Long Distance

667 60 1
                                    

Sudah hari ketiga setelah keberangkatan Namjoon ke Jepang, suasana rumah terasa begitu sepi. Biasanya selalu ada Namjoon yang menyapa dan menemani Yoonji sarapan. Tak jarang Namjoon juga menjemput Yoonji sepulang sekolah. Bahkan sampai larut malam, Namjoonlah sosok yang terakhir dilihat Yoonji sebelum terlelap. Meskipun mereka selama ini tidur di kamar yang terpisah, namun rasa sepi itu tak bisa dipungkiri.
Entah sepi atau rindu, tapi Yoonji tidak suka jika tidak ada Namjoon didekatnya.

Hari ini hari minggu, waktu yang tepat untuk bermalas-malasan bagi Yoonji.
Ia meraih HPnya setelah terdengar notifikasi dari instagramnya.

@/NjKim_ mulai mengikuti Anda

Yoonji tersenyum dan segera memencet tombol follow back.

Tak lama kemudian, sebuah panggilan video masuk ke HP Yoonji.
Tanpa menunggu waktu yang lama, Yoonji langsung menjawab panggilan yang merupakan dari Namjoon.

N : Hallo, good morning.
Y : Good Morning, Ahjussi.
N : Kamu baik-baik aja kan?
Y : baik dong.
N : Aku denger pengumuman ujiannya udah keluar ya kemarin?
Y : Iya, Aku lulus tapi gagal masuk universitas.
N : Gak apa-apa nanti bisa dicoba lagi tahun depan.
Y : Sebenernya Aku tuh gak mau kuliah.
N : Terus kamu maunya gimana?
Y : Aku mau kerja. Biar punya duit banyak. Ahjussi, Aku mau jadi sekretaris Ahjussi aja.
*Namjoon tertawa geli*
N : Kamu butuh uang buat apa? Bisa pake kartu Aku. Hahaha, berarti sekretarisku ada dua dong?
Y : Aku serius ih mau kerja. Nanti kalau ijazahku sudah keluar, Aku mau kerja di coffee shop.
N : Aku dukung maunya kamu gimana. Kamu mau kerja pun aku gak akan ngelarang. Kalau kamu beneran mau kerja, nanti Aku cariin posisi yang pas untuk kamu di kantorku.
Y : yeayy. Bener ya? Tapi ngomong-ngomong Ahjussi lagi dimana?
N : Iya bener dong istriku. Hm, ini Aku mau jalan-jalan aja. Sebenernya tadi rekanku ngajak ke universal studio, tapi kayaknya Aku gak tertarik. Aku mau ke museum aja
Y : Bisa-bisanya gak tertarik ke universal studio. Aku aja pengen banget kesana tapi belum kesampean.
N : Yaudah nanti kita honey moonnya ke Jepang aja ya. Kita pergi ke tempat yang kamu suka.

Honeymoon?

N : yaudah Aku tutup dulu ya. Kita chattingan aja. Oke.
Y : oke. Byeee
N : Bye. I miss You.

Yoonji mengakhiri panggilan itu tanpa membalas ucapan rindu dari Namjoon.

I miss u too. Miss u so much malah. Cepet pulang Ahjussi. Rumah sepi tanpa Ahjussi.

Setelah bergelut dengan rasa malas, akhirnya Yoonji berhasil mengumpulkan tenaganya keluar rumah.
Ia berniat untuk pergi ke Mall. Ada sesuatu yang harus dibelinya.
Yoonji berangkat ke Mall diantar oleh supir pribadi Namjoon yg merupakan suami dari asisten rumah tangga sekaligus petugas kebersihan rumah.

Suasana jalan hari ini cukup padat,
Butuh menghabiskan waktu sampai 30 menit ke Mall tersebut. Padahal biasanya hanya 15 menit sudah tiba disana.

Yoonji segera melangkahkan kakinya ke dalam mall. Tubuhnya bergerak memasuki sebuah toko jam.

Staff toko menyambut kehadiran Yoonji dengan ramah.

"Selamat datang, ada yang bisa dibantu Nona?"

"Aku mau cari jam pria" sahut Yoonji.

"Di sebelah sini, Nona." ucap staff tersebut sambil menunjukkan sebuah etalase besar yang dipenuhi dengan berbagai macam koleksi jam pria.

"Mau cari yang model seperti apa?"

"Kalau untuk dipakai kerja cocoknya yang mana ya?"

"sebentar yaa" ucap staff tersebut seraya mengambil salah satu model jam yang dipajang di etalase.

HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang