Bareng Haesa

330 49 9
                                    

Masih menunggu cerita ini?

Kalo lupa alur, boleh baca ulang part sebelumnya ya guys, maaf aku baru sempet mampir dicerita inii


Selamat baca ya:)

°•°

Di usia kehamilan bulan ke tiga, masih di trimester pertama, Wynne masih sering merasakan mual, belum lagi dengan ngidamnya yang aneh-aneh.

Terhitung sudah beberapa kali Naja dibuat kelimpungan oleh ngidam sang istri. Contohnya saat Wynne ingin memakan gulai ikan piranha, atau yang lebih parahnya Wynne mengidam ingin memelihara buaya.

Dan sekarang terjadi lagi, Wynne kembali mengidam. Tidak masalah untuk Naja asalkan tidak aneh dan macam-macam.

"Iya coba jangan ngerengek terus, bilang maunya apa, ay." bujuk Naja sambil mengelus rambut Wynne.

Calon ibu muda itu tengah memeluk Naja sambil menangis.

"Ya aku mau itu, kamu nya gak boleh."

"Apapun boleh, asal jangan itu."

Wynne masih sesenggukan, wajah putihnya kini memerah karena terlalu lama menangis.

"Tapi aku mau itu!"

"Riweuh kamu, ay. Pake pelet apa si dia, anjing emang." sewot Naja.

Wynne yang mendengar Naja mengumpat kasar malah menangis makin keras. Wynne pikir Naja mengumpati dirinya.

"Kan, kamu bilang aku anjing. Hiks."

Naja gelagapan, "Gak gitu, sayang. Haesa yang anjing."

"Naja... Ya, boleh ya?" Wynne mendongak menatap Naja.

Melihat itu Naja mana tega membiarkan istri cantiknya menangis lebih lama. Akhirnya dengan berat hati, Naja mengizinkan.

"Ya udah boleh." pasrah nya.

Seketika, senyum Wynne mengembang.

Ingin tau apa yang ibu hamil itu inginkan? Sebenarnya memang simple, Wynne hanya ingin pergi berduaan dengan Haesa seharian ini. Namun Naja yang posesif mana mengizinkan, dan terjadilah drama dimana Wynne harus menangis lebih dulu baru diizinkan. Ya meskipun dengan penuh keterpaksaan dan ketidak ikhlasan akhirnya Naja memberi izin.

"Mau siap-siap dulu. Kamu tolong hubungin kak Hesa, ya. Bilang aku mau jalan sama dia."

"Bahasa kamu tuh jalan. Inget cuma buat ngidam." balas Naja bete.

"Hihi, jangan cemburu ya. Sehari aja, kok." Wynne terkikik.

Naja tidak menanggapi, suami Wynne itu pun langsung langsung menghubungi Haesa, sedangkan Wynne pergi mengganti pakaian.

"Halo, Sa."

"Napa lo? Ganggu  weekend gue aja."

Mendengar suara Haesa, naja mendengus sebal, "Istri gue ngidam." beritahu Naja.

"Terus, hubungannya sama gue, apa?" tanya Haesa.

"Dia ngidam pengen jalan sama lo, seharian ini. Lo turutin, ya."

"Ayo aja gue mah, masalahnya lo ikhlas kagak?"

"Kagak lah! Pake nanya!" jawab Naja ngegas.

Diseberang sana Haesa tertawa, "Cuma jalan aja, Na. Gak gue apa-apain istri lo. Gue juga udah ada Gina, setia gue sama dia."

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang