IKATAN ABADI MARSELINO || short story

salah paham

"Ndra...."

"Paan mblo?" jawab Andra.

Atha hanya cengengesan. "Hospot dong."

"Ck! Hospot mulu lu." oceh Diandra.

"Sekali-kali lah." ujar Atha dengan nada sedikit aegyo.

Diandra pun rasanya ingin mual mendengar suara Atha. "Jijik bego."

Karena Andra tak mau mendengar lebih jelas suara menjijikkan Atha, akhirnya ia memperbolehkan Atha untuk hospot ke dirinya.

"Iya deh boleh, kan gua mah orang nya baik." ujarnya.

"uuuuuu maaciwww Andra yang ganteng, manis, sopan, ra—"

"Stoppp! geli gue dengernya." potong Andra cepat lalu ia menyalakan hospot nya.

"udah."

"sandi nya apa?" tanya Atha.

"ada di kloset." jawab Andra lalu Atha pun mengangguk dan Atha pun beranjak pergi dari hadapan Andra.

"Lah bego? minta hospot kok malah pergi?"

Disisi lain, Atha pergi ke kamar mandi dan tentu nya mencari kata sandi itu di kloset.

"mana ya? kok gaada?" ujar Atha dengan polosnya.

"lah anj, apa Andra ngerjain gue?" omel nya.

"bangke tu anak! berani-beraninya ngerjain gue."

"ANDRA!! MANA KATA SANDI NYA!" teriak Atha yang masih di dalam kamar mandi.

"HAH? APAAN?" jawab Andra.

lalu Atha pun keluar dari kamar mandi lalu mencak-mencak kepada Andra.

"Lu ngerjain gue ya?" tanya Atha sinis.

"ngerjain apa sih bego?" tanya Andra dengan penuh tanda tanya.

"Kata Lo kata sandi nya ada di kloset." ujar Atha polos.

"BEGO TUH JANGAN DI PELIHARA!!"

"Kenapa sih?"

"MAKSUD GUE ITU, KATA SANDI NYA ADA DI KLOSET BUKAN KATA SANDI NYA GUE DI TARO DI KLOSET. NANGIS BANGET GUE THA PUNYA TEMEN OTAK NYA TELMI KEK LO." ujar Andra menjelaskan membuat Atha ternganga tak percaya.

"Makanya bikin kata sandi hospot jangan aneh-aneh." oceh Atha.

"Lah? kok situ ngatur? terserah saya dong."

"iya dah iya."