gabut 3

188 11 9
                                    

*****

Singkat cerita mereka sudah tiba di Incheon airport, Seul, Korea Selatan.

Mereka segera menuju penginapan dekat Olympic stadium di Seul. Kenapa di dekat Olympic stadium? ya karena K-pop yang di sukai Eca mau konser di situ.

"Kamu dah nemu kan tempat penginapan nya?" tanya Eca.

"Udah dong." jawab Marsel.

Akhirnya Marsel pun memesan taksi online untuk membawa mereka ke hotel yang di tujukan.

Total taksi online ada 3, ya karena orangnya banyak harus pesan banyak. Yakali... hahahaha.

Semua pun masuk kedalam taksi online tersebut.

"Gimana? semua aman?" tanya Marsel lewat kaca jendela mobil.

"Aman sell!" jawab Cecen dari taksi ke-2

"Aman juga!!" jawab Atha dari taksi ke-3.

"Okei, let's go Pharos Tourist Hotel jusseyo!" perintah Marsel pada supir taksi nya.

Eca pun ter-aigo kamcagiya. "K-kok ni anak tau bahasa Korea?" batinnya.

Tapi Eca tak mau mempermasalahkan itu. Kemudian mereka pun tiba di hotel tersebut.

Singkat cerita lagi, semua sudah di beri kunci masing-masing.

"Ini kunci hotelnya, yang belum nikah inget ya cewe-cowo pisah. Jangan di barengin." titah Marsel.

Cecen pun full senyum, di sisi lain Andra dan Atha hanya berterima pasrah. Namun tidak semudah itu ferguso...

Lihat saja, beberapa detik kemudian senyum Cecen pasti akan hilang.

"Gamau! kita semua maunya cewe-cowo pisah! gaada kata-kata suami istri sekarang!" teriak Eca yang sudah di rencanakan.

Semua para women pun mengangguk setuju.

Sementara itu senyum Andra dan Atha mengembang sempurna.

Di sisi lain, senyum Marsel dan Cecen pun berubah menjadi saldo dana. Wkwkwk.

Valeron? jangan tanyakan dia, karena dia tak bahagia hari ini. Cemberut terus bawaannya, kenapa? ya karena ayangnya itu gak ikut sksksk.

Pada akhirnya semua menyetujui rencana Eca, akhirnya mereka menuju kamar masing-masing.

"Toilet mana toilet?" tanya Rara yang sudah sedari tadi kebelet.

Eca menunjukkan menggunakan jari telunjuknya ke pintu kamar mandi. "Tuh."

"Marsel kurang ajar banget yah, mentang-mentang dah nikah mau misah kita gitu aja." ujar Maya yang tadi sempat tak terima.

Eca pun tersenyum. "Tenang aja ka May, semua masalah sudah teratasi hahah."

"Ini beneran Ferin gabisa ikut yah?" tanya Tara.

Eca menunduk sedih. "Gatau kak, padahal Eca pengen banget liburan kali ini tuh lengkap semua."

Maya pun mengelus punggung Eca. "Yang sabar ya, kita harus ngertiin dia."

"Iya ka May, tapi tetep aja sedih."

"Udah-udah, jangan sedih kita kan mau happy happy disini nonton konser nya bujang-bujang kamu Cha." ujar Tara memecahkan kesedihan menjadi ceria-ceria lagi.

"Ahhh iya, ayo ladies keluarkan light stick kalian!"

Sementara, di kamar para jantan masih saja mempermasalahkan keputusan ini.

IKATAN ABADI MARSELINO || short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang