Chapter 07

1.5K 116 38
                                    

Happy Reading

*-*-*-*-*

"Tidak! Aku tidak mau ibu baru seperti wanita itu. Dia terlihat jahat." Bentak Kookie yang sedari tadi terus-menerus merengek tidak jelas. Semua ini gara-gara perkataan Hana. Tapi Mina pun harus kasihan dengan Hana yang harus mendapatkan sanksi karena ucapannya tadi. Sementara Kookie tidak hentinya menangis dan menangamuk.

Nyonya besar pun sampai melotot tajam ke arah Kookie yang masih menangis. "Kau ini bagaimana? Bukankah kau ingin ibu baru?" tanya neneknya yang hendak memukul bocah itu. Tetapi Mina langsung merengkuhnya hingga wanita tua ini tidak berhasil menyentuh Kookie. "Aku mohon, Nyonya. Jangan sakiti tuan muda." Balas Mina.

"Anak kurang ajar ini harus diberi pelajaran, supaya tahu diri." Setelah sang nenek mengatakan itu, tiba-tiba Kookie berlari begitu saja untuk mencari keberadaan sang ayah. Kookie pun langsung membuka paksa pintu kamar Jungkook yang kebetulan tidak dikunci. Hingga menampilkan wajah Jungkook dan wanita tadi yang baru saja menyelesaikan kegiatan panas mereka.

"Kookie tidak mau ibu baru!" Teriaknya dengan air mata yang membasahi pipi gembulnya. Sementara Jungkook nampak tidak peduli dengan penolakan sang anak. Bersamaan dengan itu, datang nenek dan Mina yang langsung membawa Kookie dari kamar Jungkook. Bisa mati, jika dibiarkan begitu saja.

Dengan kejadian tersebut, akhirnya Jungkook memerintah ibunya, Mina dan bawahannya yang bernama Yeoni itu untuk datang ke ruangan pribadi Jungkook. Mereka telah mendapatkan masalah besar hari ini, hingga seorang Jungkook langsung yang akan mengeksekusi mereka.

"Maafkan saya, tuan. Atas kelalaian kami, hingga salah satu maid telah mengatakan kepada tuan muda," gumam wanita yang bernama Yeoni itu. Padahal dia baru saja pulang dari liburannya dan harus mendapatkan masalah. Seperti yang sudah dikatakan Hana sebelumnya, kalau Yeoni lah yang bertanggung jawab atas semua orang yang bekerja pada Jungkook.

"Sudahku katakan berulang kali, jangan ada yang pernah mengatakan apapun mengenai tindakanku kepada Kookie karena aku tidak perlu meminta persetujuannya." Mina mengangkat dagunya sedikit karena ucapan Jungkook. Bagaimana seorang ayah akan menikah lagi, tetapi tidak meminta persetujuan dari anaknya sendiri?

Ingin rasanya Mina mengatakan itu, tapi dirinya tidak cukup berani. Hingga memilih diam saja.

"Yeoni, setelah ini kau harus memecat maid itu." Maid yang dimaksud Jungkook adalah Hana. Wanita bernama Yeoni itu pun menganggukkan kepalanya.

"Sekali lagi maafkan kami, Jeon Jungkook," ucap ibunya.

"Aku telah membatalkan rencana itu. Jika suatu saat terjadi hal yang serupa, maka aku akan membunuh kalian semua, termasuk kau, ibu." Ancam Jungkook yang berhasil membuat ketiga wanita itu menelan ludahnya dengan kasar.

Sebenarnya awal mula masalah ini gara-gara sang ibu Jungkook yang tak sengaja mendengar pembicaraan Jungkook dengan sang kekasih. Dimana Jungkook mengatakan akan segera menikahinya, tanpa sadar sang ibu telah mengatakan pula pada Yeoni, berakhirlah Yeoni mengatakan kepada para maidnya.

Asal kalian tahu saja, Jungkook tipe orang yang tidak membutuhkan persetujuan orang lain, termasuk ibu dan anaknya. Jika dirasa itu bagus untuk dirinya sendiri, maka Jungkook akan mendapatkan itu dengan cara apapun. Namun, kali ini Jungkook gagal akan menikahi wanitanya karena moodnya yang mendadak hancur karena penolakan Kookie. Padahal bisa saja ia melanjutkan rencananya. Tetapi Jungkook sudah terlanjur malas.

Saat kaki jenjang itu keluar dari ruangan pribadinya, tidak lama setelah itu disusul dengan ketiga orang tersebut yang saling melirik satu sama lain. Mereka cukup takut saat bertemu dengan Jungkook yang terlihat sangat marah dan akhirnya kini mereka sudah dapat bernapas dengan lega. Belum sempat tubuh kekar milik Jungkook menghilang sepenuhnya, tiba-tiba suara pria itu harus kembali terdengar sangat sarkantis.

DADDY JEON [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang