gabut 4

165 11 2
                                    

*****

"KAK FERIN!!!???" teriak semuanya terkaget-kaget.

Valeron pun langsung memeluk Ferin.

"Akhirnya kamu datang juga." ujar Valeron dengan nada sedikit terisak.

Ferin pun menarik lebih erat pelukan Valeron lalu membisikkan sesuatu. "Kan aku cuma sibuk, bukan gamau ikut. yaudah aku nyusul."

Valeron pun tak bisa berkata-kata selain lebih mengeratkan pelukannya bersama Ferin.

"Ekhm ekhm."

"Uhuk uhukkkkk."

"Hueek huekkk."

Valeron dan Ferin dengan kesadaran penuh pun melepas pelukan mereka.

"Bagus deh di lepas, gantian ya ka." ujar Rara.

Para cewe-cewe pun gantian memeluk Ferin.

"Ku kira ka Ferin gabakal nyusul ke Seoul." gerutuk Eca.

Ferin hanya terkekeh pelan dengan pandangan mata yang terus tertuju ke Valeron.

"Iya ih ka Eyin, Rara kira gabakal dateng huhu."

"Maafin aku ya guys, telat dateng. soalnya aku baru banget landing terus aku langsung kesini." ucap Ferin.

"Kok Lo tau kita disini?" tanya Maya.

"Emang Marsel ga ngasih tau kalian kalo aku bakal dateng ke Seol?"

"Engga tuhh!"

Semua mata tertuju ke Marsel, namun Marsel hanya melototkan matanya tajam.

"Apa liat-liat gue??!"

"Gue tebas leher lo sekarang juga sel!" tegas Valeron yang sudah naik pitam.

"kan surprise bro surprise."

"Surprise mata lo!!!! emang paling suka banget ya liat temen sedih tadi." ujar Valeron masih dengan nada marah.

Ferin tersenyum penuh kemenangan. "Kamu sedih gaada aku?"

"Jelas sedih lah!! dia murung terus daritadi." saut Atha.

"betul tuh!" saut Andra dan Cecen.

"Gue gibeng lu semua ya!!" Valeron pun mengejar Atha, Andra, serta Cecen ingin sekali ia membekam mulutnya itu.

"Hahahah, ada-ada aja." ujar Eca.

"Sekarang, kalian boleh berpencar sama pasangan kalian masing-masing. tapi inget harus tetep komunikasi lewat grup ya dan perlu di garis bawahi, pasangan yang belum menikah jangan macem-macem." ujar Marsel sambil menggandeng Eca.

"Berarti yang udah nikah boleh ngapain aja?" tanya Cecen dengan nada ngos-ngosan, karena ya tadi habis kejar-kejaran sama Valeron.

"Ih ka Cecen!!!! apaansih!" Rara pun mencubit pinggang Cecen.

"Kenapa beb? kan kita udah nikah, ya boleh lahhh. kewajiban loh itu, mumpung di Korea. sapa tau anak kita mirip oppa oppa Korea."

Rara pun semakin kesal, bukan kesal sih lebih ke malu. akhirnya ia menarik Cecen untuk pergi dari rombongannya.

"Lucu banget sih mereka." ujar Tara.

"Yok."

"Kemana Tha?"

"Jalan-jalan aja."

Maya memandang Andra sinis. "Lo gamau gandeng gue gitu?!"

Andra hanya cengengesan. "Hehehe, ayo atuh!!!!! gamungkin aku nyuekin kamu yang!"

Andra dan Maya pun pergi. tersisa Valeron, Ferin, Eca serta Marsel.

"Yon, gue sama Eca mau kesana dulu ya." ujar Marsel yang menarik tangan Eca.

"Iya." jawab Valeron, lalu ia fokus ke Ferin.

Valeron terus memandang Ferin dengan tatapan yang sangat dalam.

"Kenapa ih? gausah liatin kek gitu."

"Emang gaboleh gitu liatin calon istri sendiri?"

"H-hah???" Ferin pun terkejut.

"Kenapa hm?"

Pipi Ferin memerah. "E-engga!"

Ferin pun bergegas pergi, namun Valeron menarik Ferin hingga jatuh ke pelukan Valeron.

"I love u, Ferin."

Ferin pun mendongkakkan kepala nya, memandang pria tampan yang ia kagumi selama ini dan kini ia bisa mendapatkannya.

"I love u too, Valeron."

Valeron mengelus pipi Ferin, menyibakkan rambut Ferin yang lembut dan indah itu. setelah itu, Valeron menahan dagu Ferin agar terus mendongak lalu tangan lain nya menarik pinggang Ferin agar pelukan semakin erat.

Suasana makin memanas. Mereka pelukan di tengah keramaian kota Seoul.

Valeron pun memajukan wajahnya, serta bibirnya juga. Apakah ini first kiss mereka?

Ferin pun memejamkan matanya. Namun dengan kesadaran penuh Ferin membelakan matanya kembali dan jinjit mendekatkan bibirnya ke telinga Valeron.

"Gaboleh mesum." bisik Ferin, lalu ia melepas pelukan itu lalu pergi begitu saja.

Valeron hanya terdiam terpaku, dengan badan sedikit gemetar.

"Secepatnya gue nikahin lo, Ferin."

*****

sorry baru update, btw lebaran sebentar lagi maka dari itu 'minal aidzin walfaidzin' semuanya maafin aku klo ada salah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IKATAN ABADI MARSELINO || short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang