Selamat membaca readers ku🤗
-
-
-
-
-
-
Sepeninggalan wendy dari ruangan tersebut, suasana menjadi sangat hening, kim bersaudara sedang mencerna setiap kata yang wendy ucapkan sedari tadi, termasuk jisoo dan lisa, mereka pun sampai dibuat tak bisa berkata-kata oleh wendy, karena mereka sadar jika mereka sudah terlalu jahat dengan princess kim.
Tetapi mereka tidak ada niatan untuk berubah, bukan karena mereka membenci princess bukan, mereka seperti itu karena mereka bingung bagaimana cara nya untuk memulai obrolan seperti dulu.
"Aku juga akan membawa princess ku pergi jauh jika memang kalian tidak ingin melihat nya." ucap jennie sambil menatap adik bungsu nya itu.
"Langkahkan dulu mayat ku ini kim jennie jika kau ingin melakukan nya!!." ucap jisoo dengan sorot mata yang sangat tajam.
"Apa alasan mu untuk berbicara seperti itu?, bukan kah kau membenci nya?, bukan kah seharusnya ini adalah kabar gembira bagimu unnie?, kau tidak akan pernah lagi melihat wajah orang yang sangat kau benci itu." balas jennie dengan sedikit sarakas.
Jisoo hanya diam, dia tak bisa berkata-kata, karena apa yang jennie katakan seharusnya benar, tapi yang tidak jennie dan semua orang tahu adalah bahwa sebenarnya jisoo tidak sama sekali membenci rosé, ia hanya membenci dirinya sendiri mengapa tidak bisa menjadi kaka yang baik.
"Maaf unnie bukan nya aku tidak menghormati mu atau aku tak menghargai mu, tetapi rasa sakit yang adik ku rasa kan sudah teramat banyak, jadi jika kau dan lisa memang tidak menginginkan nya kau bisa langsung mengatakan nya di depan ku." jennie kembali bersuara.
Dan jika kalian bertanya kemana lisa? lisa ada di ruangan itu juga tetapi dia sedang mencerna kata-kata unnie nya tersebut, sambil memandangi wajah adik nya yang sungguh tergambar jelas jika sang princess sudah sangat lelah.
"Jika princess ku pergi apakah aku sanggup untuk hidup?, apakah aku masih bisa hidup dengan normal?, kehilangan orang tua ku ternyata tak begitu menyakitkan dibanding aku membayangkan kehilangan princess ku ini, membayangkan nya saja aku sudah tidak sanggup." lisa bermonolog sambil menatap wajah syahdu itu.
"Bahkan aku lebih takut kehilanganmu di bandingkan kehilangan daddy dan mommy, dan bahkan kehilangan diri ku sendiri, sungguh apapun yang terjadi aku mohon tetap lah bertahan, maaf kan aku jika aku adalah unnie yang buruk untuk mu, jika kau sehat nanti aku terima jika kau ingin membenci ku bahkan jika kau ingin membunuh ku sekalipun aku terima, yang terpenting kau bisa sembuh." lisa melanjutkan monolog nya.
Disaat lisa sedang asik melamun suara jennie memecahkan lamunan nya.
"Dan ini pun berlaku untuk mu lisa." ucap jennie yang berhasil membuyarkan lamunan lisa.
"Kau tidak punya hak untuk itu unnie!." ucap lisa dengan tegas.
"Apa alasan mu berbicara seperti itu?." ucap jennie dengan sedikit bingung.
"Apa kau lupa jika unnie tertua di keluarga kim adalah jisoo unnie?, jadi yang punya hak berbicara seperti itu adalah jisoo unnie." ucap lisa dengan lantang, mengapa lisa bisa berbicara seperti itu?, karena lisa tau jika jisoo berada di pihak nya, jisoo sama seperti lisa yang sama-sama tidak ingin di pisah kan dari bungsu kim itu.
"Hahaha kau ini lucu sekali lisa, sekalipun jisoo unnie yang tertua dia tidak berhak atas semua keputusan yang sudah aku ambil untuk princess ku, dia boleh mengatur hidup ku atau mengubah semua keputusan tentang ku tetapi tidak dengan keputusan untuk princess ku, apa kau lupa jika kau dan jisoo unnie sudah membenci princess ku?, oh aku tau apa kalian berdua masih belum puas untuk menyiksa adik ku?." jennie sedikit tertawa renyah karena mendengar perkataan lisa itu.
Lagi-lagi jisoo dan lisa tidak bisa berbicara, semua perkataan jennie berhasil menampar mereka.
Jisoo dan lisa di buat ketakutan dengan keputusan jennie, karena jennie tetap lah jennie dan mereka juga mengalir darah im yang tak pernah main-main dengan ucapan nya.
"Princess tolong bantu aku." ucap jisoo membatin.
ANNYEONG GUYS IM BACK AGAIN!!
JANGAN BOSEN BOSEN YA SAMA CERITA AKU.
BYE BYE GUYS TYSM🤗.
-
-
-
-200 VOTE KITA KETEMU LAGI DI NEXT CHAPTER 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhé Unnié
Historische Romane"Sungguh aku sangat muak dengan semua drama yang kau buat ini, bisakah kau musnah dari hadapan ku? atau lebih baik lagi jika kau musnah dari dunia ini."- Jisoo "Apakah kalian tidak ingin memberikan nya kesempatan?, bagaimana pun dia juga saudara kit...
