BAB 9

7.2K 281 0
                                    

Setelah keduanya selesai mandi, kini mereka sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Mereka langsung turun ke lantai satu untuk sarapan, di sana sudah ada mami dan papinya Shani yang menunggu.

"eh kalian, sini sarapan bareng dulu yuk" ajak Veranda ketika melihat Shani dan Gracia menuruni tangga

"iya Mi" jawab Shani

Mereka lalu menikmati sarapan paginya bersama. Setelah selesai makan, Shani mengajak Gracia untuk berangkat sekolah.
.
.
.

"Mi Pi, Shani sama Gre berangkat dulu, ya?" pamit Shani

"iya sayang, kalian hati-hati ya! " peringat Veranda

Hari ini, mereka akan berangkat menggunakan motor Gracia, Shani lebih memilih menaiki motor karena bisa dengan puas memeluk pacarnya itu.

"gre" panggil Papinya Shani

"eh, iya om. Ada apa ya?" jawab Gracia

"Pulang sekolah nanti langsung anter Shani ya?, om nitip Shani sama kamu" ucap Natio

"iya om, Saya pasti bakal jagain Shani kok, langsung saya antar pulang juga nanti" jawab Gracia

"oke, kalo gitu jangan lupa juga nanti datang ke kantor om  selepas mengantarkan Shani pulang, ada hal yang mau saya bicarakan sama kamu, dan saya berharap kamu gak ngomong hal ini ke Shani, paham!? " ucap Natio

"i-iya om, saya nanti bakal ke kantor om, kalo gitu saya pamit. Permisi" jawab Gracia

"ya" tanggap Natio

skip..
Di sekolah, Shani langsung menuju ke kelasnya, Gracia dengan senang hati mengantarkan Shani ke kelas.

"yaudah, kamu masuk gih" titah Gracia

"iya Gee" jawab Shani

"Semangat belajarnya ya sayang" ucap Gracia sembari mengacak rambut Shani

*Saat ini posisi mereka ada di depan pintu kelas Shani

"kamu juga semangat ya! " ucap Shani menyemangati pacarnya itu

*tiba-tiba......
Cup!

Bibir Gracia menempel dibibir Shani, bukan hanya sekedar kecupan, Gracia juga sedikit melumatnya.

"shhh gee udah, ya? " ucap Shani mendorong bahu Gre dan mengusap pipi Gracia. Dia tahu, pasti pacarnya itu sedang menahan nafsunya sekarang.

"hehe, maaf ya, aku kalo di deket kamu bawaannya nafsu terus" bisik Gracia

"halah, emang dasar kamunya aja yang mesum" cerca Shani sambil mendorong Gracia untuk segera pergi ke kelasnya.

Di dalam kelas, ternyata hanya ada Sisca dan Feni, entahlah yang lain kemana, pada ke kantin mungkin.

"Shan... lo sama Graciaa.. " cecar Sisca yang sedari tadi sudah melihat kelakuan Shani dan Gracia

"iya, gw pacaran. " sela Shani yang sudah tau kemana arah pembicaraan temannya itu.

"WHATTTT!!" teriak feni dan Sisca bersamaan

"gak usah teriak juga kali ah" ucap Shani kesal

"ya.. gw kan kaget aja dengernya" ucap feni

Mereka akhirnya duduk di bangku Shani, bahkan Sisca menarik kursi lain untuk mendekat ke arah Shani.
meng ghibah pagi dan tak lupa menginterogasi Shani tentang dirinya yang berpacaran dengan Gracia.

"btw Shan, lo tadi dianter Gracia? " tanya Sisca

"iya, semalem dia nginep dirumah gw juga kok" jawab Shani.

Sebuah Kisah, Sejuta Kasih - GreShan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang