🖱️8

34.1K 2.1K 280
                                    

"Apa yang Lo pikirin?"Tanya Calvin.

"Mikirin kenapa Sheila mau pacaran sama om-om kayak Lo, Kalau gue jadi dia mah udah kabur anjir, Ngeri!"Batin nya menjawab.

"Nggak mikirin apa-apa."Balas Sheila, Sedikit kaku.

"Jawab pertanyaan Gue jujur, ya?"Calvin berucap serius membuat Sheila memasang wajah serius.

"Oke, Emang Dokter mau nanya apa?"Tanya nya penasaran.

"Lo beneran janji bakal jawab jujur?"Tanya Calvin lagi.

"Em, Iya. Gue janji.."Sheila sedikit ragi.

"Kalau nggak ngebahayain gue jawab jujur, Tapi kalau pertanyaan nya ngebahayain gue ya nggak bakal lah!Gue bakal tergantung kondisi."Batin Sheila.

"Lo nggak nyaman sama Daddy dan para saudara mu?"Sheila mengangguk.

"Lo selalu ngerasa dalam bahaya dekat mereka?"lagi-lagi Sheila mengangguk.

"Kok gue berasa di tanyain psikiater ya?"batin nya.

"Lo takut sama tingkah mereka ke Lo?"Sheila mengangguk untuk yang ketiga kali nya.

"Kalau gitu, Ayo ikut Gue. Lo bakal aman, Shei."Kata Calvin.

"Eh, Anjir. Itu mah definisi lepas dari kandang singa, Masuk ke kandang buaya, Sama-sama bahaya!"batin Sheila.

Kali ini Sheila menggeleng tak setuju akan ucapan Calvin yang terdengar gila.

"Lo nggak mau ikut sama Gue?nggak masalah."Calvin menjeda ucapan nya.

"Tapi jangan salahin gue, Kalau video kita di ranjang kesebar luas!"Pemuda itu membuka masker nya dan menyeringai melihat wajah pucat Sheila.

Kini Sheila tau, Kalau ia tidak memiliki jawaban lain selain iya.

"Bangsat emang!"Sheila membatin sebal.

___________

"Kita tidur sekamar."Kalimat yang keluar dari mulut Calvin itu membuat pandangan Sheila pada Calvin benar-benar negatif.

Di mata nya Calvin itu gila!

Calvin itu mesum!

Calvin itu pedofil!

Dan yang paling Sheila benci adalah Calvin itu pacar nya!

Meski ia benci Calvin menjadi pacar nya ia tidak bisa melakukan apapun karena Calvin akan mengancam nya menyebarkan video panas mereka.

"Sheila bego, Kenapa Lo malah pacaran sama om-om sih!"Batin nya Frustasi.

Sheila yang melakukan segala nya, Dia yang terkena masalah nya.

"Apa itu masalah buat Lo, Sheila?"Tanya Calvin saat melihat Sheila terdiam.

"Pake nanya lagi, Ya jelas iya lah!"batin nya kesal.

"Tapi gue rasa itu bukan masalah, Kita bahkan pernah lebih dari tidur bareng."Ujar Calvin Santai.

"Mau marah tapi itu kenyataan, Tapi kan Sheila asli yang kayak gitu!"batin nya.

_____________

"Calvin, Lo nggak pulang?"Tanya Sheila.

Calvin yang tengah duduk di sofa menatap Sheila yang duduk di ranjang"Pulang ke mana?"Tanya nya balik.

"Istri Lo, pasti nungguin di rumah kan?Nggak mungkin Lo nggak punya istri?kan Lo udah om-om, Calvin."Ungkap Sheila, Terus terang.

"Om-om?"Tanya Calvin yang di angguki Sheila.

"Lo pikir gue pedofil?"Tanya nya lagi dan di angguki oleh Sheila lagi.

"Sheila, Gue tanya sama Lo."Calvin menjeda Ucapan nya.

"Apakah muka gue kayak om-om?"Tanya nya, Sheila menggeleng.

"Lalu atas dasar apa Lo bilang Gue om-om pedofil?"Tanya nya lagi.

"Lo dokter, Calvin. Setahu gue dokter itu rata-rata om-om dan tante-tante, Berarti, Lo om-om kan?"Jujur Sheila.

"Saya dokter gadungan."Calvin berujar datar.

"Kamu aneh sekali Sheila, Saya seorang CEO, Bukan Dokter dan kamu tau itu."Sambung pria itu, Merasa heran.

"Gue Pura-pura jadi dokter buat nemuin Lo, Karena gue yakin, Lo bohongin Daddy Lo."Calvin kembali bersuara.

"Hah?Lo jadi dokter gadungan, Calvin? Terus kemana dokter asli nya?"Tanya Sheila beruntun.

"Gue bunuh."Jawaban Calvin terdengar santai.

"Tobat, Calvin! Lo udah Om-om!"Peringat Sheila.

"Apa umur 18 tahun itu adalah om-om Pedofil menurut mu, Sheila?"Manik mata Sheila seketika membulat mendengar ucapan Calvin.

_______________

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!

Became Little BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang