Sesuai dengan perkataannya,
Namjoon pun tiba di rumah Appa Yoonji sebelum jam 8 malam.
Pria berkemeja cokelat itu begitu antusias menunggu datangnya hari ini. Hari dimana Ayah mertuanya memberikan maaf untuk Yoonji.
"Sampai. Ayo turun" ucap Namjoon sambil melepas sabuk pengamannya.
Yoonji tak bisa menyembunyikan rasa gugup sekaligus gembira menjelang pertemuan perdana dengan Appanya pasca keributan beberapa waktu lalu.
Mereka berdua segera turun dari mobil dan berjalan memasuki perkarangan rumah Appa Yoonji.
Namjoon memencet bel yang ada di samping pintu rumah itu.
Tak lama berselang, pintu rumah itu terbuka.
Sosok wanita paruhbaya tersenyum hangat menyambut kedatangan Namjoon dan Yoonji.
"Annyeong Eommonim" sapa Namjoon sambil membungkukkan tubuhnya.
Yoonji mengikuti sikap Namjoon meski tanpa sepata kata yang keluar dari mulutnya.
"Annyeong! Akhirnya datang juga. Appa kalian udah nunggu loh" ucap Bu Mi Rae mempersilahkan Namjoon dan Yoonji untuk masuk.
"Ne" ucap Namjoon sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.
Tiba-tiba Yoonji merangkul lengan suaminya ketika memasuki rumah yang menjadi saksi pertumbuhannya selama 18 tahun.
Setibanya di ruang makan, Appa Yoonji sudah duduk di salah satu bangku yang ada di sana.
"Yeobo, anak-anak sudah datang" ucap Bu Mi Rae
Namjoon dan Yoonji kompak memberikan salam terhadap Appa Yoonji.
"langsung makan saja Joon" sahut Appa Yoonji.
Degg.
Ada rasa sesak di bagian dada Yoonji setelah mendengar ucapan sang Appa yang hanya menyebut nama Namjoon.
Ia berusaha untuk menahan air matanya.
"Yoonji, makan yang banyak ya. Semua makanan ini khusus untuk Yoonji" ucap Bu Mi Rae yang sambil merangkul Yoonji berjalan ke arah kursi.
Wanita itu berusaha mencairkan suasana yang masih terasa canggung
"Ne" sahut Yoonji dengan senyum palsunya.
"Hm, wanginya. Pasti rasanya enak banget nih" timpal Namjoon yang berusaha untuk mencairkan suasana.
Mereka semua mulai menyantap hidangan yang dibuat oleh Bu Mi Rae.
Suasana masih terasa canggung meskipun Namjoon dan Bu Mi Rae sudah berusaha menghidupkan suasana.
Setelah selesai makan,
Yoonji berniat untuk membersihkan piring bekas makan mereka.
"Biar Yoonji aja" ucap Yoonji sambil membawa piring kotor ke dapur.
"Sayang, Aku bantu ya" ucap Namjoon yang juga pergi ke dapur.
"Yeobo, ada apa denganmu? Kenapa bersikap seperti itu?" tanya Bu Mi Rae dengan nada kesal.
Sementara itu di dapur.
Yoonji sedang mencuci piring yang kotor.
Namjoon pun membantu Yoonji menaruh piring yang sudah dicuci.
Saat Yoonji sedang mencuci pisau daging, tiba-tiba tangan Yoonji terkena mata pisau yang mengakibatkan darah segar menetes dari salah satu jari Yoonji.
"Aishh" rintih Yoonji.
"Wae? Aigooo" Namjoon langsung menghentikan aktivitasnya lalu menghampiri Yoonji.
"Aku ngga apa-apa kok Ahjus-"
Namjoon menarik tangan Yoonji dan membersihkan jarinya yang terluka.
Ia meniup dengan lembut bagian jari Yoonji yang masih mengeluarkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)
FanficApa jadinya jika seorang pria berusia 28 tahun dijodohkan dengan gadis remaja yang masih berusia 18 tahun? Kim Namjoon dan Lee Yoon Ji akan menjawabnya dalam drama kehidupan sepasang suami istri yang memiliki 360° perbedaan satu sama lain.
