Pak Suami

783 68 31
                                    

Mumpung senggang, gas disini dulu lah ya....

Disebelah gak sampe soalnya, eheheh

Disebelah gak sampe soalnya, eheheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat baca:)

°•°

"Atuh gak sebanyak ini Naja..." rengek Wynne.

Perempuan itu tengah duduk dipinggir tempat tidur sambil cemberut. Perempuan itu juga masih memakai bathrobe.

"Terlanjur, ay. Semalem kamu nya juga nikmatin kok." bela Naja.

"Jangan dibahas, ih." kesal Wynne sambil memukul kaki Naja yang tengah rebahan disampingnya.

Bagaimana Wynne tidak kesal, saat tadi mandi, Wynne baru sadar bahwa banyak sekali kissmark yang ditinggalkan Naja pada tubuhnya.

"Tapi beneran lho ay, semalem kamu tuh hot banget." goda Naja lagi.

"Ohh so sexy." lanjut Naja sambil mengerling jahil.

"Ahhhh gak suka ah, sebel banget aku sama kamu. Gara-gara kamu, aku susah jalan, gara-gara kamu juga aku jadi gak bisa pake bikini pas ke pantai." cerocos Wynne sebal.

Naja tertawa, "Hari ini gak ke pantai, kamu istirahat dulu. Kalo mau main air, di kolam renang hotel aja. Yang private ada, kamu bisa pake bikini disana. Atau kalo kamu mau, kamu juga boleh telanjang."

"Enak di kamu itu mah!"

Naja kembali tertawa, kenapa hidupnya semakin terasa bahagia saat setelah bersama Wynne. Sungguh, Naja sangat mensyukuri karena Tuhan mengirimkan Wynne untuk menjadi pendampingnya, juga pelengkap hidupnya.

"Ya udahlah, ay. Pake baju sana, aku mau ambil sarapan di bawah." suruh Naja.

"Males ah, susah jalan." balas Wynne sambil menaiki tempat tidur.

"Bakal ada ronde selanjutnya inimah, ay." keluh Naja.

"Gak ada ya, udah sana ambil sarapan."

Naja bangun dari rebahan, lelaki itu mengelus rambut Wynne, "Gue kebawah dulu, ya." katanya, setelah itu Naja mengecup kening Wynne.

"Oke pak suami, jangan lama-lama." jawab Wynne sambil tersenyum.

Naja pun keluar kamar. Menyisakan Wynne yang asik bermain ponsel.

°•°

"Pak suami, kita disini berapa lama?" tanya Wynne.

"Harusnya tiga hari, cuma kan ada hadiah liburan dari Rendika, selama seminggu." jawab Naja.

Keduanya kini tengah duduk di balkon kamar hotel. Setelah sarapan, Wynne mengatakan bahwa seharian ini dirinya tidak mau kemana-mana. Naja dengan senang hati menuruti, apapun demi istrinya, Naja lakukan.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang