Seminggu setelah Daehan pulang ke Ibunya, suasana rumah kembali terasa sangat sepi. Tidak ada lagi suara tawa ataupun celotehan Daehan yang selama ini berhasil memberikan warna di keluarga kecil Namjoon.
Meski berat, Yoonji tetap berusaha untuk bangkit kembali. Walaupun tak bisa dipungkiri, rasa rindu akan kehadiran Daehan selalu bertambah di setiap detiknya.
"Sayang, aku pulang" suara Namjoon terdengar samar dari dalam kamar, tempat Yoonji berada.
Tak lama kemudian, pintu kamar terbuka.
Yoonji tersenyum menyambut sang suami yang baru saja pulang kerja. Ia mengambil tas laptop dan meletakannya di meja kerja yang ada di kamar.
Setelah itu, Yoonji berdiri di hadapan Namjoon lalu melepaskan dasi yang dikenakan oleh suaminya.
"Sayang..." ucap Namjoon
"Hm?"
"Aku ada kerjaan di Paris selama 10 hari." Ucap Namjoon.
Kedua tangan Yoonji yang sedang membuka dasi pun tiba-tiba terhenti.
"Berangkat kapan?" Tanya Yoonji dengan nada bicara yang lesu.
"Besok" ucap Namjoon setengah berbisik
Yoonji menghela nafas dan menghentikan aktivitas sebelumnya. Wanita berpiyama tosca itu berjalan ke arah lemari kemudian mengeluarkan sebuah koper besar.
Namjoon menghampiri Yoonji dan merebut koper itu.
"Sini biar Aku yang packing ya" ucap Namjoon.
"Aku aja" sahut Yoonji datar.
Namjoon berjalan menuju lemari besar. Pria yang masih berpakaian kerja itu mengeluarkan koper lainnya.
Yoonji melirik sekilas ke arah Namjoon.
"Aku packing bajuku. Sementara kamu packing bajumu" ucap Namjoon yang berdiri di depan lemari pakaian miliknya.
"Gimana maksudnya?" Tanya Yoonji bingung.
Namjoon memegang kedua bahu sang istri dan menghadapkan ke dirinya.
"Kamu mau kan temenin Aku ke Paris? Sekalian honeymoon" ucap Namjoon sambil tersenyum.
Kedua mata Yoonji sontak membesar disertai senyum yang perlahan terbentuk di wajahnya.
"Kamu serius?" Tanya Yoonji.
Namjoon mengangguk.
"Aku udah minta Hyorin untuk siapin keperluan transportasi dan akomodasi kita selama disana." Ucap Namjoon sambil memilih beberapa baju di lemarinya.
*cupp
Tanpa diduga, Yoonji memberikan sebuah kecupan di pipi Namjoon. Ia juga memeluk erat tubuh sang suami.
"Ih aku sayang banget tau gak sama kamu. Terima kasih banyak suamiku" ucap Yoonji bersemangat.
Ya, begitu. Teruslah tersenyum seperti itu istriku.
***
"Katanya honeymoon? Kok ada mereka juga sih?" Bisik Yoonji ke telinga Namjoon.
"Kan disana Aku juga sambil kerja sayang. Tenang aja, mereka cuma seminggu kok disana" sahut Namjoon.
"Pagi boss, sorry telat. Lalu lintas macet banget" ucap Jimin yang baru saja tiba di bandara.
"Pagi boss, pagi Bu Boss" ucap Hyorin dengan segala barang yang dibawanya.
"Santai aja, flightnya jam 9. kita masih ada waktu kok. Breakfast dulu kali ya" ucap Namjoon.
"Hello my bros!" Ucap seorang pria yang juga menghampiri Namjoon.
"Istrimu mana Hyung?" Jimin.
"Istriku lagi mabok parah. Jadi gak bisa ikut" ucap Jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)
Hayran KurguApa jadinya jika seorang pria berusia 28 tahun dijodohkan dengan gadis remaja yang masih berusia 18 tahun? Kim Namjoon dan Lee Yoon Ji akan menjawabnya dalam drama kehidupan sepasang suami istri yang memiliki 360° perbedaan satu sama lain.
