PART 9

1K 117 50
                                    

HAII GUYS!!
-
-
-
-
-
-
-

(6 bulan kemudian)

Tak terasa sudah 6 bulan rosé di rawat, dan selama itu juga belum ada tanda-tanda bahwa rosé akan bangun.

Justru kondisi nya beberapa bulan lalu sempat menurun dan membuat semua nya kalang kabut, termasuk sang sepupu wendy yang langsung turun tangan untuk menangani rosé, ketika dia pulang dari paris waktu itu.

Irene dan adik-adiknya sudah mengunjungi makam daddy dan mommy nya, ketika di beritahu alamat nya oleh jisoo.

Jisoo dan lisa tadi nya ingin menemani, tetapi tiba-tiba mereka ada urusan alhasil irene dan adik-adiknya pergi tanpa jisoo dan lisa.

Jika kalian menanyakan jennie, kalian pasti sudah tahu jawabannya, semenjak kejadian dimana kondisi rosé menurun jennie benar-benar tidak pernah meninggalkan sang adik.

Bahkan untuk ke toilet saja jennie takut, sungguh dia sudah tidak sanggup lagi jika harus kehilangan, cukup dia kehilangan mommy dan daddy nya saja, tetapi tidak untuk sang adik.

"Rosie sayang kapan kau akan bangun hm?." tanya jennie lembut sambil mengusap surai hitam sang adik.

"Kau tahu?, melihat mu seperti ini sama saja seperti membunuh unnie secara perlahan." lanjut jennie tanpa menghentikan usapan nya.

Jennie tidak pernah absen untuk mengajak sang adik berbicara, walaupun tidak ada sautan dia tidak pernah menyerah.

****

Sedangkan yang di ajak bicara, dia sedang asik dengan mimpi indah nya yang sangat menyenangkan.

"Uwahh ini bagus sekali, kira-kira aku dimana ya?." ucap sang gadis imut yang sedang terkagum-kagum.

Sang gadis terus berjalan menyusuri tempat asing yang sangat indah tersebut.

"Wahh lihat, ada ladang kupu-kupu."  teriak nya girang.

Ketika mata nya melihat ladang tersebut, tanpa pikir panjang sang gadis langsung berlari ke arah ladang.

"Eh eh ada apa tuh?, wah danau nya indah sekali, ikan nya sangat banyak." ucap nya sambil melompat-lompat kecil.

Seketika dia berhenti dari aksi lari-lari nya ketika melihat danau yang sangat indah dan terdapat banyak ikan.

"Aku akan tunjukkan ini kepada unnie nanti." ucap nya lagi.

"Eh? tapi... aku dimana ini?, mengapa aku sendirian di tempat seindah dan seluas ini?." dia bertanya kepada dirinya sendiri ketika sadar bahwa dia sendirian di tempat tersebut.

"Hello apakah ada orang disini selain aku?." teriaknya sambil melihat sekitar.

Tiba-tiba orang yang sangat dia kenali muncul di hadapan nya dengan senyuman hangat yang selalu menenangkan.

"Heii sayang mengapa kau berteriak?." ucapan lembut itu membuat nya tersadar dari keterkejutan dengan cepat.

"MOMMY DADDY." teriak sang gadis ketika tersadar dan langsung memeluk sosok tersebut.

Ya ternyata sosok tersebut adalah mommy dan daddy sang gadis.

"Mengapa kau berteriak tadi princess?." pertanyaan nya di ulang kembali kali ini dengan suara bass khas nya.

"Daddy tadi aku kira, aku disini sendirian makanya aku berteriak." ucap nya dengan nada manja.

"Kau sungguh menggemaskan sayang, kau tahu? mommy sangat merindukan mu dan unnie mu." ucap sang mommy dengan lembut.

Mianhé UnniéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang