Apa jadinya jika seorang pria berusia 28 tahun dijodohkan dengan gadis remaja yang masih berusia 18 tahun?
Kim Namjoon dan Lee Yoon Ji akan menjawabnya dalam drama kehidupan sepasang suami istri yang memiliki 360° perbedaan satu sama lain.
"kok masih disini? Aku kira kamu udah di dalem" ucap Namjoon yang baru saja tiba.
"Aku tuh nungguin Ahjussi tau. Lagian Aku kan belum pernah kesini." gerutu Yoonji.
Namjoon terkekeh memperhatikan bibir Yoonji yang sedari tadi telah memaju.
"Iya maaf ya. Tadi harus meeting dulu sama calon customer. Yaudah masuk yuk" ucap Namjoon sambil menarik tangan Yoonji.
Dih? Mulai deh modusnya.
Saat ini mereka berdua sedang berada di sebuah toko buku terbesar di Kota. Bukan tanpa tujuan, Yoonji ingin membeli sebuah buku yang membahas soal ujian akhir.
"Disana, buku yang kamu cari ada di rak sana" ucap Namjoon sambil menunjuk ke arah rak yang berisi buku soal latihan ujian.
"Mau dibantuin gak?" tanya Namjoon.
"Aku bisa sendiri kok." jawab Yoonji yang tengah fokus menjelajahi setiap sudut rak buku itu.
"kalau gitu, Aku mau ke sana dulu ya. Mau liat-liat buku yang best seller"
"Hm" sahut Yoonji yang masih fokus dengan buku.
Namjoon berjalan agak jauh menuju rak buku yang bertuliskan 'best seller'. Ia melihat-melihat sejumlah buku tersebut dan membaca bagian cover belakangnya.
"Namjoon?" suara seorang wanita terdengar begitu jelas dari samping Namjoon.
Saat Namjoon menoleh ke sumber suara tersebut, Ia dibuat terkejut dengan keberadaan sosok yang tak asing lagi baginya.
"Rebecca?"
"Oh my god, ternyata beneran Kamu!" ucap wanita itu sambil memeluk tubuh Namjoon dan mendaratkan kecupan tepat di kedua sisi pipi Namjoon.
"Kamu apa kabar?" tanyanya sambil melepaskan pelukan itu.
"Sangat baik. Kamu gimana? Kok bisa ada di Seoul?" balas Namjoon.
"Aku juga baik. Iya, Aku ada project di Seoul. Baru tadi malem sampai disini. Kita ngobrol-ngobrol di coffee shop sekitar sini yuk. Kangen banget loh Aku. Oh iya, dua sahabatmu gimana kabarnya?"
"Maybe next time ya. Soalnya Aku lagi buru-buru. Jimin dan Jin Hyung maksud kamu? Mereka baik. Aku bekerja di tempat yang sama dengan mereka"
"Aigoo, baiklah. Wahh, kalian bertiga memang gak bisa dipisahkan ya"
"Hahaha mungkin sudah takdir."
Sudah lewat dari 10 menit obrolan itu berlangsung. Wanita yang saat ini ada di hadapan Namjoon adalah Rebecca, teman masa kuliah Namjoon selama menempuh pendidikan di luar negeri. Becca merupakan gadis asli berdarah barat. Saat sedang asyik mengobrol, Namjoon menyadari kehadiran Yoonji yang menghampirinya dengan membawa beberapa buku di tangannya.
"Sudah selesai?" tanya Namjoon.
"Sudah" sahut Yoonji sambil melirik ke arah Becca.
"Aku harus pergi. Bossku sudah menelpon. Jangan lupa hubungi Aku ya. Bye bye Joonie" ucap Rebecca seraya memeluk Namjoon.
"Sure" sahutnya sambil tersenyum.
"Masih ada yang mau dicari lagi?" tanya Namjoon.
Yoonji menggelengkan kepalanya.
"Kalau gitu, kamu tunggu sini. Biar aku yang ke kasir" ucap Namjoon sambil mengambil buku-buku yang semula dipegang Yoonji.
Setelah membayar buku yang dibeli Yoonji, Namjoon kembali menghampiri sang istri yang sedang berdiri di dekat pintu keluar.
"Aku lapar" ucap Yoonji
"kamu mau makan apa?"
"pizza"
"Okey, let's go" ucap Namjoon dengan penuh semangat.
Mereka berdua pergi menuju ke sebuah western resto yang menyediakan menu pizza. Raut gembira tak bisa disembunyikam pada wajah Namjoon selama mengendarai mobilnya.
"Bahagia banget romannya" gumam Yoonji yang fokus ke pemandangan di luar jendela.
"Oh jelas dong." sahut Namjoon.
"Kenapa gitu?"
"Kenapa yaa. Mungkin karena ini pertama kalinya kamu minta tolong Aku buat nemenin kamu beli buku" sahutnya.
"Masa sih? Bukannya karena abis ketemu cewe bule itu" gumamnya.
"Becca? Hahaha sepertinya juga begitu"
Dih apaan sih berlebihan banget.
"Kenapa? Cemburu ya?" goda Namjoon.
"Siapa yang cemburu?" tanya Yoonji sambil menoleh ke arah Namjoon
"Kamu. Ya kan? Ngaku aja sih" ucap Namjoon yang juga menoleh ke arah Yoonji.
"Dih, jangan ge'er ya Ahjussi. Aku gak cemburu. Lagian ngapain juga cemburu, emang Ahjussi siapanya Aku"
