau boleh jujur, ia sangat lelah. Tapi ia tak akan mengatakannya.

"Tak perlu khawatir, tenang saja. Aku ini sangat kuat," ucap Mina dengan sangat percaya diri. Membuat Jungkook spontan tertawa karena tingkah Mina.

"Pandai sekali berbohong. Lihatlah wajahmu, terlihat sangat lelah. Sekarang tidur dan istirahatlah," perintah Jungkook membuat Mina malu sendiri. Betapa bodohnya ia berbohong pada Jungkook yang jelas lebih leluasa melihat wajahnya kali ini. Mina beranjak dan meninggalkan Jungkook sendiri di sofa ruang tamu dengan sebotol vodka di sana. Sudah menjadi kebiasaan Jungkook yang selalu mengonsumsi alkohol.

*****

Tak terasa hari demi hari mereka lalui dengan cukup baik. Hubungan yang awalnya tak memungkinkan justru kini sudah berbalik keadaan.

Sudah genap dua bulan Jungkook dan Mina menjadi sebagai sepasang kekasih. Hubungan mereka semakin akrab dan pastinya sedikit memberikan perubahan pada Jungkook. Pria itu jarang sekali keluar malam dan sudah tak pernah lagi menyewa wanita di luar sana. Mungkin sesekali ia akan datang ke club jika teman-temannya mengajak.

Satu hal lagi, yaitu Mina dan Kookie pun masih terus mencari ibunya kesana-kemari. Seolah tak ada rasa lelah atau putus asa dari mereka. Semua dilakukan tanpa sepengetahuan dari Jungkook pastinya.

Kembali dengan suasana di kantor, Jungkook nampak sedang sibuk mengamati sebuah berkas yang cukup membingungkan bagi Jungkook. Masalahnya itu bukan berkas tentang perusahaan, melainkan sebuah berkas yang tertera seorang nama yang sangat Jungkook kenali.

DADDY JEON [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang