Malam ini, Wynne menginap dirumah Sofia. Dan kedua gadis itu sekarang sedang berada dikamar Sofia, sambil berbagi berbagai cerita.
"Sof, I want to get married, three months from now." beritahu Wynne.
Sofia yang sedang rebahan sambil bermain ponsel, kini langsung merubah posisinya menjadi duduk dihadapan Wynne.
"Hah, lo serius?!" tanya Sofia kaget.
Wynne mengangguk, "Gue serius, Sof. Tadaaa!Heproposed to me yesterday." Wynne menunjukkan jari manisnya yang sudah dilingkari oleh cincin pemberian Naja.
"Aaaaa, gue ikut seneng, Wyn!! Congrats, ya!" Sofia memeluk Wynne senang.
Wynne balas memeluk Sofia, "Thank you, ya. Lo juga cepet-cepet nyari cowok sana. Jomblo mulu." kata Wynne.
Sofia melepaskan pelukannya, "Ah lo mah, tau gak sih, gue tuh masih belum move on dari kak Hesa." keluh Sofia sambil menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang.
"Senior di kampus banyak tuh, Sof. Nyari lah sana." suruh Wynne lagi, "Ya kali lo malah susah move on dari kak Hesa. Sedangkan kak Hesa nya udah bahagia sama kak Gina." lanjut Wynne.
"Ya gimana ya, namanya perasaan. Susah." jawab Sofia.
"Ya udah, jangan terlalu dipaksain buat lupa. Ntar malah nambah susah."
Sofia mengangguk setuju, "Udah jam sepuluh, gue tidur duluan. Lo juga cepet tidur."
"Gue mau sleep call dulu, sama ayang." kata Wynne.
"Iya dah iya, si paling punya ayang." ledek Sofia sambil menyamankan posisi tidurnya.
Wynne hanya cekikikan, gadis itu pun menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang, dan tangannya mulai mengotak-atik ponsel untuk menghubungi Naja.
Tak butuh waktu lama, panggilan video dari Wynne langsung mendapatkan jawaban dari Naja.
"Sayanggg!!!" sapa Wynne sambil tersenyum senang.
"Kenapa sayang?"
Tanya balik Naja diseberang sana, terlihat cowok itu masih duduk dihadapan komputernya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak bisa bobo, aku belum ngantuk." adu Wynne.
Naja memfokuskan perhatiannya pada Wynne, cowok itu menyibak rambutnya ke belakang.
