PART 12

686 103 16
                                    

Haii👋🏻
-
-
-
-
-
-
-

Jisoo sekarang di perusahaan lebih tepat nya di dalam ruang pribadi miliknya, ia sedang sendirian dan nangis tersedu-sedu.

Bukan sedih tetapi senang, dia senang sekaligus juga takut.

Dia senang bahwa sang adik telah sadar, tetapi dia takut organ baru sang adik tidak bekerja dengan baik.

"D-demi tuhan jika adik ku sampai kenapa-kenapa, aku tak akan memaafkan diriku sendiri hiks.." jisoo berucap sambil menangis.

"S-sayang u-unnie mohon jangan tinggalkan unnie hiks.." isakan jisoo sangat memilukan sekarang.

"U-unnie sudah gagal menjadi unnie yang baik, dan unnie mohon jangan tambah dengan membuat unnie menjadi manusia paling menyedihkan hiks.." bukan nya berhenti jisoo malah makin terisak.

"Sakit sekali sungguh hiks." isak jisoo sambil memukul dada nya.

"Bagaimana pun sikap unnie, percaya lah sayang bahwa unnie tetap mencintai dan menyayangi mu hiks." isakan memilukan itu tak ada yang tahu.

Jisoo tidak pernah menunjukkan tangisan nya kepada siapapun, termasuk keluarga nya.

Karena jisoo selalu merasa harus menjadi kuat dari yang terkuat, jisoo harus menjadi perisai untuk adik-adik nya.

Tapi sekarang apa? jisoo bahkan tak mengenal dirinya sendri, jisoo membenci si bungsu yang jelas-jelas semua ini bukan lah salah nya.

Jisoo bahkan sampai merubah sikap nya kepada si bungsu.

Sungguh jika ia bisa memilih, ia akan memilih ada di posisi sang adik untuk menggantikan nya.

Kebahagiaan jisoo adalah melihat adik nya, dan membunuh jisoo secara perlahan adalah ketika melihat sang adik sakit dan terluka.

Sekarang ini jisoo merasa mati tapi masih bisa bernafas, jisoo merasa raga nya hilang entah kemana, melihat si bungsu yang amat sangat ia sayangi tak berdaya, itu cukup untuk membunuhnya.

Mungkin kalian akan berpikir jika jisoo ini lebay karena kalian tak pernah ada di posisi jisoo, benci dan sayang yang menjadi satu sudah cukup untuk penyiksaan batin nya.

Kalian akan tau rasanya jika kalian ada di posisi jisoo, anak pertama perempuan, yang harus berusaha tegar, berusaha membendung tangis, menangis dalam gelap dan diam.

Menjadi ibu dan ayah, semua yang jisoo tanggung sangat berat, di tambah lagi melihat si bungsu yang sedang sakit.

"Kau sangat kuat sayang, bahkan kau tak merasakan sakit di tubuh mu ketika baru tersadar." gumam jisoo sambil menatap keluar jendela.

"Mengapa di saat kau bangun kau malah mencari ku dan lisa?, bukan nya menanyakan jennie atau dokter?, kenapa kau tak mementingkan dirimu sendiri?, dasar bodoh hiks." jisoo kembali terisak.

Akhir-akhir ini jisoo mudah sekali menangis jika sedang sendiri.

"Tuhan bahu ku berat sekali, punggung ku sudah tak sanggup untuk menampung beban ini, tetapi aku akan terus berusaha demi adik ku." ucap jisoo dengan lirih.

"Tuhan terus kuatkan aku demi adik-adik ku, kebahagiaan ku hanya dengan berkumpulnya adik-adik ku tuhan." jisoo kembali menangis sekarang tanpa suara sambil terus menatap langit.

Hari ini dia tak bersemangat untuk melakukan apapun, bekerja pun dia tak fokus.

Dia disini hanya ingin menangis dengan puas, sebelum ia kembali pulang dan memasang topeng tebal.

Keluarga kim sedang menjadi badut, mereka semua menutupi kesedihannya masing-masing agar tak terlihat satu sama lain.

Jisoo yang paling berat disini, dia memeran kan peran yang sangat banyak dan menggunakan topeng yang sangat tebal sampai berlapis-lapis.

Jika topeng nya memiliki visual yang nyata, dapat di pastikan bahwa punya jisoo begitu tebal.

"Kau harus kuat jisoo semangat, kebahagiaan adik mu ada di tangan mu." ucap jisoo menyemangati dirinya sendiri.

Perlahan jisoo tersenyum, dia tidak mau berlarut dalam sedih nya, ia akan berusaha semaksimal mungkin.

"Aku tak membenci mu sayang, aku hanya sedang membenci diriku ku sendiri karena melihat mu yang tak berdaya." ucap jisoo pelan.

"Aku merasa gagal melindungi mu, aku merasa buruk." lanjut nya.

"Jika bisa unnie rela sayang bertukar posisi dengan mu, bahkan unnie rela jika harus bertukar nyawa, karena nyawa mu adalah nyawa unnie." ucap jisoo sambil memandangi foto rosé.

'Unnie akan berusaha sebisa unnie untuk bisa kembali seperti semula lagi.'


















- 100 VOTE KITA KETEMU DI PART SELANJUTNYA

MKSH YAH GUYS BUAT KALIAN YG UDH BCA.
-
-
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!.
-
-
BYE👋🏻

Mianhé UnniéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang