IKATAN ABADI MARSELINO || short story

atm berjalan

flashback sma

"Jadi gak?" tanya Atha kepada keempat teman nya.

"Apaan tuh?" tanya Andra.

Valeron juga antusias untuk bertanya. "Iya weh ada apaan? gue tau kalo gue itu ganteng dan murah hati." ujar Valeron sebelum menjadi kulkas seribu pintu.

"Kresek mana kresek?" tanya Marsel dramatis.

"Kurang ajar lo Sel." ujar Valeron kesal.

"Woi anak jahanam! Gue tanya kaga di jawab."

"Lo itu anak jahanam!" jawab Cecen sambil menyumpal kertas ke mulut Atha.

"Anjir lo Cen! gue tanya bener, jadi gak nonton Frozen?" tanya Atha membuat semua nya langsung peka.

"Ohh nonton Frozen, ayokk!" kata Andra antusias juga.

Cecen mengeluh sebal. "Shaun the sheep aja lah, jangan prenjon."

"FROZEN WOI FROZEN!" ujar Valeron membenarkan dengan nada sedikit di tinggikan.

"Shaun the sheep aja." saran Cecen.

"Kalian mau nya apa?" tanya Valeron kepada Marsel, Atha, dan Andra.

"Frozen lah." jawab mereka bertiga kompak.

"Maap ya Cen, 4 lawan 1 dan Lo gabakal menang." kata Valeron sambil mengelus pundak Cecen ikut prihatin.

"Yah, yaudah deh."

"Di rumah siapa?" tanya Cecen.

Lalu, semua pun melirik ke arah Valeron.

"Apa?" tanya Valeron polos.

Mereka masih saja melirik ke arah Valeron.

"Bisa aja Lo pada morotin gue ya." ujar Valeron membuat keempat teman nya full senyum, terutama Atha.

"Tenang gais, soal makanan ada Valeron. Si ATM berjalan, yang kita bisa manfaatin kapan saja dan dimana saja."

"Sialan Lo Tha!" kata Valeron.

"Balasan nya Surga kok Ron." timpal Andra.

"Iya tuh bener." saut Marsel.

"Yaudah, kita beli ceminal dulu di supermarket." timpal Cecen juga dan akhirnya mereka berlima pun pergi ke supermarket untuk membeli makanan ringan yang menemani mereka nonton Frozen nanti.

"kurang bangsat apalagi temen gue...." batin Valeron yang mengelus dada prihatin.