Serta mulia, Karinina

132 18 0
                                    

Katanya di dunia ini enggak ada keluarga yang sempurna, tiap-tiap keluarga pasti punya rahasia gelap dan masalahnya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katanya di dunia ini enggak ada keluarga yang sempurna, tiap-tiap keluarga pasti punya rahasia gelap dan masalahnya masing-masing. Namun kalau mau adu-adu nasib perihal siapa yang hidup paling enak atau siapa yang hidup paling sengsara, Karinina siap membanggakan pada seluruh dunia tentang seberapa bahagia kehidupan dalam keluarganya. Ada Ayah, Bunda, dan seorang Adik yang sering ia panggil Ojid--padahal namanya Jagad, di dalam satu rumah sederhana. Meski sedari dulu Ayah dan Bunda sama-sama bekerja, Karinina pastikan ia tak pernah kekurangan secuil pun kasih sayang orang tua.

Anak-anak di indekosnya sering bilang, pergi kuliah ke luar kota adalah bentuk lain dari kata minggat yang direstui orangtua. Saat seniornya mengeluh harus pulang kampung saat liburan semester tiba, Karinina malah menanti-nanti kapan hari itu tiba. Cih, padahal dia baru kuliah satu bulan tapi sudah sering kangen orang rumah!

"Selamat ulang tahun anak gadis Ayah, semoga panjang umur dan selalu sehat di sana walau makannya enggak lagi dipantau sama Ayah dan Bunda. Oh iya, jangan terlalu keras sama diri sendiri, okay? Inget loh pesan Ayah dari dulu, ketimbang jadi anak yang punya IPK 4, Ayah lebih mau anak Ayah jadi anak yang baik dan sholeha."

Itu pesan ulang tahun dari Ayah. Sedari dulu kata-kata yang beliau lontarkan selalu berhasil menciptakan rasa hangat di hati anak gadisnya. Tanpa sadar sepasang mata Karinina memanas, air mata menggenang di pelupuk matanya. Namun sebisa mungkin gadis itu berusaha agar tidak menangis.

"Nin, Bunda bikin kue tapi ketiduran di dapur terus kuenya gosong. Ya udah enggak jadi bikin deh, tapi diketawain habis-habisan sama Ayah dan Jagad. Nanti Bunda transfer uang deh, kue ulang tahunnya kamu beli sendiri aja di sana ya. Kalau dikirim dari Bandung ya keburu basi hehehe selamat ulang tahun ya, Anak Bunda yang cantik. Bunda kangen pengen nyamperin ke sana, tapi dilarang mulu sama Ayah. Kata Ayah supaya Nina bisa kuliah nyaman enggak boleh disamperin terus-terusan. Jadi Bunda aja yang terpaksa nahan kangen di sini. Jaga diri baik-baik di sana ya, Nin. Bunda loves you!"

Nah, kalau ada pesan yang dibumbui dengan kecerobohan sudah pasti dari Bunda. Bagi Karinina, Bunda adalah orang paling ceroboh sampai terkadang Ayah pun dibuat pusing sendiri akan ulah beliau. Kalau tadi pesan ulang tahun dari Ayah membuat Karinina hampir menangis haru, sekarang pesan dari Bunda terasa menggelitik hati dan membuat gadis itu terkekeh sendiri.

"Kak, ulang tahun hari ini, bukan? Selamat dan semoga panjang umur. Aku nggak punya duit buat beliin kado, cuma bisa kasih doa. Semoga doa-doaku cukup, soalnya aku doain Kakak masuk surga. Kan, surga lebih indah dari kado manapun yang ada di dunia."

Pesan ketiga yang dibaca adalah dari satu-satunya Adik yang Karinina miliki di dunia. Namanya Dewa Jagadirga. Resminya sih dipanggil Jagad, tapi Karinina selalu iseng memanggil bocah kelas dua SMA itu dengan nama Ojid. Entah dari mana asalnya, tapi yang jelas nama itu sebuah panggilan sayang dari seorang Kakak untuk Adiknya.

Hari ini Karinina dibuat senyam-senyum sendiri sambil merasa haru. Angka dalam umurnya bertambah, pertanda gadis itu semakin dewasa dari hari ke hari. Selain dari keluarga, juga lumayan banyak pesan yang ia terima dari teman-teman yang berisikan ucapan selamat ulang tahun serta segala doa-doa baik. Hal itu yang membuat Karinina selalu suka dengan hari ulang tahun.

J E N D R A L S | Jeno & JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang