🖱️1

105K 3.7K 39
                                    

"Ugh.."Naya melenguh, Ia terbangun dari tidur lelap nya.

Ia membuka mata nya dan bangkit. hendak pergi ke kamar mandi namun satu objek membuat langkah nya terhenti.

"Lah ini siapa njir?Ngapain coba di kamar gue?"Naya berujar bingung, Ia menatap aneh sosok yang berbaring di sebelah nya.

"Eh, Tapi ganteng anjir! Nggak papa lah gue maklumi, Mungkin dia gelandangan jadi nya numpang tidur di kamar gue."Sambung Naya, Ia kembali melanjutkan kegiatan nya yang tertunda, Yakni pergi ke kamar mandi.

_______________

"Duh, Gue udah cantik belum sih?"Naya memandangi pantulan wajah nya di cermin.

Setelah selesai mandi di kamar mandi, Di sinilah ia sekarang, Walk in closet.

"Fiks Nay! Lo orang paling cantik di dunia ini."Bangga nya.

"Si cogan udah bangun belum ya?Gue liat aja deh sekalian asupan kan."Gumam nya sembari keluar dari Walk in closet.

"Lah kok ngilang?Nggak bilang makasih dulu kek."Naya merenggut kesal.

"Padahal belum minta no wa nya sama fotbar sebagai bayaran nya, Tapi yaudah lah semoga aja nanti ketemu lagi mending sekarang gue turun ke bawah buat sarapan."Kata nya pada diri sendiri.

_________________

"Wih anjir baru gue tinggal tidur bentar Mama sama Papa udah Renov aja nih Mansion."Gumam Naya, Ia menatap sekeliling nya takjub.

"Silahkan duduk Nona."Kata seorang Maid mengeser kursi untuk Naya duduki.

"Udah ada maid baru juga ternyata."batin nya.

"Anda ingin makan apa nona?"tanya Maid itu.

"Apa aja asal enak."Sahut Naya.

"Mama sama Papa kemana?"Tanya Naya, Ia hanya berdua dengan maid ini di ruang makan.

"Tuan dan Nyonya sedang pergi ke luar negri Nona, Bukan kah anda sudah tau?"Tanya maid itu sedikit heran.

"Keluar negri?Mungkin gue lupa."sahut Naya, Ia mulai memakan sarapan nya secara santai.

"Saya pamit undur diri, Nona Sheila."Setelah berkata begitu maid itu pergi meninggalkan meja makan.

Acara makan Naya terhenti saat mendengar ucapan Maid itu.

"Sheila?Mansion gue berubah dan sekarang nama gue juga berubah?"

_______________

"It's okay lah, Setidak nya gue transmigrasi ke raga anak orang kaya kan."Gumam Naya ah maksud nya Sheila.

Tadi setelah sarapan ia bertanya tanya pada salah satu maid tentang Sheila hingga ia sadar kalau ia bertransmigrasi.

"Eh tapi si Sheila Jalang kan?di novel dia itu di sebut Little Bitch karena suka godain Daddy, Saudara laki-laki nya sama para cogan bahkan dia sampai ngambil keperjakaan Male Lead dan berakhir di bunuh Male Lead."Naya tak menyangka kalau ia akan masuk ke dalam tubuh Sheila, Figuran antagonis dalam novel '100% Loving you, Ariana.'

"Gampang lah buat hindarin kematian gue di tangan Male Lead, Gue tinggal nggak ngambil keperjakaan nya aja kan?"Sheila sendiri sedikit ragu akan hal itu.

"Tapi kalau ternyata gue nggak bisa ubah alur gimana?tapi kalau nggak bisa setidaknya gue udah berusaha kan?"Tanya nya pada diri sendiri.

"Gue masih perawan nggak ya?"

"Udah lah mending ealing dulu biar nggak stres."Ujar nya lalu pergi dari ruang tamu ini.

_______________

"Luas banget nih mansion, Gila. Sampe capek gue keliling nya.."Keluh Sheila sembari menatap sekeliling nya.

"Eh, Itu siapa?"Netra nya tak sengaja menatap siluet seseorang berhodie hitam masuk ke sebuah ruangan berpintu hitam pula.

"Apa itu hantu ya?Ruangan nya aja serem banget padahal kan gue nggak masuk ke dalam."Ujar nya.

"Apa gue masuk aja ya ke sana?Buat liat itu siapa?Udah lah masuk aja deh!"Sheila segera berjalan menuju pintu hitam itu.

Setelah sampai di dekat pintu itu, Ia mengawasi sekeliling nya untuk memastikan kalau tidak ada yang melihat nya masuk ke ruangan ini.

Merasa keadaan aman, Ia segera masuk secepat mungkin.

Seseorang yang melihat kelakuan Sheila dari layar komputer nya itu tersenyum menyeringai.

"Nakal."Desis orang itu.

______________

"Dark banget njir, Hitam semua."Gumam Sheila sembari menatap sekeliling nya.

"Ini apa lagi?"tanya nya bingung saat melihat sebuah tirai hitam besar.

"Ada apaan ya di belakang nya?Gue buka aja kali ya?Buka aja deh dari pada penasaran."Ia mencari tali tirai hitam itu untuk membuka nya.

"Nah ini dia!"Seru nya kemudian menarik tali itu.

Perlahan tirai itu terbuka, Netra nya tak lepas dari tirai yang terbuka perlahan itu.

Tirai itu terbuka sempurna di ikuti dengan mata nya yang melotot kaget.

"H-hah?"

Terdapat banyak komputer yang menampilkan setiap sudut kamar nya bahkan kamar mandi dan Walk in closet.

Raut wajah Sheila berubah pucat pasi, Tadi ia mandi dan memakai pakaian di sana dan itu arti nya ada yang melihat nya mandi serta memakai pakaian.

"Eh, Itu kan?"Sheila bingung melihat sebuah layar yang menampilkan diri nya tapi dari arah belakang.

Ia segera menoleh ke belakang dan melihat cogan yang tidur bersama nya tadi pagi.

"L-lo s-siapa?"Tanya nya terbata.

Pemuda itu mematikan CCTV yang menyorot Sheila dan berjalan mendekati gadis itu.

"Baru semalam kita tidur bareng, Lo udah lupa sama gue?"Bukan nya menjawab ia malah balik bertanya.

"Gue nggak lupa sama lo tapi gue emang n-nggak k-kenal Lo.."Sheila menjawab sedikit terbata.

"Nggak kenal?Oke kenalin gue Glen Leonard Hawthorns, Udah kenal sekarang?"Sheila terdiam mendengar nama itu.

"Hawthorns?Dia saudara Sheila?"Batin perempuan itu.

"Lo saudara gue?"tanya Sheila, Memastikan.

"Apa ada Saudara yang nidurin Saudari nya sendiri?"Glen tersenyum menyeringai.

_____________

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!

Became Little BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang