BAB 32 END

8.6K 313 16
                                    

Benar apa yang dijanjikan oleh Gracia tempo hari lalu, jika sang anak sembuh, dirinya akan membawanya jalan-jalan ke kebun binatang.

Jio bahagia sekali bisa melihat berbagai macam hewan, bahkan Gracia mewalahan karena Jio terus-terusan ingin mencoba kabur dan melepaskan gandengan sang daddy.

setelah puas berkeliling di kebun binatang, sempat juga berfoto dengan gajah, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang.

diperjalanan pulang, Jio terus-terusan melihat keluar jendela mobil, menunjukkan setiap pohon dan rumah yang ia lewati.

"Daddy.... " panggilnya

"iya sayang, kenapa?"

"ayo main ke dedek Asha" pintanya sembari menyatukan kedua tangannya

"main ke rumah dedek Asha?" ulang Gracia

Jio hanya mengangguk.

"tanya mommy dulu coba" titah Gracia

"mommy, boleh nda main ke lumah dedek Asha? " tanya Jio pada mommy

"boleh kok, Jio kangen dedek Asha ya?" tanya Shani

"iya, pengen cium dedek" jawabnya

Mereka kemudian menyetujui permintaan sang anak, beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di rumahnya Mario dan Sisca.

"panggil om sama onty-nya coba" perintah Shani

Jio yang mendengar itu segera berlari menuju pintu utama rumah mario

"OM! ONTY! ADA DEDEK GANTENGGG" ucapnya pede

ceklek...

pintu terbuka dan keluarlah Sisca.

"onty! " ucap Jio riang dan langsung memeluk Sisca

"eh anak ganteng, kok tumben main kesini? "

"dedek Asha mana onty? " tanyanya

"dedek Asha lagi main sama om Mario, kamu masuk gih" ucap Sisca

Jio langsung berlari kedalam rumah menemui Asha.

Greshan yang baru menemui Sisca lalu ikut masuk ke dalam rumah.

"kok tumben?" tanya Sisca

"iya, si bocil yang maksa mau kesini, katanya kangen Asha" jawab Gracia

"haha lucu banget sih"

"kemarin sempet demam 3 hari dia, terus dijanjiin ke kebun binatang sama Daddy nya" ucap Shani

"berarti kalian abis dari kebun binatang langsung kesini?" tanya Sisca

"iyalah, orang permintaannya bocil, mau gak mau deh, padahal itu anak juga paling udah capek aslinya" jawab Gracia

Mereka semua akhirnya berkumpul di ruang tengah rumah Mario, melihat keakraban antara Jio dan juga Asha, Shani sempat terharu bagaimana cara Jio menjaga Asha yang lebih kecil darinya.

Sore harinya mereka memutuskan untuk pulang, Jio bahkan juga sudah tertidur di gendongan mommy.

"kita pulang dulu ya Mar" ucap Gracia

"iya Gre, makasih loh udah mau main"

"iya, yaudah kita pamit dulu"

"yoi"



Malam semakin larut, Jio sudah terlelap dalam mimpinya, sedangkan Greshan di ruang keluarga sedang menonton TV.

"Dad" panggil Shani

Gracia menoleh seakan meminta penjelasan kenapa sang istri tiba-tiba memanggilnya.

"sini deh aku bisikin sesuatu" ucap Shani tiba-tiba

Gracia mendekat ke arah sang istri, mengajukan telinganya, dan Shani mendekatkan bibirnya di telinga sang suami, dia membisikkan sesuatu yang membuat suaminya melotot kaget.

"AKU HAMIL".........

-

-
-

-

berawal dari sebuah kisah, menjadikan jutaan kasih.
luka masa kecilku, tak kubiarkan dia tumbuh bersama waktu yang sedang berlalu, perihal berdamai dengan diri sendiri, memeluk hangat diriku dirumah masa laluku, kadang perlu effort lebih untuk itu, apalagi setelah hari itu, saya sudah layak disebut manusia paling menyedihkan di muka bumi ini, kenapa musti repot-repot melupakan masa lalu kalau pada akhirnya mereka akan tetap jadi bagian penting dalam hidup, gk perlu serepot menodai tangan dengan darah hanya untuk merasakan sakit lain agar tak mengingat hari itu. Karena pada hakikatnya, manusia layak untuk merasakan sebuah kebahagian, ku tutup kisah lalu dengan ribuan bahkan jutaan kasih yang hadir dalam hidupku- Gracia



End

sudah tamat ya guis, sorry kalo endingnya gak sesuai sama ekspektasi kalian semua, udah buntu banget otak saya mikirin ending hehe.

see u di cerita selanjutnya, walaupun belum tau mau kapan apload nya hehe

Makasih udah nemenin dan setia baca cerita sebuah kisah sejuta kasih ini, curhat sedikit kalo konflik di episode awal itu kebetulan cerita yang saya pribadi alami, cuma bedanya ortu saya gak kembali hehe, saya bikin cerita ini buat halu aja gimana nanti bahagianya hidup saya, walaupun cuma lewat cerita ilusi, dan gak bakal terjadi secara nyata.

kapergian seseorang kadang membuat kita dewasa, tapi tidak lupa dengan kata kecewa dan tersiksa.
😊

Bahagia selalu buat kalian ya😇🤗

Sebuah Kisah, Sejuta Kasih - GreShan (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang