🖱️14

27.7K 1.6K 302
                                    

Luka nya yang baru mengering kembali basah, Kepala nya pun di perban kembali, Itu semua karena ulah nya sendiri.

"Kamu ngapain sih Shei kayak tadi?"Tanya Glen.

"Nggak mungkin kan gue jawab kalau gue mau liat apaan sih itu nama nya?Udahlah bodo amat."Batin nya.

"Tapi tangan aku kepeleset bang, Maka nya yang kena kepala aku. Padahal tadi mau aku jatuhin ke lantai."Karang Sheila.

Glen diam, Ia tau Sheila hanya mengarang saja maka dari itu ia hanya diam dari pada cerita karangan Sheila semakin hebat nanti nya.

"Besok aku mau sekolah bang."Ujar Sheila.

Melihat Glen yang hendak menolak dengan cepat ia memotong nya"Cuma ngasih tau Abang, Bukan minta izin."

Glen mendengus mendengar nya.

_______________

Sheila benar benar menepati ucapan, Esok nya ia pergi ke sekolah nya dengan kondisi kepala yang masih di perban.

"Shei kepala lo kenapa?kok di perban?"Tanya Zeline, Teman nya.

Sheila yang hendak menuju kelas nya pun menghentikan jalan nya dan menoleh ke arah Zeline.

"Nggak Papa kok Line, Kepala gue 2 hari yang lalu bocor dan kemarin pecah jadi nya di perban."Jawab Sheila.

"Gue duluan ya!"Kata Sheila.

"Eh anjir kuat banget kepala si Sheila, Udah bocor, Pecah lagi. Masih bisa dia biasa aja lah kalau gue jadi dia mah nggak sekolah berapa bulan."Gumam Zeline, Antara kagum dan tak percaya.

____________

"Loh kok bapak yang masuk? Bukan nya Bu Dian ya pak?"Tanya sang ketua kelas heran.

"Hari ini semua kelas jam kos dan kedatangan saya di sini untuk mengumumkan siapa yang akan mewakili olimpiade besok."Kata pak Andra.

"Bukan nya biasa nya Abian ya pak?"tanya Luna, Sang Sektretaris kelas.

"Memang Seharusnya Abian, Tapi dia sedang sakit. Jadi mau tidak mau, Pihak sekolah harus mencari pengganti Abian."Jelas pak Andra.

"Sheila kamu akan menggantikan Abian dalam Olimpiade besok, Karena nilai nya berada di urutan kedua ranking paralel."Kata Pak Andra.

Sheila tersenyum Bangga mendengar nya.

"Jelas dong Pak, Kan saya pinter. Udah pinter, Cantik lagi."Bangga nya.

"Terserah kamu Sheila, Bersiap-siap lah untuk Olimpiade besok."Pak Andra menanggapi seadanya.

"Nggak belajar juga saya pasti tetap menang kok, Pak!"Seru Sheila.

___________

"Dad, Besok Shei ikut Olim Loh!"Pamer nya pada sang Daddy, Ronald.

"Nggak heran sih, Kan anak Daddy emang pinter."Ronald menyahut.

"Besok Daddy sama Mommy mau liat kamu Olimpiade, Boleh?"Tanya Vanya.

"No, Shei mau kasih surprise. Kalau Mommy sama Daddy kesana, Jadi kalian tau deh nanti aku peringkat berapa."Sheila menolak halus.

"Yaudah deh, Kamu nggak belajar buat Olimpiade Besok?"Vanya, Sang ibu, Kembali bertanya.

"Nggak deh Mom, Kan Shei udah Pinter, Sepinter Albert Einstein!"Sahut nya bangga.

Kedua orang tua nya hanya tersenyum menanggapi, Mengenai tiga Abang mesum Sheila, Entah kemana ketiga orang itu.

______________

Pagi hari pun tiba, Hari ini Sheila akan ikut Olimpiade dan sekarang ia sudah berada di tempat Olimpiade akan diadakan.

"Oke, Pertanyaan pertama, Apa bahasa inggris lebih cepat?"Tanya sang Mc.

"Gampang banget itu mah!gue sering baca di wp."Batin Sheila.

Sheila hendak memencet bel namun keduluan oleh salah satu peserta olimpiade.

"Faster Pak!"Jawab murid itu tanpa ragu.

"Faster?bener sih tapi bukan nya ada h nya ya?nggak bener nih!"batin nya.

"SALAH PAK!!"Seru Sheila tak terima.

Sontak semua orang menoleh ke arah nya.

"Kalau jawaban itu salah lantas yang benar apa?"Tanya sang Mc.

"Yang benar Itu Fasterhhh, H nya tambahin aja sesuai selera."Jawab Sheila santai, Ia menjawab sesuai apa yang sering ia baca di Wattpad.

"Hah?"Zeline memasang wajah cengo akan jawaban Sheila.

"Yasudah lah. Pertanyaan selanjutnya, adalah apa rumus yang sering kalian baca?"Tanya sang Mc lagi.

Sheila langsung memencet bel secepat kilat, Seolah bel itu akan hilang jika ia tidak segera menekan nya.

"Apa jawaban nya Sheila Vanadya Hawthorns dari SMA 21?"tanya sang Mc lagi.

"Rumus yang sering saya liat itu,21,18,1821,69 cuma itu yang saya tau."Jawab Sheila.

"Kok ambigu ya?"Gumam Zeline.

"Entah mengapa saya merasa ada yang aneh dengan Olimpiade kali ini, Tapi kita lanjutkan saja."kata Sang Mc

"910+911 berapa hasil nya?"lagi lagi Sheila memencet bel.

"1821+!"jawab nya.

"Jawaban nya benar tapi kenapa pakai +?"tanya sang Mc.

"Karena yang sering saya baca ada + nya"Jawab Sheila polos.

"Apa yang kamu baca?"tanya sang Mc lagi.

"Wattpad."Sheila berujar, Dengan tampang polos.

Sang Mc menghela nafas"Anak Wattpad ternyata, Nggak heran."Gumam nya.

______________

Glen, Gale dan Galen menonton olimpiade Sheila lewat layar komputer mereka yang besar.

Wajah mereka kompak memerah mendengar setiap jawaban Sheila.

"Dia masih kecil tapi tau semua itu.."Gumam Gale, Merasa tak percaya.

"Bener. Tapi, Kenapa harus kaget?Sheila aja udah biasa ngewe sama kita."Timpal Galen tak berdosa.

"Sialan, Tapi bener!"Glen menyahut.
________________

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!

Became Little BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang