Chapter : 4

1.2K 130 9
                                    

Sekarang ini, Karina sudah menemani Lia pergi mencari pakaian mewah untuk digunakan di pesta nanti.

Sudah terhitung 15 menit lamanya Karina menunggu Lia selesai memilah milih pakaian apa yang akan mereka pakai nanti.

"Karina, bagaimana dengan ini? Bagus, kan?"

"Gosh, Choi Jisu! Mau sampai kapan kamu akan terus bertanya tentang hal yang sama padaku? Pilih saja yang mana kamu suka. Aku tinggal ikut saja"

"Hahahaha, okay okay. Maafkan aku. Kalau begitu kita ambil yang ini saja, ya"

Dan begitu selesai membeli pakaian yang cocok, dua pasangan tersebut pun melanjutkan kencan mereka di suatu restoran mewah.

Disana, keduanya memesan makanan yang akan mereka santap berdua malam ini dan yang terpenting lagi, mereka memesan menu khusus pasangan.

"Aku dengar dari rekan kerjaku, makanan ini sedang trendi dimana mana. Maka dari itu, aku memesan makanan ini dan menjadikannya menu couple untuk kita berdua" Kata Karina.

"Benarkah? Ah, kamu manis sekali"

"Hehehehe. Oh, ya. Lia"

"Hm? Ada apa?"

"Kamu mencintaiku, kan?"

"Tentu saja. Kenapa kamu tiba tiba menanyakan itu?"

"Sejujurnya aku..." Karina menggantungkan kalimatnya lalu mulai mengeluarkan sekotak cincin berwarna biru di hadapan Lia.

" Karina menggantungkan kalimatnya lalu mulai mengeluarkan sekotak cincin berwarna biru di hadapan Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lia, sebenarnya sudah lama sekali aku mau bilang ini padamu. Hanya saja, karna terhalang pernikahanku dengan Winter, aku selalu berusaha untuk menahannya"

"Karina..."

"Lia, sudah terhitung 2 tahun lamanya kita bersama. Dan sejak 2 tahun itu, aku sangat mengharapkan moment ini akan datang"

"Choi Jisu, aku Karina Yoo mau kamu menjalani hubungan ke jenjang yang lebih serius denganku. Dan dengan cincin ini, aku harap kamu menjawab lamaran bertunangan ini"

Lia terdiam di tempat begitu menerima lamaran Karina. Dia benar benar tidak menyangka jika Karina akan melakukan lamaran sekarang.

"Tapi...bagaimana dengan istrimu?"

"Aku sudah merencanakan ini sejak awal. Begitu aku melamarmu, cepat atau lambat aku akan segera mengurus surat perceraianku dengan Winter dan akan berbicara serius kepada kedua orang tuaku. Toh juga, aku menentang keras perjodohan sialan ini. Aku tidak mencintai Winter. Dia tidak bisa memegang peran istri yang baik untukku. Bahkan untuk memasak pun dia tidak bisa. Aku sangat membencinya. Maka dari itu setelah kamu menerima lamaran ini, aku harap kamu bisa menggantikan Winter untuk memegang peran istri yang baik untukku. Karna mau bagaimana pun, aku cuma mau kamu dan percaya padamu"

Setelah mendengar semua ucapan Karina, Lia perlahan mulai tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Baiklah. Aku menerima lamaranmu"

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang