Hampir seharian ini langit kota dipenuhi kumpulan awan kelabu yang seolah siap kapan saja menumpahkan airnya.
Jam menunjukkan pukul 3 sore, namun rasanya seperti sudah memasuki waktu senja.
Namjoon dan Yoonji hari ini lebih memilih untuk bermalas-malasan di rumah.
Mereka berdua menghabiskan waktu dengan bermain play station, menonton film, bercanda ria dan merebahkan diri di kasur.
"Aku baru kali ini loh pro ke penjahat" ucap Yoonji ditengah serunya menonton sebuah film bergenre criminal action.
"Menurut kamu, siapa ya diantara mereka yang udah jadi pengkhianat?" tanya Yoonji sambil melirik ke arah sang suami yang sama sekali tak menjawab pertanyaannya.
"Kamu mah gak dengerin Aku" ucap Yoonji kesal.
"Sayang, aku baru aja dapat kabar duka" ucap Namjoon sambil meletakkan kembali ponselnya.
"kabar duka? Siapa yang meninggal?" tanya Yoonji penasaran.
"Ibunya Choi Jung Hoon"
"Choi Jung Hoon?" tanya Yoonji
"Iya, anak dari pemilik Choi grup"
Yoonji terdiam sesaat.
Kalau Ibu Choi Jung Hoon meninggal, berarti....
"Ayo kesana!" seru Yoonji
"Kamjagiya" ucap Namjoon terkejut.
"Choi Jung Hoon itu kakaknya Beomgyu kan? Berarti yang meninggal Ibunya Beomgyu juga" ucap Yoonji.
"Kita siap-siap sekarang ya." ucap Namjoon sambil berdiri.
Setelah bersiap, Namjoon dan Yoonji segera menuju rumah duka yang berada di kediaman Choi Jung Hoon.
Setibanya di rumah duka, sudah banyak sekali kerabat dan keluarga yang ada disana.
"Aku mau cari Beomgyu" ucap Yoonji seraya berjalan masuk.
Wanita berpakaian serba hitam itu berusaha mencari keberadaan Beomgyu.
Ia mendapati sosok pria yang saat itu tengah duduk di dekat peti jenazah.
Dengan tatapan kosong, pria itu begitu terlihat sangat kacau. Ia tak menghiraukan para kerabat yang datang di sana. Matanya tak bisa terlepas dari sosok wanita yang sudah tergelatak tak bernyawa di dalam peti tersebut.
Yoonji segera berjalan menghampiri pria itu.
"Gyu" ucap Yoonji sambil menyentuh pundak Beomgyu.
Beomgyu menoleh ke arah Yoonji.
Air mata tak mampu lagi ditahannya.
Dengan sigap, Yoonji langsung memeluk temannya tersebut.
"Ji... " ucap Beomgyu ditengah isakannya.
"Yang kuat ya Gyu. Eommamu udah gak ngerasain sakit lagi" ucap Yoonji berusaha menenangkan Beomgyu.
"Beomgyu" ucap seorang pria yang menghampiri Beomgyu dan Yoonji.
Yoonji melepas pelukannya dan berbicara kepada pria yang baru saja datang.
"Aku turut berduka" ucap Yoonji.
"Ne, terima kasih Yoonji. Karena sudah menguatkan adikku" ucap Jung Hoon.
Beomgyu melihat sosok Namjoon yang hendak menghampiri mereka bertiga.
"Gyu, kamu ngapain?" tanya Yoonji terkejut ketika Beomgyu tiba-tiba saja menarik tangan Yoonji dan membawanya ke ruangan lain.
"Gyu, lepasin. Apaan sih kamu" ucap Yoonji kesal seraya melepaskan tangannya dari genggaman tangan Beomgyu.
Beomgyu terdiam, wajahnya terlihat sedang memikirkan sesuatu.
"Aku mau kamu pulang" ucap Beomgyu tiba-tiba.
"Pulang?"
"Eoh. Pulang. Pergi dari sini. Sekarang" jelas Beomgyu.
Yoonji mengernyitkan dahinya. Ia tak mengerti dengan ucapan Beomgyu saat ini.
"Ini penting. Kamu harus pulang sekarang. Biar Aku pesenin taksi" ucap Beomgyu tergesa.
"Aku kesini sama suamiku kok. Biar aja aku pulang sama suamiku"
"Jangan!" ucap Beomgyu secepat kilat.
"Gyu, kayaknya kamu kurang sehat deh" ucap Yoonji seraya berjalan meninggalkan Beomgyu.
Beomgyu dengan cepat menahan lengan Yoonji.
"Aku serius Yoonji. Tolong pulang sekarang naik taksi. Jangan bareng Namjoon Hyung." ucap Beomgyu
"Ya emang kenapa? Kenapa Aku harus naik taksi?"
Beomgyu menghela nafas.
"Beomgyu-yaaa, kenapa disini? Ini bossmu datang, bukannya ditemuin dulu" ucap Jung Hoon diikuti dengan kehadiran Namjoon yang tiba-tiba menghampiri Beomgyu dan Yoonji.
"Beomgyu, Saya turut berduka atas kepergian Ibumu" ucap Namjoon.
"Terima kasih banyak boss" sahut Beomgyu salah tingkah.
"Sayang, kayaknya kita pulang sekarang aja deh" ucap Yoonji kepada Namjoon.
Seketika Beomgyu dan Jung Hoon menoleh ke arah Yoonji.
"wae?" bisik Yoonji pada Beomgyu.
"Ckkk. Pabo" balas Beomgyu sambil berjalan pergi meninggalkan Yoonji, Namjoon dam Jung Hoon.
"Jadi, Yoonji ini istrimu?" tanya Jung Hoon.
Namjoon tersenyum.
"Ya, dia ini istriku" sahutnya.
"Cantik" gumam Jung Hoon dengan tatapan tajam ke arah Yoonji.
I found you.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)
FanficApa jadinya jika seorang pria berusia 28 tahun dijodohkan dengan gadis remaja yang masih berusia 18 tahun? Kim Namjoon dan Lee Yoon Ji akan menjawabnya dalam drama kehidupan sepasang suami istri yang memiliki 360° perbedaan satu sama lain.
