Setelah pengumuman kelulusan sudah keluar, seluruh siswa-siswi diminta untuk berkumpul di Sekolah. Pihak sekolah mengadakan upacara pelepasan siswa yang sudah lulus.
Yoonji nampak sangat bersemangat, bukan karena acara kelulusan, melainkan hari ini Namjoon akan pulang dari Jepang.
Ia sangat tidak sabar menunggu kedatangan Namjoon. Berkali-kali Ia memeriksa HPnya untuk melihat pesan dari Namjoon.
Namun sampai saat ini, belum ada kabar dari Namjoon.
Terakhir kali berkomunikasi dengan Namjoon saat suaminya mengabari bahwa Ia sudah tiba di bandara dan siap-siap untuk check in.
Semua siswa berkumpul di aula sekolah.
Kepala sekolah berdiri di sebuah panggung kecil untuk memberikan pidato sekaligus mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berhasil lulus.
"Lee Yoonji, dari kelas 3-B. Mohon untuk segera ke ruang guru" ucap Kepala Sekolah yang membuat semua siswa mengalihkan pandangannya ke arah Yoonji.
Aku? Ada apa ini?
Setelah mendapat aba-aba dari sang kepala sekolah, Yoonji segera bergegas ke ruang guru.
Rasa penasaran menyelimuti benak Yoonji saat Ia melangkahkan kaki ke ruang guru.
"Jimin Oppa?" ucap Yoonji bingung ketika mendapati Jimin yang sudah berada di ruang guru.
Jimin tersenyum ke arah Yoonji.
"Yoonji, kita harus pergi sekarang" ucap Jimin
"Sekarang? Tapi Aku kan lagi-"
"Yoonji, kamu bisa pergi sekarang" ucap wali kelas Yoonji.
"Sebentar, Aku ambil tasku dulu" ucap Yoonji.
"Baiklah, cepat" ucap Jimin.
Tidak lama kemudian, Yoonji kembali ke ruang guru dengan membawa tas punggungnya.
"Kami permisi dulu, Bu" ucap Jimin.
"Ne, hati-hati di jalan"
Jimin dan Yoonji meninggalkan ruang guru.
Yoonji yang masih bingung, tak henti-hentinya bertanya pada Jimin.
"Kita mau kemana Oppa?" tanya Yoonji.
"Jalannya cepetan sedikit. Jin Hyung udah nunggu di mobil" ucap Jimin dingin.
"ada Jin Oppa juga?"
"Eoh. Ayo cepat" ucap Jimin.
Sebuah mobil berwarna putih melaju ke arah Jimin dan Yoonji.
"Ayo masuk" ucap Jimin sambil membukakan pintu bagian belakang untuk Yoonji.
Tanpa berkomentar, Yoonji langsung masuk ke dalam mobil.
Jimin pun juga masuk dan duduk di kursi depan.
"ayo Hyung" ucap Jimin.
"Yoonji, selamat ya atas kelulusanmu" ucap Jin
"Ne, gomawo. Tunggu dulu, kok tumben banget sih Oppa pake kacamata hitam?"
"kenapa? Ketampananku bertambah ya?" ucap Jin berusaha mencairkan suasana.
"Ngomong-ngomong kita mau kemana sih?" tanya Yoonji.
"Nanti kamu juga tau" sahut Jimin
"Ih sok misterius banget. Kalian mau nyulik aku ya?"
"Iya, kita mau nyulik kamu" ucap Jin sambil terkekeh.
"ah, aku tau!! Jangan-jangan ini semua rencananya Ahjussi kan? Ahjussi udah sampe kan? Dia mau kasih surprise ke aku. Ah bener banget, udah ketebak. Biarin aja aku telpon ah biar rencananya gagal" gumam Yoonji sambil meraih HPnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)
FanfictionApa jadinya jika seorang pria berusia 28 tahun dijodohkan dengan gadis remaja yang masih berusia 18 tahun? Kim Namjoon dan Lee Yoon Ji akan menjawabnya dalam drama kehidupan sepasang suami istri yang memiliki 360° perbedaan satu sama lain.
