Our Story

First Night

Selamat baca:)

17+ ya guys!!

°•°

Selesai mandi dan bersih-bersih, Wynne keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan bathrobe. Hal pertama yang Wynne lihat adalah, Naja yang tengah duduk bersandar diatas tempat tidur.

Lelaki itu tengah asik bermain ponsel. Saat mendengar pintu terbuka, Naja langsung menoleh kearah istrinya itu.

"Mandi atau semedi, ay?" tanya Naja sedikit menyindir.

Wynne tertawa, perempuan itu duduk disamping Naja. "Berendem air anget, bikin rileks." jawab Wynne.

Wynne membuka laci nakas untuk mengambil pouch skincare nya. Dan perempuan itu mulai memakai rangkain night skincare nya.

Naja hanya memperhatikan, "Lo udah cantik, ngapain masih pake begituan?" tanya Naja.

"Yang namanya perempuan, mau mukanya udah semulus jalan tol, seputih susu juga, tetep perlu perawatan. Dan ini salah satu cara aku ngejaga wajah aku. Dirawat." jawab Wynne.

Naja mengangguk saja, "Malem pertama nih, ay. Mau ngapain kita?" tanya Naja mengkode.

Wynne menoleh sekilas kearah suaminya itu, "Ya ngapain, tidur atuh. Aku capek." jawab Wynne.

Naja mendengus sebal, "Gak peka banget sih, ay." katanya.

Tanpa mempedulikan Naja, Wynne malah merapikan kembali skincare nya. Kemudian berdiri untuk mengenakan pakaian.

Namun sebelum itu, lebih dulu ditahan oleh Naja. Lelaki itu memeluk pinggang Wynne erat. Keduanya berdiri dengan Naja yang memeluk Wynne dari belakang dengan posesif.

"Aku pake baju dulu, sayang." kata Wynne.

"No need. Malem ini, gue bakal pastiin lo gak pake baju sampe besok." jawab Naja.

"Ngada-ngada kamu, ih." kesal Wynne sambil menepuk tangan Naja yang melingkar di pinggang nya.

Naja malah tidak peduli, tangan lelaki itu bergerak membuka tali bathrobe yang dikenakan Wynne.

Setelah terlepas, Naja membalikan tubuh Wynne agar menghadap kearahnya.

"Kenapa kamu buka?" tanya Wynne sambil menghela napasnya sabar.

"It's our first night, ay. Let's make tonight a long beautiful and unforgettable night."

"Ready for our long and hot night?" tanya Naja sambil menarik turun kan alisnya. Menggoda.

Namun bukan Wynne namanya jika akan takut, dulu saja saat masih jaman SMA, perempuan itu berani menoyor Naja dan mengatai bahwa Naja itu bego. Jangan lupa bahwa Wynne itu termasuk perempuan barbar.

Sekarang, Wynne malah balik menggoda Naja, tangannya kini sudah melingkar dileher Naja.

"Of course, I'm ready. Let's make tonight a beautiful night that will not be forgotten." balas Wynne sambil tersenyum manis.