🖱️27

4.8K 263 144
                                    

Sheila melangkah gontai mengelilingi mansion, Daripada harus bertemu 'Tamu', Ia lebih baik kabur. Kabur dari kamar nya saja, Sheila sudah lelah kabur-kaburan.

"Capek.."Sheila terduduk lesu di lantai koridor yang sepi.

"Kapan coba gue hidup santai? Gak usah kabur-kaburan mulu!"

"Walaupun mimpi, Tapi sensasi kabur sama di kejar nya tuh nyata banget, Pingsan nya kerasa banget malah."

Tap

Tap

Tap

"Oh, Sial. Itu siapa lagi?"Ia bangkit dari posisi memprihatinkan itu.

"Mending gue kabur buat menghindari hal-hal yang tak di inginkan."Segera Sheila berlari dari sana.

"Loh? Nona Sheila kenapa lari?"Tak lama, datang seorang maid di tempat Sheila tadi. Maid itu menatap heran Sheila yang tengah berlari seolah di kejar iblis.

________________

"Mom.."

"Mommy.."

"Kanjeng Mommy.."

Sheila mencari Vanya di dapur, Perempuan itu memanggil Vanya pelan, Takut di dengar orang lain.

"Mommy kemana sih? Kata nya mau ngambil makanan, Tapi kok nggak ada di dapur?"Gerutu Sheila.

"Hei?"Seseorang menyentuh bahu kanan Sheila dari belakang, Bersamaan dengan sapaan itu.

"Ini siapa?"Batin Sheila bertanya-tanya, Namun ia sedikit lega karena itu bukanlah suara laki-laki, Melainkan perempuan.

"Shei, Kok aku di cuekin?"Tubuh Sheila di balikkan menghadap perempuan asing itu.

"Oh, Sorry. Siapa ya?"Tanya Sheila dengan senyum ramah nya.

"Parah kamu lupain aku, Ini Ariana loh. Sahabat masa kecil kamu!"Kesal perempuan itu.

Sheila mematung, Ariana?! Kenapa protagonis wanita bisa nyasar ke rumah nya?!

_____________

"Kabar baik nya, Setidaknya gue inget nama protagonis wanita nya, Karena nama Ariana ada di judul novel nya. Tapi tokoh lain nya gue nggak tau.."

"Duh, Salah gue juga sih. Baru baca beberapa part langsung skip ending."

"Shei! Ayo sini!"Panggil Ariana. Kini, Taman mansion Sheila mendadak jadi tempat piknik Sheila dan Ariana.

"Iya!"Jarak mereka cukup jauh, Sheila sedikit berteriak membalas panggilan Ariana.

"Hei, Kalian semua! Ayo sini ikut piknik!"Begitu Sheila sampai, Ariana Kembali berteriak.

"Hai, Sayang. Kita ikut piknik ya?"Salah satu pemuda yang entah mengapa terasa familiar di mata Sheila berujar.

Padahal, Sheila yakin, Ini pertama kali nya ia bertemu dengan Ariana dan pria-pria asing ini.

"Sayang? Pacar Ariana kali ya?"Batin Sheila.

"Kok diem, Yang?"Pria asing lain nya bersuara. Mendengar itu, Reflek Sheila menyenggol lengan Ariana yang berada di sebelah nya.

"Di panggil pacar Lo tuh, Kok Lo diem doang."Bisik Sheila, Ariana menatap perempuan itu geli.

"Ngapain aku jawab? Kan mereka pacar kamu, Bukan pacar aku. Aku aja pacar kamu, kok."Ariana berujar dengan senyum lebar nya.

"H-hah? Duh, Nggak usah ngarang deh, Ar. Lo kan sahabat kecil gue!"Sheila kaget mendengar nya.

Arian tertawa geli, Seolah mempermainkan jantung Sheila adalah hal yang lucu.

"Sahabat kan bisa pacaran, Bukti nya kita pacaran, Udah lama."Kepala Sheila terasa pening mendengar jawaban Ariana yang terkesan santai.

Bruk!

Suara itu terdengar, Sheila pingsan ditempat mendapatkan kebenaran gila lain nya.

_____________

TBC.

200 vote + 200 komen untuk update part 27 ya, Tolong kurangi jadi silent readers nya!

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!


Became Little BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang