Adik Ipar

1.2K 158 38
                                    

Udara hangat di sore hari tidak membuat hati Isabelle merasakan kehangatan itu, sebaliknya udara dingin seperti membalut tubuhnya.

Bukan karena udara tapi keadaan yang sedang ia hadapi saat ini, beberapa menit yang lalu ia kedatangan tamu yang tidak dikenal.

Namun, ketika seorang wanita elegan menyebut nama belakang keluarganya secara spontan ketakutan Isabelle semakin menjadi.

'Monique Xander'

Sangat jelas kedatangan  wanita itu seperti sambaran petir di siang hari, apa mungkin Jake sudah membongkar jati dirinya yang sudah menipu pria itu?

Isabelle merasa cemas karena sepertinya Monique adalah wanita cerdik yang sulit untuk dikelabui.

"Hai bayi kecil siapa namamu?" Monique mengambil bayi Michael dari dekapan ibunya dan Isabelle tidak bisa berkutik karena tatapan mantan adik iparnya itu sangat mengintimidasi.

"Ah, kau tampan dan sangat lucu! Mengingatkanku pada kakakku yang sangat menyebalkan," ucap Monique sambil melirik pada ibu sang bayi.

"Nyonya Aringwyn, bagaimana ? Apa kita bisa mulai sekarang transaksinya?" Monique kembali berkata pada ibu muda yang saat ini terlihat gugup.

"Se-sejak awal aku-...."

"Jangan seperti itu! Anda memberikan sertifikat toko bunga dan tanah dengan mudah pada Jake Xander tanpa pembayaran, kurasa itu adalah keputusan yang tidak bijak, anda bisa rugi besar," potong Monique pada ucapan Isabelle.

"Chen bilang pada awalnya anda ingin mempertahankan apa yang menjadi milik anda, tapi sekarang?" Monique melirik Chen yang kebetulan menemani kunjungannya ke rumah Isabelle.

Seandainya Monique tahu bahwa ia terpaksa memberikan semua pada Jake hanya karena ia tidak ingin berurusan dengan keluarga pria tersebut, terlebih demi menjauhkan Michael dari ayah biologisnya.

"Aku sudah memiliki toko bunga yang lain, jadi kebijakan itu aku serahkan pada pihak direktur perusahaan," jawab Isabelle walaupun tenggorokannya terasa kering dan rasanya sulit untuk bernafas.

"Ah, ucapan anda terlalu formal terlebih pada seseorang yang pernah dekat dengan anda," sindir Monique tentu saja ia sedang membicarakan Jake.

Isabelle hanya bisa diam, ia takut jika salah bicara. Apa yang dimaksud oleh perkataan Monique, apa dia mengetahui sesuatu tentang dirinya?

"Baiklah, aku bosan bermain dan ingin meluruskan masalah, dengar Isabelle! Aku tidak tahu apa yang sedang kau rencanakan pada kakakku dan aku harap kau bisa jelaskan sekarang juga! Chen kau bisa keluar?!" Monique bicara panjang lebar dan menyuruh sekretaris perusahaan untuk meninggalkan dua wanita tersebut.

Mendengar panggilan Monique pada dirinya, Isabelle mulai mengerti bahwa wanita yang lebih tua lima tahun darinya itu mengetahui sesuatu.

Setelah Chen keluar dua wanita hanya terdiam sementara dan bayi dipangkuan sang bibi sudah tertidur nyenyak dengan damai.

"Aku tahu kau menyimpan sesuatu yang lebih besar daripada sertifikat tanah dan toko, kau sangat cerdik atau mungkin begitu licik untuk mengusik keluarga kami," ucap Monique, sepertinya ia sedang menahan emosi.

"Apa maksudmu, aku sudah menjauh dari Jake dan aku bisa menjamin untuk tidak bertemu dengannya lagi." Isabelle memberanikan untuk membela diri karena dia menolak apa yang Monique tuduhkan.

"Cih, berapa jumlah harta yang kau inginkan, aku salut padamu karena bisa bersabar begitu lama untuk menipu Jake," kata Monique.

"Aku tidak mengambil apapun darinya," timpal Isabelle.

Dia (Mantan) IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang