Pulang

423 71 7
                                    

JANGAN JADI SIDERS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN JADI SIDERS

Selamat baca

°•°

Setelah Naja kembali pergi, Wynne juga kembali menangis. Entah kenapa dirinya menjadi sangat cengeng akhir-akhir ini. Memilih untuk menghubungi Chiko, Wynne hanya ingin pulang. Iya, pulang ke rumah orang tuanya.

Saat sambungan terhubung, suara Chiko langsung terdengar.

"Kenapa, Wyn?"

"Chiko, bisa kesini?"

"Gila! Liat jam lah, gue mau tidur."

"Please, gue mau pulang."

"Ngadi-ngadi! Pulang kemana? Lo udah ada di apartemen kan?"

"Cepet Chiko! Lo bisa ngga, kalo ngga gue mau naik taksi online." bentak Wynne tanpa sadar.

Diseberang sana, Chiko terheran, ada apa sih sebenarnya dengan sahabatnya yang satu ini.

"Oke gue kesana, jangan berani-berani naik taksi online. Udah malem, tunggu!" pesan Chiko

"Makasih."

Sambungan langsung diputus, Wynne pun duduk ditepi ranjang.

"Maafin gue, Naja. Tapi kelakuan lo buat gue kesel, gue mau pulang aja ke rumah mama." gumam Wynne.

Tidak da satupun barang yang dibawa, Wynne hanya membawa diri sendiri.

Sekitar setengah jam menunggu, akhirnya Chiko datang. Lelaki itu membunyikan bel, dan tak lama Wynne keluar.

"Lo kenapa si?" tanya Chiko sambil menyilang tangan didepan dada.

Tidak ada jawaban, pertanyaan Chiko diabaikan oleh Wynne begitu saja.

"Jawab Wyn. Bang Naja mana?" tanya Chiko lagi sambil mencoba melihat kondisi didalam apartemen.

"Gak ada, Chiko. Ayo anterin gue."

"Lo hutang penjelasan sama gue!" ucap Chiko.

Keduanya berjalan beriringan menuju parkiran. Sampai di parkiran, Wynne langsung masuk kedalam mobil Chiko. Begitu juga dengan si pemilik. Setelah memastikan Wynne duduk nyaman, Chiko pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah orang tua Wynne.

°•°

Sampai di rumah orang tua Wynne, perempuan itu mengucap terimakasih dan langsung turun. Sempat menawarkan kepada Chiko untuk mampir lebih dulu, namun ditolak oleh lelaki itu karena hari sudah larut. Chiko mengatakan akan kembali menemui Wynne besok pagi.

Saat mobil Chiko sudah melesat pergi, Wynne segera masuk kepekarangan rumah. Membunyikan bel, dan tidak perlu waktu lama, pintu terbuka. Untungnya papa Bayu masih terjaga.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang