Beberapa hari kemudian, hari persidangan Winter dan Karina telah dimulai. Sosok Winter kini telah duduk di kursi persidangan dan berhadapan langsung dengan sang hakim.
Orang tua dan sanak saudara yang menjadi saksi untuk persidangan cerai putri mereka, cuma bisa diam sambil memberi semangat kepada Winter.
"Majelis hakim memasukki ruang persidangan. Para hadirin dimohonkan untuk berdiri"
Para hadirin persidangan mulai berdiri dari kursi. Kemudian sang hakim pun membuka persidangan perceraian WinRina.
"Kantor Firma Hukum, Royal Seoul Korea Selatan yang mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama, antara Karina Yoo sebagai penggugat melawan, Kim Minjeong sebagai tergugat pada hari ini, Sabtu tanggal 15 Oktober 2022 DINYATAKAN DIMULAI!"
Tok! Tok! Tok!
"Tuan pengacara Shin, dimana sang penggugatnya? Kenapa belum datang?"
"Ah, dia..."
BRAK!
Pintu sidang dibuka secara kasar oleh sang penggugat. Sosok Karina Yoo yang sebagai penggugat masuk ke dalam ruang sidang sambil membawa kertas gugatan cerainya.
"PARA HADIRIN PERSIDANGAN DAN PARA HAKIM, MOHON MAAFKAN SAYA. TAPI SAYA PENGGUGAT KARINA YOO MENYATAKAN BAHWA SAYA DAN KIM MINJEONG TIDAK JADI BERCERAI!"
SRAKKK!!!!
Deg!
Semuanya terkejut melihatnya. Bahkan Winter sudah membulatkan matanya melihat itu.
"Karina...apa yang...?"
"CK! SIALAN KAMU! JANGAN MAIN MAIN DENGAN PERNIKAHAN, DASAR GILA! KAMU SUDAH MENGUNGGAT CERAI ANAK SAYA. DAN SEKARANG, APA APAAN SIKAP KAMU ITU?!" Teriak Tiffany.
"Keputusan kamu yang mau menceraikan adik saya sudah terlaksanakan. Maka dari itu, berhentilah main main Yoo Jimin!" Bentak Crystal.
"Berhentilah bercanda, Yoo Jimin! Ini ruang persidangan! Jangan bikin appa malu!" Bentak Jeongyeon.
"Kamu tidak boleh main main dengan hukum, Yoo Jimin! Kamu anggap apa semua ini, hah?! Game simulasi perceraian?!" Bentak Taeyeon yang sudah tidak tahan lagi menahan sabar.
Karina tidak memperdulikan semua ucapan ucapan itu. Dia dengan cepat malah menghampiri Winter dan langsung berlutut di hadapan sang istri.
"Minjeong, saya mohon maafkan saya. Maafkan saya atas semua yang sudah saya lakukan sama kamu. Saya janji akan merubah sikap saya untuk kamu. Saya juga janji akan terus ada sama kamu sampai akhir hayat saya. Saya bersumpah atas nama Tuhan, saya tidak akan lagi bersikap kasar sama kamu"
Karina berlutut memohon maaf dihadapan sang istri dan mulai menangis. Dia sangat tidak mau berpisah dengan sang istri yang selama ini sudah mencintainya dengan tulus.
Melihat kesungguhan Karina dalam meminta maaf, membuat hati Winter tersentuh. Tapi di lain sisi juga, dia masih merasa belum mempercayai Karina sepenuhnya.
"Saya sungguh tidak mau pisah dengan kamu, Winter. Maka dari itu, saya sangat memohon sekali denganmu. Maafkan saya"
Seakan sudah tidak bisa lagi mengontrol emosinya, Taeyeon langsung bergerak menghampiri Karina.
"Mau menerima maaf dari putri saya? Jangan mimpi, sialan!"
Bugh!
"Appa!" Kaget Crystal begitu melihat Taeyeon meninju keras pipi Karina sampai Karina terpental cukup jauh.
Seisi ruangan mendadak terkejut melihat itu. Sang hakim yang mulai menyadari jika suasananya sudah tidak bersahabat, lantas mengetuk palu hakimnya di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
FanfictionKarna perjodohan yang diatur oleh orang tuanya, Winter mau tak mau harus menghadapi semua prilaku buruk Karina, sang Presiden Direktur Perusahaan M.Y Group yang dikenal akan semua sikap bejatnya di belakang kamera.