Orang-orang Di Marvel, Semua Pahlawan Adalah Karyawan Saya

250-252

Bab 250 Makanan Buatan

arrow_back_ios_newBab SebelumnyaBab selanjutnyaarrow_forward_ios

Bab 250 Makanan Buatan

Dalam menghadapi populasi yang meningkat dan kesenjangan yang semakin lebar antara si kaya dan si miskin, bantuan sosial jelas merupakan aspek yang paling penting.

Jika makanan buatan dengan harga lebih rendah dapat diproduksi, secara relatif, dapat meningkatkan banyak negara miskin dan menyelamatkan banyak hal sosial, seperti menjelajahi luar angkasa dan mengembangkan teknologi canggih. "Jika saya menemukan cara yang cocok untuk menghasilkan makanan dan lulus uji rasa orang, saya dapat dianggap bermanfaat bagi umat manusia." Ye Han menggelengkan kepalanya, berpuas diri, dan kuncir kudanya terlempar.

"Jadi, Anda membeli Burger King hanya untuk mengumpulkan ulasan selera pelanggan?"

apa yang harus dilakukan. "

"Saya juga sedang mempersiapkan perjalanan antarbintang di masa depan... Apa yang disebut tentara dan kuda berjalan tanpa makanan dan rumput. Jika kita dapat mengandalkan makanan buatan untuk memecahkan masalah pasokan makanan dalam perjalanan luar angkasa, itu akan menjadi luar biasa. " Kata Ye Han yang mengejutkan, Toni Yi tercengang.

Baru saat itulah dia menyadari bahwa ketika dia masih berjuang untuk menjaga kedamaian bumi, Ye Han sudah melihat Semesta untuk perbandingan seperti itu. Sebaliknya, sepertinya dia sedikit kesal, dan dia melihat ke depan dan ke belakang demi bola kecilnya sendiri.

Kulit babi runtuh pada daging karena kontraksi suhu.

Saat digigit, kulit babi yang diregangkan terasa renyah dan menyegarkan.

Itu benar, bukan karena kulit babi pada dasarnya berminyak, tetapi menyegarkan.

Ketika menyentuh gigi, itu langsung pecah, dan daging di dalamnya kenyal dan bahkan sedikit lengket dan lezat, dengan rasa asin sedang, dan kulitnya kenyal dan dagingnya ada rasa.

Koki di Kantin Industri Stark ini jelas merupakan koki tingkat tinggi!

Itu sebabnya Ye Han mengatakan dia skeptis dengan wawasan Toni tentang makanan. "Makan perlahan, tidak ada yang akan merampokmu."

Toni hanya merasa bahwa gadis kecil di depannya, yang berendam di bawah sinar matahari sambil memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, memancarkan cahaya ke seluruh tubuhnya.

Perasaan seperti itu bahwa kulit cukup halus untuk memantulkan cahaya.

Ditambah sweter putihnya, rambut pirang platinum, dan mata birunya.

Siapa bilang rambut putih hanya dikuasai oleh orang Tionghoa, menurut Toni rambut platinum juga luar biasa.

Ye Han menjambak rambutnya dan melihatnya, dan menemukan bahwa tidak ada yang salah, jadi mengapa Toni menatap rambutnya!

Ye Han tidak tahu mengapa, tapi dia hampir putih.

"Tanganmu penuh minyak... Tolong, tolong cuci tanganmu lalu sentuh lagi, oke?" Toni membenci besi.

"Kamu aneh. Ini rambutku. Aku tidak bisa menyentuhnya."

"Aku tidak bicara omong kosong denganmu, toh aku perempuan, perhatikan gambarnya, semua karyawan di sini adalah Tony yang menunjuk ke sekitarnya, karyawan Stark Industries melihat Toni dan Ye Han seperti badak putih, dan Toni adalah jarang di restoran Tak perlu dikatakan, pacarnya bahkan lebih jarang."

Saya telah melihat Letnan Kolonel Roddy datang untuk makan beberapa kali sebelumnya, dan saya belum pernah melihat gadis lain yang dekat dengan Toni.