*****
"Sel...."
Marsel yang tengah asik membaca buku pun menoleh ke arah Eca. "Kenapa?" tanya nya.
"Aku gabut banget." keluhnya.
Marsel pun berpikir untuk mengisi waktu luangnya, dan jujur dirinya gabut juga. "Kemana yu biar ga gabut?"
"Nonton konser?"
Marsel mengerutkan alisnya. "Bosen, ke luar negeri aja."
"—Belgia mungkin." lanjutnya.
"Ishh, gamau. Jangan Belgia, gamau nginget kejadian itu lagi."
Marsel pun merasa bersalah kepada Eca. "Maaf ya sayang... aku ga berniat kek gitu."
"Gapapa aish, kamu tadi motong pembicaraan aku. Aku belum selesai ngomong tau."
"Oh iyakah?"
"Iya ish, siapa bilang nonton konsernya di Indo? di Korea lahhh!"
"Em, bukan ide buruk. Boleh juga tuh."
"Yashhhhhh!" seru Eca dengan girangnya.
"Ngajak yang lain?"
Marsel pun mengangguk pelan bertandakan ia memperbolehkan itu.
Eca pun mengeluarkan hp nya lalu mengetik sesuatu dan mengirimkan ke grup mereka.
***
Kumpul |
Di rumah Valeron |
Harus ikut semua |
tanpa terkecuali |***
Setelah mengirim pesan ke grup, Eca pun bersiap-siap untuk pergi ke rumah Valeron. Tak lupa juga, bersama suami tersayang tentunya.
Skip, tibalah mereka sudah di rumah Valeron dan sudah sedikit membicarakan hal tersebut.
"BUSET! DADAK AMAT!" celetuk Andra.
Maya mendengus kesal. "Tuh mulut gausah gede-gede kalo ngomong. Berisik tauu!"
"Ih kok bebeb Maya gitu."
"Jadi, gimana? Mau? Mau yakk please biaya pulang pergi di tanggung Marsel inih." ujar Eca membuat Marsel sedikit kamcagiya. Untung duitnya Marsel banyak huftt wkwk.
"Em boleh deh, kalo ada gratisan gue ngikut." kata Atha sambil di selingi menyeruput jus matcha nya.
Valeron menatap Ferin khawatir. "Kamu bisa ga?" tanya Valeron pada Ferin.
"Em, ga tau. Tapi, aku bakal usahain pekerjaan aku buat sebulan kedepan akan aku kerjain dalam waktu 10 hari kedepan."
Rara pun terkagum-kagum kepada Ferin, sikap dewasa pada anak itu tiap harinya semakin meningkat dan memiliki perkembangan dengan sangat baik.
"Ka Ferin luar biasa, 2 jempol dari Rara." ujar nya.
"Aku jempol berapa Ra???" tanya Cecen yang menyerobot dengan antusias.
Rara pun memberikan sarangheo kepada Cecen dan Cecen pun meleyot dengan kecantikan Rara.
"Jadi, gimana?" tanya Eca lagi untuk memastikan.
"Aku si yes." ujar Valeron
"Kalo Valeron yes, aku juga." ujar Atha, yang diikuti semuanya. Kecuali Ferin.
"Oke, gue atur tiket kalian." ujar Marsel.
*****
untuk beberapa chapter kedepan, bakal nyambung sama part ini
jadi stay tune yakk yeorobun!!
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN ABADI MARSELINO || short story
HumorHANYA SEKEDAR FIKSI DAN UNTUK SERU-SERUAN AJA!! jadi jangan di sangkut pautkan dengan dunia nyata! trmksi