IKATAN ABADI MARSELINO || short story

belanja

"Yon..."

"hm?" jawab Valeron yang tengah sibuk bermain dengan hp nya.

"Kalo Ayas di sunat gimana?"

Valeron pun membelalakkan kedua matanya dan mengalihkan kefokusan nya kepada Ferin.

"Dia kucing cewe! mana bisa di sunat!"

Ferin pun kembali bergumam. "T-tapi-"

Valeron tau, Ferin itu sedang kumat dan karena dia tidak mau mengambil pusing akhirnya dia mengajak Ferin untuk pergi berbelanja. "Lo ikut gue aja deh, dari pada nyuruh gue mikir. Pusing tau gak Lo?"

Valeron pun langsung berdiri dan bersiap-siap untuk pergi ke swalayan untuk berbelanja bulanan.

beberapa menit kemudian, Valeron sudah selesai bersiap-siap namun Ferin masih saja memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak ti pikirkan.

"WOI!"

"Astaghfirullah, kaget Yon." timpal Ferin sampai terjingkrak karena kaget.

"ayo."

"kemana?"

"cariin Atha jodoh!"

Ferin di tengah itu pun kembali berfikir. "kan udah sama Tara, ngapain-"

"Lo mau ikut gue atau gue buang Lo ke segitiga bermuda?" potong Valeron.

"Langsung mati dong?"

Valeron hanya menghempaskan nafasnya pelan, lalu mendahului Ferin.

"Eyonn! tunggu!"

Sesampainya di swalayan, mereka pun langsung ke tempat makanan ringan yang mengandung micin banyak.

namun sebelum itu, ada bisikan-bisikan yang membuat Ferin sangat risih mendengarnya.

"eh itu Valeron kan?"

"wah, kok makin ganteng ya."

"itu Valeron pergi sama ayang nya kah?"

"yah, pupus sudah harapan."

"apaansi! cakepan juga gue di banding ceweknya."

telinga Ferin pun panas dan tak terima akan bisikan-bisikan itu dan akhirnya.....

"ayang..." panggil Ferin kepada Valeron dengan nada manja.

Valeron pun langsung membeku di tempat.

"skincare ku abis, beli skincare dulu yuk. plisss emm." mohon Ferin pada Valeron.

Valeron hanya menganggukkan kepala nya, lalu Ferin pun pergi sambil menggandeng tangan Valeron.

"Valeron dah punya ayang ya, jangan di senggol."