First Sight

485 56 2
                                    

Namjoon dan Yoonji berjalan melewati koridor sebuah bangunan yang penuh dengan warna cerah dan banyak area bermain di halaman kecil didekatnya.

Suara tawa dan ocehan anak kecil mulai menyambut kehadiran mereka.

"Selamat siang" sapa Namjoon kepada seorang wanita yang ada di meja resepsionis.

"Selamat siang. Anda pasti Tuan Namjoon dan Nona Yoonji" balas wanita muda itu dengan ramah.

"Benar. Itu kami" sahut Namjoon.

"Kebetulan sekali, sebentar lagi waktunya anak-anak makan siang. Anda bisa bertemu dengan mereka semua" ucap wanita itu dengan semangat.

"Wah, kita datang di waktu yang tepat" ucap Yoonji tak mau kalah semangat.

"Kalau begitu, mari ikut Saya. Saya akan mengajak Tuan dan Nona berkeliling di seputar area yayasan rainbow. Sekalian nanti bertemu dengan ketua yayasan" ucapnya dengan ramah.

Namjoon dan Yoonji berjalan mengikuti wanita tersebut.
Kedua mata mereka tengah menjelajahi setiap sudut bangunan yang merupakan yayasan panti asuhan anak.

Setelah melakukan diskusi yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya Namjoon dan Yoonji sepakat untuk mengadopsi seorang anak. Mereka telah survey ke beberapa yayasan panti asuhan anak, dan yayasan rainbow merupakan opsi terakhir bagi Yoonji dan Namjoon.
Karena di yayasan sebelumnya membutuhkan syarat yang sulit serta memakan proses yang panjang.

"Kalau ini ruang makan anak-anak. Sebentar lagi mereka semua akan makan bersama di sini" jelas Miss Happy.

"Anak-anak disini memang punya daily activity ya Miss?" Tanya Yoonji.

"Benar, nona. Yang membuat kami berbeda dari panti asuhan lainnya, anak-anak disini sudah dibiasakan memiliki kegiatan rutin hariannya. Seperti kelas bermain, membaca, menulis, melukis dan kesenian."

"Jadi mirip kayak sekolah ya" ucap Namjoon.

"Trus jumlah anak-anak disini ada berapa Miss?" Tanya Yoonji

"Ada 30 anak. Gabungan umur 3 hingga 5 tahun"

Suara bel pun terdengar nyaring diikuti oleh kehadiran anak-anak yang berlari ke ruang makan.

"Kalian pasti Tuan Namjoon dan Nona Yoonji" ucap seorang wanita paruhbaya yang menghampiri Namjoon, Yoonji dan Miss Happy.

"Tuan, Nona, perkenalkan. Ini Mrs. Seo kepala yayasan rainbow" ucap miss Happy.

Namjoon dan Yoonji menyapa mrs. Seo.

"Kita masuk ke ruang makan saja. Biar kalian bisa melihat lebih dekat anak-anak" ajak mrs. Seo.

Namjoon dan Yoonji tak bisa menyembunyikan senyum di wajah mereka tatkala melihat tingkah lucu dan menggemaskan dari anak-anak yang ada disana.

Mrs. Seo memperkenalkan satu per satu anak yang ada di yayasan kepada Yoonji. Begitu dengan latar belakang mereka bisa berada disini.

"Loh, Dae Han kemana ya? Kok gak ada?" Gumam Mrs. Seo menyebut salah satu nama.

"Sepertinya Dia ada di tempat biasa" ucap Mrs. Seo.

"Tempat biasa?" Tanya Namjoon.

"Lobby yayasan maksudnya. Mari kita kesana" sahut mrs. Seo.

Setibanya di resepsionis,
Nampak seorang anak laki-laki yang sedang berdiri menatap ke luar jendela.

Setibanya di resepsionis,Nampak seorang anak laki-laki yang sedang berdiri menatap ke luar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dae Han-i, sedang apa disana?" Tanya Miss Happy seraya menghampiri anak laki-laki itu.

"Dae Han makan dulu ya sama Miss Happy." Ucap mrs. Seo.

Miss Happy pun membawa Dae Han ke ruang makan. Sepasang mata sendu sempat menoleh ke arah Yoonji dan Namjoon.

"Namanya Dae Han. Dia baru sebulan tinggal disini. Ibunya meninggalkannya di bangku halaman yayasan dengan kondisi Dae Han yang sedang tertidur lelap." Ucap mrs. Seo

"Saat pagi tiba, Dae Han shock bukan main karena tidak ada sosok Ibunya. Dia menangis sepanjang hari sampai membuatnya demam. Seminggu tinggal disini, Dae Han seperti menyadari bahwa Ibunya tidak akan datang kesini. Namun Dia masih berharap kehadiran Ibunya. Itulah mengapa Dae Han selalu berdiri didekat jendela." Jelas Mrs. Seo.

Tanpa disadari, bulir air mata sudah membasahi pipi Yoonji. Sebagai seorang Ibu yang 2x harus kehilangan bayinya, Yoonji merasa kesal dengan sikap Ibu Dae Han.

Kok bisa-bisanya sampai hati buang anak sendiri.

"Tuan, Nona. Tunggu sebentar ya. Saya harus memeriksa data Tuan dan Nona. Silahkan lihat-lihat bangunan yayasan ini." Ucap Mrs. Seo.

Namjoon segera mengusap lembut punggung sang istri.

"Aku mau ke Dae Han" ucap Yoonji.

"Iya, ayo kita ke ruang makan" sahut Namjoon.

"Daehan, lagi makan apa?" Tanya Yoonji menghampiri Daehan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daehan, lagi makan apa?" Tanya Yoonji menghampiri Daehan.

Anak laki-laki itu hanya diam, sama sekali tak menggubris pertanyaan Yoonji.

"Dae han, kalau ditanya harus jawab. Kan miss Happy selalu ajarin Dae han." Ucap miss Happy.

"Sup" sahutnya singkat dengan mulut yang terlihat penuh dengan makanan.

"Good boy" puji Miss Happy.

"Saya boleh ajak Dae Han main keluar sebentar gak miss?" Tanya Yoonji.

"Kalau itu perlu izin ke mrs. Seo dulu Nona"

"Cuma mau ke toko mainan dekat sini aja kok. Boleh ya?" Bujuk Yoonji.

"Mainan?" Tanya Daehan sambil menoleh ke arah Yoonji.

"Iya mainan sayang. Daehan suka mainan apa?" Tanya Yoonji dengan semangat.

"Airplane!" Sahutnya dengan cepat

"Sayang, kita harus pulang sekarang. Aku ada jadwal meeting internal perusahaan sore ini" ucap Namjoon yang tiba-tiba menghampiri Yoonji.

"Daehan suka airplane? Besok kita beli mainan airplane untuk Daehan dan untuk teman-teman disini ya" ucap Yoonji.

"Siapa yang suka airplane?" Tanya Namjoon.

"Daehan" sahut Daehan menyebutkan namanua.

Namjoon berlutut dan mengusap kepala Daehan.

"Kalau gitu besok kita beli mainan airplane ya. Sekarang kami pulang dulu" ucap Namjoon.

"Eung" sahut Daehan seraya mengangguk.

"High five?" Ucap Namjoon seraya memberikan tangannya.

"High five!" Sahut Daehan sambil menepuk tangan kecilnya ke tangan Namjoon.

"Goodboy" puji Namjoon.

"Kiyowo" gumam Yoonji.

"Kiyowo" gumam Yoonji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang