kring
Sebuah bunyi lonceng kafe pertanda bahwa seseorang tengah memasuki area kafe tersebut.
"Tara?"
"Dia kapan baliknya?"
Tara pun mendekat ke meja barista untuk memesan.
"Vanilla late satu." pesan nya.
Atha pun melambaikan tangan nya ke arah Tara, Tara yang menyadari itu langsung berjalan ke arah Atha.
"Hai." sapa Tara.
"H-hallo.."
Sapa Atha balik dengan canggung, seorang Atha juga punya canggung ya ges wkwkwk.
"Gimana kabar?" tanya Tara membuat Atha tak percaya.
"Eh, baik kok. kamu?"
"alhamdulilah baik juga."
"Eh, kok balik? gak kuliah?" tanya Atha lagi.
"sementara kuliah online dulu, soalnya ada urusan yang harus di selesaikan." jawab Tara dengan nada serius.
"U—urusan apa?"
"kok lu jadi kek wartawan Tha? hahah."
Atha langsung menundukkan pandangan nya malu. "M—maaf."
"Biasalah, urusan pribadi heheh. Jadi ya gitu, harus kuliah online. Soalnya urusan ini gabisa di tinggalkan."
"Ohh, oke-oke."
"Atas nama Tara, vanilla late satu." ucap barista yang mendatangi meja mereka untuk mengantarkan pesanan Tara.
Atha tersenyum tipis. Ternyata Tara masih menyukai vanilla late.
"gapapa sumpah."
Tara pun terkaget. "gapapa kenapa?"
"Kamu kalo mau vanilla late dateng kesini aja, buat kamu mah gratis." ucap Atha yang berlanjut salting.
Tara hanya terkekeh pelan. "Really?"
"YESterdey." jawab Atha lalu dia ngibrit ijin ke kamar mandi.
"Atha ke kamar mandi dulu, mau pipis."
padahal asli nya Atha kabur supaya ga keliatan salting brutal di depan Tara, wkwk.
"Masih aja kaya dulu kamu Tha, Lucu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN ABADI MARSELINO || short story
HumorHANYA SEKEDAR FIKSI DAN UNTUK SERU-SERUAN AJA!! jadi jangan di sangkut pautkan dengan dunia nyata! trmksi