jealous pt 2

252 18 1
                                    

"ECA!"

Eca pun tersentak kaget begitupun dengan Rara.

Eca pun menghentakkan remot tv sedikit kasar karena dia kesal. "Apasih?! main teriak-teriak aja, kaget." omel nya.

"Iya tuh suami lo Ca, mau bikin kita jantungan apa?!"

Eca pun misuh-misuh saat Marsel meneriaki dirinya dengan teriakan yang agak lumayan kencang hingga menggemparkan seluruh orang di rumah nya.

Marsel yang muncul di lantai 2 pun memanggil Eca dan mengisyaratkan kepada Eca untuk naik ke lantai 2 lebih tepat nya kamar mereka.

"Kenapa sih?! Teriak-teriak bikin jantungan orang aja!" ketus Eca yang sudah berdiri di hadapan Marsel.

Marsel menyeret masuk ke kamar nya. "Sini masuk!"

"Marsel ishh, gausah narik-narik. Kenapa si emang? apa salah Eca?!" tanya Eca yang ia juga terlihat bingung.

Hingga mereka berhenti.

"Kenapa?!" tanya Eca lagi dengan nada yang sedikit di naikkan.

Marsel mengacungkan jari nya ke dinding kamar nya itu.

"Kenapa?" tanya Eca juga semakin bingung.

Marsel pun memijat pangkal hidung nya. "Itu foto siapa lagi yang kamu pasang hm?"

Eca pun mendekat ke foto itu. "Ini itu fotonya suami aku nama nya Chenle, Taeyong, Jungwoo, Jaehyun, Doyoung, Jen—"

"Cukup!" potong Marsel.

"Kemaren Uwo Uwo, sekarang siapa lagi? Lele? apa siapa itu?"

"Kamu nganggep aku apa sih?"

"Copot gak?!"

"Aku ga suka kamu pasang-pasang foto mereka!"

"Kalo ga copot aku ngambek!" ujar Marsel dengan pipi yang menggembung.

Eca yang melihat itu hanya gemas. "Kamu marah cuma gara-gara ini doang?"

Marsel tak menjawab dan semakin menggembungkan pipi nya.

"Marsel?"

"Sel? kok kamu ga jawab pertanyaan Eca sih?"

Marsel pun menatap manik mata Eca. "Kamu tanya ke aku yang jelas-jelas udah tau jawabannya? ya gabakal aku jawab lah!"

Eca tersenyum melihat tingkah laku suaminya itu.

"Aku itu ga suka kamu nempel-nempelin foto mereka!"

"Aku itu cemburu!"

"Oh, iyakah?" tanya Eca yang memegang dagu suami nya itu.

Tak selang lama kemudian Eca pun menjijitkan badannya untuk menyetarakan tinggi nya dengan Marsel lalu mengecup bibir Marsel sebentar.

Setelah itu pergi dari hadapan Marsel. Marsel hanya mematung dan memegang bibirnya pelan serta tersenyum penuh kemenangan. Ia terkaget-kaget saat istrinya itu mencium dirinya secara tiba-tiba.

"Kalo respon kamu kaya gini, aku bakal sering ngambek ke kamu Ca."

IKATAN ABADI MARSELINO || short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang