Arsen sedikit risih karena Reena terus menatapnya sedari tadi.
"Mau nanya apa?" Tanyanya membuat gadis itu menyengir seolah ketahuan jika ia ingin bertanya.
"Kak, Kaluna sering main ke Ilkom gak?" Tanya Reena yang diangguki oleh Arsen.
"Ngapain?"
Arsen berpikir sejenak. "Ketemu pacaranya? Mungkin,"
Ahh, pacaranya ya...
"Lo tau orangnya kak?"
"Lo gak tau?"
Reena menggeleng. "Kaluna gak pernah ngasi tau, dan gue gak mau terlalu kepo karena itu privasi dia."
Arsen mengangguk-anggukkan kepalanya. "Mungkin dia punya alasan kenapa gak bisa ngasi tau lo." Ucap Arsen dan Reena mengangguk setuju menanggapi.
"Kating, seangkatan, atau adek tingkat?"
"Kating."
Damn. Kayaknya gak salah lagi.
"Lo sedeket itu ya sama Kaluna?" Reena tersenyum kecut.
"Lumayan, karena gue temenan sama abangnya dari jaman putih-biru." Jawab Arsen.
"Ceritanya ngejagain adek temen sendiri?" Gurau Reena membuat Arsen terkekeh.
"Yah, bisa dibilang begitu." Katanya. "Tapi kalau lo mau gue jagain, gue siap kok."
"Dih?"
Raut Reena yang berubah jijik tiba-tiba membuat Arden semakin terbahak.
"Tapi gue serius Re, lo gak mau masuk ke sini?" Tawarnya memegang dada bagian kanannya.
"Gak dulu."
"Kenapa?"
"Gue gak suka tempat rame."
"Ha?"
Dan yah, perkataan Reena membuat Arsen mengalami glitch beberapa detik sebelum akirnya mengerti maksud gadis itu.
.
.
.
Mau sedekat apapun hubungan, tak menjamin semua tentangnya kita ketahui begitupun sebaliknya. Apalagi kita dan dia yang baru dipersatukan dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan? Atau bulan? Bahkan minggu? Tidak, itu semua hanya tentang waktu.
Reena akui ia dan Kaluna termasuk salah dua diantara maksud di atas, karena begitu banyak sesuatu dari Kaluan yang tidak Reena ketahui. Reena tidak pernah menyalahkan Kaluna, karena memang dirinya pun memiliki rahasia yang tidak Kaluna ketahui. Emm tentang Adlan misalnya?
Mungkin sebagian dari kalian ada yang mengatakan "Tidak ada lagi rahasia diantara kami." Entah itu dengan teman atau orang yang benar-benar kalian percayai. Tetapi apakah kalian benar-benar yakin? Oh ayolah, jangan mengatakan hal seperti itu jika dengan orang tua yang jelas-jelas memiliki hubungan darah saja masih ada sesuatu yang kalian sembunyikan dan kalian tutupi. Actually, pada intinya, tidak ada manusia di dunia ini yang benar-benar tell all his/her secrets to others, sekali pun kalian memberitahu semua yang kalian miliki pada orang lain, tetapi bukan berarti ia melakukan hal yang sama pada kalian, kan?
Okey, back to Reena.
Ini semua sebenarnya berawal dari 'kekasih' Kaluna yang Reena dengar suaranya beberapa hari lalu, suara familiar itu membuat Reena yang tadinya bodoamat menjadi penasaran, benar-benar penasaran sampai ia berjanji pada dirinya akan membuktikan bahwa apa yang ia yakini memang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEVIL || JAKE SIM
Random"Jangan pernah sekali pun lo suka sama kak Adlan, ngedeketin dia atau ngebiarin dia ngedetin lo. Jangan." "Kenapa?" "Kata orang-orang, love language-nya Physical Touch." "Emangnya... Kenapa?" "Ck, lo gak tau?" Gadis itu menggeleng. "Dia itu Scorpio...