Selepas acara reuni bersama berakhir, kini semuanya sudah pulang ke rumah masing masing.
Winter yang masih penasaran dengan apa yang akan Yujin sampaikan tadi padanya, memutuskan untuk bertahan di cafe.
Sebelumnya, dia sudah meminta Crystal untuk pulang dan Crystal menurutinya karna mengingat jika dirinya masih punya banyak urusan yang harus dia selesaikan di rumah.
Dan oleh karna itulah Crystal meminta bantuan Yeji untuk mengantar Winter pulang. Yeji yang masih penasaran akan gelagat Winter tadi, merasa jika apa yang akan diucapkan Yujin pada Winter itu ada hubungannya dengan gelagat Winter. Jadinya dia pun mengiyakan bantuan Crystal.
"Jadi, apa yang mau kamu tanyakan padaku, nona Yoo?" Tanya Yujin selepas semua teman temannya telah pulang dan menyisakan Yeji serta Winter saja.
"Langsung ke intinya saja, Yujin. Sebenarnya, tadi itu kamu mau menyampaikan apa padaku?"
"Ah, kamu masih memikirkan itu? Astaga, aku benar benar tidak habis pikir. Aku pikir ada apa kamu sampai bertahan disini"
"Aku cuma penasaran saja"
"Hm, iya iya. Aku paham perasaanmu. Tapi, apa kamu sungguh ingin tau soal ini?"
"Tentu saja. Aku mohon tolong bicara padaku sekarang"
"Baiklah, baiklah. Akan aku katakan"
"Sebenarnya, saat tadi ketika aku dan Areum menemani eomma ke supermarket..."
Flashback on.
"Okay, Areum ayo turun dan temani nenek!" Yujin menurunkan Areum yang masih ada di dalam mobil.
Begitu Areum sudah diturunkan lebih dulu, Areum pun berdiri menunggu sang appa untuk turun juga dari jok kemudi mobil.
"Huh?" Ketika menunggu, tak sengaja mata polos Areum melihat ke arah 2 orang yang terlihat sedang berciuman di tempar parkir supermarket.
"Appa, ada yang berciuman di sana!" Tunjuk Areum.
Deg!
Yujin seketika syok kala mendengar teriakkan Areum yang mengatakan hal itu.
"Areum, jangan begitu ah! Itu tidak sopan!" Walau begitu, Yujin sempat melihat orang yang dimaksudkan Areum.
Dan di detik itu juga Yujin seketika kaget begitu melihat orang yang dimaksudkan anaknya.
"Loh? Itu bukannya Karina Yoo suaminya Winter, ya?"
"Yujin, Areum, kalian lama sekali!" Panggil Ahn Somin, eomma Yujin.
"Oh! Iya iya, eomma!" Kata Yujin.
Hm...mungkin cuma perasaanku saja.
-Batin Yujin.Seakan tidak mau berpikiran yang tidak tidak, Yujin lantas pergi menyusul eommanya yang sudah bersama Areum di depan supermarket.
Flashback off.
"Begitulah ceritanya. Jadi sebenarnya yang pertama melihatnya Areum sih. Dan kemudian, aku melihatnya. Aku tidak tau jika orang itu benar benar suamimu atau bukan. Soalnya saat itu aku cuma melihatnya dari kejauhan saja" Jelas Yujin.
Mendengar perkataan Yujin, seketika membuat Winter sakit hati. Sadar akan itu, Yujin pun langsung meminta maaf.
"Astaga, maafkan aku. Cuma karna aku yang saat itu hampir curiga pada Karina, kamu sampai mengira jika itu benar benar adalah dia"
"Tidak. Itu benar benar dia"
Deg!
Yeji dan Yujin mendadak menatap Winter dengan tatapan serius. Apa apaan maksud Winter barusan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
FanfictionKarna perjodohan yang diatur oleh orang tuanya, Winter mau tak mau harus menghadapi semua prilaku buruk Karina, sang Presiden Direktur Perusahaan M.Y Group yang dikenal akan semua sikap bejatnya di belakang kamera.