🖱️21

11.8K 821 47
                                    

"Anjir, Ini gimana?! Masa gue pasrah gitu aja di bawa si Zergan kabur? Minimal ada perlawanan lah."Sheila berujar, Ia duduk di balkon kamar sementara nya ini.

"Si Zergan juga, Keterlaluan banget, Balkon aja di terali, Berasa di dalam penjara."Gerutu nya kesal.

"Ayo Shei, Mikir. Waktu Lo cuma sampe besok, Minimal berhasil kabur sekali lah, Biar gak pasrah-pasrah amat."

"Oh, Halo? Terali, Lo bisa patah aja nggak?Gue mau coba bunuh diri."Sheila berujar, Ia melirik ketinggian balkon nya, Mengerikan.

"Pilihan gue ada dua buat sekarang ini, Selametin kewarasan gue, Atau jadi pasien Rsj!"

"Bi!"Sheila masuk kembali ke kamar nya, Tak lupa ia menutup pintu balkon.

"Ada apa, Nona?"Itu suara pelayan yang berada di luar kamar Sheila.

"Bawain buah dong, Pengen makan buah."Pinta Sheila dari dalam kamar.

"Baik, Nona. Saya akan segera kembali."Suara langkah kaki terdengar menjauh.

Sheila duduk di ranjang nya, Menunggu pesanan nya datang.

Tok

Tok

Tok

"Ini, Nona."Sebuah tangan terjulur dari jendela kecil yang di sediakan, Membawa nampan beserta beberapa buah, Dan sebuah benda yang Sheila nanti, Pisau buah!

"Makasih."Sheila mengambil nya, Lalu, Pelayan itu mengeluarkan tangan nya dari jendela kecil tersebut dan jendela itu kembali tertutup.

"Konyol sih, Ya kali pisau buah bisa matahin terali besi, Tapi setidaknya gue coba lah."Sheila kembali ke balkon.

Srek

Srek

Srek

Srek

"Gila, Kalau gue gesek gini, Kapan kelar nya?"Keluh perempuan itu, Namun ia tidak punya pilihan lain.

Sistem darurat beroperasi..

Apa anda memerlukan bantuan?

•Ya.        •Tidak.

"Eh?Ini apa?"Sheila melongo melihat sebuah layar transparan muncul tak jauh di hadapan nya.

"Mungkin berguna?Gue mainin aja lah. Mana tau ada keajaiban."

"Gue pilih opsi Ya, Gue perlu bantuan sekarang!"Memang menyebalkan, Mana bisa Sheila mengapai layar yang berada di luar terali.

Mendeteksi bantuan...

Apakah anda ingin teleportasi?

•Ya.         •Tidak.

"Gue mau, Teleportasi-in gue, Sekarang. Ini darurat!"Sheila kembali bersuara.

Permintaan di proses, Harap bersiap, Proses teleportasi di mulai.

Tubuh Sheila mulai di kelilingi cahaya, melihat nampan buah tergeletak di samping nya lengkap dengan isi nya, Ia ikut membawa benda itu.

Cling!

Teleportasi selesai, Semoga hari anda menyenangkan.)

Bersamaan dengan Sheila yang menghilang, Layar transparan itu lenyap.

___________

"Huek.."Sheila mendarat entah di mana, Perut nya terasa terombang-ambing, Kepala nya terasa pusing tak terkira. Bahkan ketika mendarat di tempat asing ini, Sheila langsung terduduk.

"Sial, Teleportasi apaan tadi itu? Jalur kematian VVIP lebih cocok!"

"Tapi setidaknya, Gue bebas."Sheila merasa lega.

"Laptop aneh tadi kemana?"Heran nya.

"Bodo amat lah, Ntar muncul sendiri kali."

"Hei, Cewek pengemis! Minggir dari tengah jalan, Lo ganggu jalan Gue!"Seorang pria asing menghampiri Sheila dan memarahi nya.

Sheila mendengus, Tidakkah pria itu prihatin dengan keadaan nya yang hampir mirip gembel ini? Rambut acak-acakan dan terduduk di jalan dengan tidak etis.

"Apaan sih om? Kalau ngomong jangan sembarang, Saya bukan pengemis!"

Dia, Putri tunggal sekaligus bungsu Hawthorns, Jejeran keluarga terkaya di negara ini, Di katai pengemis?! Jelas, Sheila tidak terima.

"Cih, Bukan pengemis?"

"Duduk di tengah jalan dengan keadaan persis seperti gembel, Lalu.."

"Nampan berisi buah-buah itu? Ah, Lo abis nyolong? Maka nya berantakan, Gara-gara di kejar orang."Pria asing itu menatap Sheila dengan senyum remeh nya.

"Sialan! Jaga mulut om, Sebelum Saya caplok!"

_______________

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!

Became Little BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang