• Chapter 20

432 106 21
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto

Boy Attitude

Story by X_Raid

...

*Playlist : Confident - Justin Bieber, Chance The Rapper

Pemuda bersurai hitam itu menyenderkan punggungnya. Menatap satu persatu orang yang keluar dari pekarangan sekolah sambil menatap jam dipergelangan tangannya sesekali.

Seragamnya yang terlihat berbeda dari murid yang belajar di sekolah itu menjadikan dia sebagai objek perhatian. Tidak hanya itu, wajah tampan serta penampilannya yang terlihat 'mahal' membuat para gadis tidak bisa mengalihkan pandangan mereka.

Walau begitu si pemuda sama sekali tidak menggubris, ia justru merasa risih. Maka didetik selanjutnya decakan pun terdengar dari belahan bibirnya.

Tidak lama kemudian orang yang dia tunggu akhirnya keluar. Tanpa babibu lagi dia langsung melangkahkan kaki menghampiri pemuda itu dan menahan pundaknya.

"Hei, bagaimana kabarmu?" tanyanya seraya merangkul pemuda bersurai coklat itu akrab.

Pun hal itu membuat yang dirangkul mengernyit terkejut. Namun wajah kagetnya seketika berubah pucat saat mengetahui siapa yang merangkul dirinya.

"S-sasuke?!" ucapnya dengan suara gemetar lantaran terkejut. Sama sekali tidak menyangka jika seorang Sasuke Uciha akan nekat menghampirinya disekolah barunya yang jauh dari pusat kota.

Sasuke tersenyum, "ayo, aku sudah lama menunggumu." selanya sebelum Kiba sempat menyemburkan kalimat yang berkemungkinan besar bisa memancing kecurigaan orang-orang terhadap dirinya dan segera menuntun Kiba agar segera meninggalkan area sekolah.

Kiba menatap sekelilingnya gusar, terlihat jelas kalau pemuda itu berusaha meminta pertolongan. Tapi dengan cepat Sasuke mencengkram kuat pundak pemuda itu hingga Kiba meringis kesakitan.

"Jangan berpikir untuk melakukan hal bodoh. Ikutlah dan permudah pekerjaanku." ancam Sasuke tajam.

Kemudian mereka berjalan menuju jalanan yang sepi pejalan kaki. Masih tidak jauh dari sekokah, tapi mengingat mereka berada dipinggir kota yang tidak ramai penduduk, membuat jalanan lenggang. Mereka masuk dari satu gang ke gang lainnya dan terus semakin masuk kedalam.

Melihat sekitar yang sepi, membuat Kiba semakin panik. Takut Sasuke akan melakukan hal nekat seperti memukulinya. Maka saat merasa cengkraman dipundaknya melemah, Kiba pun menyikut Sasuke dan mendorong pemuda itu hingga tersungkur. Setelahnya Kiba segera berbalik dan berlari berusaha melarikan diri.

Namun saat dia hendak berbelok, sebuah tangan tiba-tiba terulur didepannya yang membuat Kiba menabrak tangan itu. Pemuda itu pun terjatuh sambil terbatuk dan memegangi lehernya.

"Kau berani juga rupanya." ucap Naruto seraya melirik Sasuke. Bayangkan apa yang akan Sasuke lakukan pada orang yang berani mendorongnya hingga tersungkur.

Kembali Naruto mengalihkan pandangannya pada Kiba. Naruto menjulurkan tangan, berniat memberikan sedikit keringanan sebelum Sasuke 'menyentil'nya. Kiba menatap juluran tangan Naruto tajam kemudian meludahinya.

"Kau pikir kau siapa?" desis Kiba remeh.

Naruto menatap telapak tanagnnya lama lalu kembali menatap Kiba. Kiba tertawa, "kau pantas mendapatkan itu, seharusnya aku melakukan itu dari dulu. Kau bilang tidak akan menggangguku jika aku pergi, tapi apa ini Namikaze--?!"

Boy AttitudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang