vampire

760 60 6
                                    

"Ahjussi.... Sakit banget.... Ini lebih sakit dari kemarin" rintih Yoonji disela-sela 'olahraga' dengan Namjoon.

Melihat ekspresi Yoonji yang kesakitan, Namjoon tak tega untuk melanjutkan olahraganya.
Ia memutuskan untuk menyudahi olahraga yang baru beberapa menit dilakukannya.

"sayang, kamu lagi datang bulan?" tanya Namjoon.

Yoonji menggeleng.

"Kok ada bercak darah di bawah sini?" ucap Namjoon bingung.

Darah?

Yoonji pun memeriksa sesuatu yang dimaksud Namjoon.

Benar saja, sebuah bercak berwarna merah terpampang jelas di sprei dan dimilik Namjoon.

"Kita ke rumah sakit ya" ucap Namjoon.

Kok bisa ada darah? Waktu pertama kali melakukan dengan Jungkook tidak pernah keluar darah.

"Sayang?" ucap Namjoon menyentuh puncak kepala Yoonji.

Yoonji pun tersadar dari lamunannya.

"Apa sesakit itu?" tanya Namjoon.

"Hm, sakit banget" sahut Yoonji.

"Maafkan Aku" ucap Namjoon seraya menghapus air mata Yoonji.

"kok bisa ya?" gumam Yoonji.

Namjoon mengernyitkan dahinya.

"Ahjussi, aku sudah pernah melakukan hal ini. Bahkan sering. Tapi saat pertama kali melakukannya, tidak pernah ada bercak darah" ucap Yoonji serius.

Namjoon terkekeh.

"Kenapa malah ketawa coba?" decak Yoonji kesal.

"Mungkin ukuran Jungkook minimalis" celetuknya.

"Ukuran?" tanya Yoonji bingung.

Seketika Ia berusaha mengingat sesuatu yang ada pada Jungkook.

Apa iya seminimalis itu?

"Ya!! Jangan ngebayangin punya Jungkook!" ucap Namjoon kesal.

"Hah? Hahahahaha" Yoonji terkekeh tatkala sang suami berhasil menebak isi kepalanya.

"Aish, yang benar saja? Kamu beneran lagi ngebayangin itu kan?" gerutunya.

"hahahaha apaan sih. Engga kok" ucap Yoonji tersenyum.

"Aku tau kamu bohong. Nih rasain" ucap Namjoon seraya mengelitik pinggang Yoonji.

"Hahahaha, hajima! Ahjussi hahaha geli" ucapnya bak ulat bulu yang menggeliat di atas kasur.

"Biarin aja. Aku kelitikin sampe pagi. Ini hukuman buat kamu" sahut Namjoon sambil tertawa.

"Awww" Namjoon meringis ketika Yoonji membalasnya dengan sebuah gigitan di lehernya itu.

Yoonji terkekeh dan merasa puas karena bisa menghentikan serangan Namjoon.

"Kamu ini vampire ya?" tanya Namjoon seraya mengusap bagian lehernya.

Yoonji yang semula tertawa geli tiba-tiba mematung saat melihat ke arah leher Namjoon.

"mwo? Kenapa tiba-tiba diem? Merasa bersalah ya?" ucap Namjoon menahan rasa pedih di lehernya.

"Ahjussi..."

"kok perih banget yaa." gumam Namjoon sambil berjalan ke arah kaca.

"eoh?!!!" Namjoon terkejut setelah melihat lehernya luka.

"Cuma lecet doang kok ini. Gak parah. Sini Aku obatin" ucap Yoonji sambil menarik Namjoon untuk duduk di tepi kasur.

Perempuan berpiyama pink itu segera bergegas mengambil kotak P3K di toilet.

HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang