Sebuah toko bunga 'Lavender Love' sudah buka sejak pukul delapan pagi. Banyak pengunjung baik pria maupun wanita yang sengaja membeli bunga dari toko Isabelle.
Isabelle juga bersiap untuk membantu Calio setelah makan siang, sesuai janjinya kemarin malam.
"Permisi!" Seorang pria datang dengan setelan jas rapi ala pegawai kantoran.
"Silahkan masuk! Ada yang bisa saya bantu, Tuan?!" Isabelle menyambut dengan ramah karena itu sudah menjadi tugasnya sebagai pemilik toko.
"Nona Isabelle Aringwyn?" tanya pria tersebut, Isabelle mengangguk dengan tatapan heran.
"Saya sekretaris Xander Group, ada yang ingin saya bicarakan dengan anda!" ucap pria itu lagi.
"X-Xander Group?" Isabelle sangat terkejut, tentu dia tidak asing lagi pada nama itu. Sebuah nama yang pernah jadi nama belakangnya.
"Benar, kami sedang mengadakan observasi lahan untuk semua toko yang berada di area Xander Group," jawab pria itu panjang lebar, Isabelle hanya mengangguk, tetapi setidaknya dia bisa bernafas lega dari rasa cemasnya.
"Oh begitu? Silahkan duduk!" Isabelle memandu tamunya untuk duduk di sebuah sofa yang berada di bagian sisi toko.
Setelah mempersilahkan tamunya untuk duduk, Isabelle segera menyuguhkan secangkir kopi, karena pembicaraan mereka pasti berlangsung sedikit lama.
Satu yang Isabelle tidak mengerti, observasi lahan apa yang ingin dibicarakan pria kantoran tersebut? Isabelle hanya tahu dia membeli lahan tanah langsung dari pihak bank.
...
Isabelle tengah gelisah karena kejadian tadi siang cukup menguras emosinya. Bagaimana pria yang mengaku sebagai sekretaris Xander Group mengatakan bahwa lahan yang dia tempati akan dibeli oleh perusahaan tersebut.
Isabelle juga bertanya pada pria tua Italia--Calio yang sudah menyetujui jika restorannya diambil alih karena mereka mengajukan harga dua kali lipat sehingga para pemilik toko kecil menjadi tergiur dan menjual toko mereka pada Xander Group tanpa berpikir ulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia (Mantan) Istriku
RomanceSaat seorang pria tidak pernah tahu bahwa dirinya sudah menikah walaupun hanya di atas kertas. Jake Ryan begitu marah karena saat ingin menikah dengan sang kekasih hati, dia tidak mendapat izin dari pihak pencatatan karena masih terikat pernikahan d...