Singkat cerita, Winter dan Crystal sekarang sudah ada di cafe JinJoo familia.
Sebagai bentuk service special untuk teman temannya semasa SMA, Minjoo menghidangkan banyak sekali makanan yang dipesan untuk mereka santap.
"Terima kasih atas hidangan khususnya, Minjoo-ah. Kamu menyiapkan makanannya lebih banyak dari yang dipesan" Kata Ryujin.
"Tidak masalah. Kalian itu temanku. Jadi sudah sewajarnya jika aku menyiapkan makanan lebih"
"Oh, ya. Yujin dimana, Joo-ah?" Tanya Crystal.
"Dia sedang pergi ke rumah ibunya bersama Areum. Sebentar lagi juga dia akan kesini"
"Kalau tidak salah anak kalian, baru akan masuk TK tahun ini kan?" Tanya Yeji.
"Iya. Yujin sangat sibuk menyiapkan semua kebutuhannya untuk sekolah nanti. Dan kamu, Winter. Ada apa dengan jidatmu itu?"
Mendapat pertanyaan itu, Winter cuma bisa diam sambil bergelut dengan pikirannya dia harus menjawab apa.
"Aaa...aku-"
"Dia terpeleset di lantai kamar mandi" Potong Crystal.
"Hah?"
"Ya. Tadi ketika sedang mandi, tidak sengaja dia terinjak sabun batang miliknya yang terjatuh. Dan pada akhirnya, jidatnya itu malah membentur ujung sudut bathub mandi" Jelas Crystal.
"Ah, begitu rupanya. Aku pikir terjadi sesuatu yang tidak tidak padamu. Aku khawatir tau" Kata Minjoo.
"Terima kasih karna sudah mengkhawatirkan aku. Lain kali, aku akan lebih berhati hati lagi. Hehehehe"
Jawaban dan penjelasan yang diberikan oleh Crystal diam diam tidak membuat Yeji percaya. Dia itu peka dengan gelagat seseorang ketika dimintai jawaban.
Bukan cuma Yeji saja, Ningning juga sebenarnya sadar jika jawaban yang diucapkan oleh Crystal adalah kebohongan. Selama dia bersahabat dengan Winter, Ningning tidak pernah melihat Winter bertingkah ceroboh seperti apa yang diucapkan Crystal.
Ada yang tidak beres.
-Batin Yeji.Pasti ini ulahnya Karina lagi.
-Batin Ningning."Ampun deh. Tak kusangka Winter yang dulunya merupakan anak yang serius, ternyata bisa ceroboh juga ya. Lain kali perhatikanlah langkahmu, oke?" Peringat Ryujin sambil menyomot satu potong kentang goreng yang tersaji di meja.
"Iya. Hahahaha"
Setelah itu, mereka pun kembali melanjutkan sesi mengobrol ringannya dengan diiringi makan bersama.
"Hm, bicara soal pernikahan...kalau tidak salah, Crystal eonnie dulu tidak pacaran ya?" Tanya Ryujin.
"Iya. Dulu, dia tanpa pacaran pun, dia sudah mendapatkan calon pendamping hidup yang benar benar baik" Jawab Winter.
"Padahal Crystal eonnie itu merupakan murid populer di kelasnya. Dulu, Banyak sekali pria maupun wanita di sekolah yang menyatakan cinta padanya"
"Hei, sudahlah kalian. Aku jadi malu jika mengingat moment itu lagi" Kata Crystal.
"Hahahaha. Kalau tidak salah lagi, Crystal eonnie dulu sangat memegang teguh janji yang diberikan oleh orang tuanya, ya. Sampai pada akhirnya, janji itu pun terwujud juga" Kata Minjoo.
"Aku tidak akan menikah ataupun berkencan dengan siapa pun jika pasanganku tidak mirip seperti eommaku" -Janji seorang Crystal Kim saat masih SMA.
Flashback on.
Dulu semasa Crystal masih kecil, appanya sering menasehati Crystal jika kelak Crystal sudah dewasa dan mau berpacaran ataupun sejenisnya, maka dirinya harus mencari pasangan yang benar benar mirip seperti eommanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
FanfictionKarna perjodohan yang diatur oleh orang tuanya, Winter mau tak mau harus menghadapi semua prilaku buruk Karina, sang Presiden Direktur Perusahaan M.Y Group yang dikenal akan semua sikap bejatnya di belakang kamera.