PART 14 PERTENGKARAN PERTAMA

140 14 5
                                    

Namjoon berlarian di sebuah rumah sakit mewah yang telah disebutkan oleh sang suami ditemani oleh Hoseok dibelakangnya yang juga ikut mengejarnya. Dia menoleh ke kanan kiri guna mencari ruangan yang baru saja di sebutkan oleh sosok itu dan setelah beberapa saat, ia bisa mendapati sang suami sedang duduk di kursi tunggu dengan wajah tertunduk. Beberapa kali laki-laki yang hampir satu tahun lalu itu mengucapkan janji sehidup semati dengannya mengusak wajahnya dengan kasar dan meremas tangannya untuk mengurangi ketegangan yang dia rasakan. Namjoon berjalan mendekat, kearah laki-laki putih pucat itu dengan cepat hingga dia bisa melihatnya.

"Yoon, gimana..." Tanya Namjoon dengan nafas tersenggal-senggal

Yoongi menoleh kearah sang suami dan menggeleng. "belum tau, dokter masih meriksa tapi kayaknya gak selamat. Maaf Namjoon, aku..."

"gimana bisa kak Suran kecelakaan? Kamu harusnya jagain dia kan?" Tanya Namjoon menoleh kearah Yoongi

"maaf Joon, aku tadi pergi kerja dan ninggalin kak Suran dirumah. Aku pikir bakalan aman karena selama ini begitu tapi kak Suran tadi nelpon terus, aku pikir dia mau nitip makanan atau apapun karena orang hamil biasanya kan ngidam jadi aku gak angkat, aku pikir dia bakal chat aku tapi aku gak tau kalo itu karena orang itu datang kerumah. Maaf, harusnya aku dengerin kamu waktu kamu bilang mau pasang CCTV biar kejadiannya gak kayak gini. Maaf gak bisa jaga kak Suran dan anak kita"

Nyatanya kelahiran Kim Jimin dan Kim Taehyung bukanlah keberhasilan pertama mereka. ini adalah pertama kalinya sejak pernikahan mereka dan hari dimana mereka memutuskan untuk memilikinya. hampir satu tahun penuh dengan pertengkaran disana sini dan persembunyian dari orang-orang jahat kini terasa sia-sia. Namjoon memijat pelipisnya karena denyutan keras yang ia rasakan setelah berlarian dari gedung kantornya hingga rumah sakit setelah mendengar kabar yang diberitahukan oleh sang suami.

"ini udah empat bulan sejak orang itu datang ke apartemen dan kamu bersikeras kalo gak mau pasang CCTV karena kamu bilang kamu bakal ngawasin kak Suran, Yoon. Tapi sekarang kamu bilang kamu pergi kerja dan ninggalin dia sendiri? Kamu pikir orang itu gak bakalan datang? Kamu pikir dia Cuma mau nitip makanan?"

"maaf, okay aku lalai. Aku lupa soal itu dan kerjaan ini penting buat aku. Kapan lagi Coldplay mau bekerja sama denganku yang Cuma produser music yang bahkan gak terkenal? Aku juga pengen jadi salah satu dari produser hebat di luar sana dengan menggaet musisi terkenal"

"sepenting itu ya kerjaan kamu sampe kamu bahkan gak peduli sama keselamatan kak Suran? Gak Cuma kak Suran, ada bayi yang dia perjuangin di dalam perutnya. Bayi yang selama ini kamu pengen, yang kamu bahkan rela melakukan apapun buat bayi itu dan sekarang demi kerjaan kamu rela kehilangan dia? demi kerjaan kamu bahkan gak peduli sama keselamatannya?"

"kita masih belum tahu Joon, bisa jadi itu Cuma pendarahan ringan"

Namjoon memijat pelipisnya sekali lagi atas jawaban sang suami. "pendarahan ringan? kecelakaan mobil itu bukan pendarahan ringan, Min Yoongi!"

Yoongi terkesiap. Semarah apapun Namjoon padanya, tidak pernah sekalipun laki-laki itu memanggilnya dengan nama lengkap seperti itu. Ini adalah pertama kalinya setelah empat tahun pernikahan mereka. Yoongi menoleh ke samping dimana Hoseok berdiri disana dalam diam. Yoongi benci ketika dia tidak menemukan kehangatan yang biasanya terpancar pada mata Namjoon.

"Joon, kita bahas dirumah aja ya..."

"berapa kali aku pernah bilang kalo kamu gak harus bekerja kan? dari awal kita nikah sampe sekarang kita bareng-bareng, aku udah sering bilang kalo kamu gak perlu kerja kan? aku masih sanggup buat menghidupi kamu bahkan kak Suran dan bayi dalam kandungannya. Kamu hanya perlu buat jagain kak Suran dan bayi kita. Kalo kamu maupun kak Suran mau seneng-seneng juga masih cukup Yoon. Apa kamu pikir aku gak bisa menghidupi kalian hanya karena perusahaanku belum berkembang? Kenapa sih kamu gak pernah dengerin? Sekarang aja kamu gak peduli sama dia, nanti bisa jadi kamu bakalan nelantarin dia. terus apa gunanya kamu dulu pengen punya anak, ngomong kalo bisa jagain kalo nyatanya kamu lebih mentingin kerjaan kamu yang gak seberapa ini"

The Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang