🌻🌻🌻
Bagiku kau teman terbaikku
Tempat tuk berbagi luka
Walau kini kurasa aku resah
Karna kita akan berpisah.
🌻🌻🌻
.
.
.
****
Rabu sore terlihat sosok gadis yang sedang menyendiri ditengah tengah luasnya pasir pantai ini. Tidak salah lagi itu kiya kirana, anak bungsu perempuan yang malang sang bunga matahari julukannya. Sesekali kiya terlihat menghela pelan nafasnya, dengan begitu beban yang ia pikul terasa sedikit meringan.
Embusan angin pantai begitu sangat halus, membuat siapapun merasa tenang bila berada di pantai tersebut. Kiya selalu mendatangi pantai ini di saat hari rabu selepas pulang kerja.
mengapa harus di hari rabu?
Loh! kok tanya saya?! Tanya kiyalah!
Bercanda guys!Karena di hari rabu tidak ada satupun yang mengunjungi pantai ini, bukan hanya hari rabu saja namun di setiap hari kerja senin sampai jumat tidak ada satupun manusia di sekitar pantai. tak terkecuali kiya. Ia satu satunya orang yang selalu datang di hari rabu. Menurut kiya hari rabu adalah hari kelahiranya, maka dari itu ia selalu menyempatkan waktunya membuang helaan nafas kecil di pantai ini.
Konon kata kiya, membuang sedikit helaan nafas sama halnya membuang kesialan. Aneh? Tapi Itulah kiya yang unik.
"izinkan ku lukis senja, mengukir kesialanku di sanaaa" sebuah lirik lagu yang kiya ubah sesuai keadaanya.
" mbak! ngerubah lirik lagu orang sembarangan ada pasalnya loh!"
"AYAM!! ANJIRR! ASTAGFIRULLAH KAGET WOII!" teriak kiya kaget mendegar suara lelaki yang tak asing di telinganya. Arka satu satunya sahabat cowok semasa SMA. tiba tiba saja sudah berada tepat belakang kiya.
" Arkaaaaa?! Kok lu bisa di sini?" sambung kiya.
"taulah bego! Inikan hari rabu, and lu selalu ada di sini setiap hari rabu. Penghuni pantai ini juga tau kali!"
"santai dong ka, jangan ngegas. Btw ngapain lu kemari?"
" miss u, hehe" ucap arka dengan senyum manisnya.
"iddih najis! senyum loh gua curigain yeh. Btw gimana kuliah lo?"
"aman ki, cuman yang nggak aman tu cewek-cewek di sana."
"kenapa?" tanya Kiya penasaran.
" kena rabies anjing gila kali ya?! masa ni Ki, gua baru aja keluar dari mobil dah di serbu ama tu cewek-cewek. Gilaaa!! gua capekk jadi orang ganteng!." Dengan ekspresi sok keren.
"iddih, lu kali yang kena rabies kepedean!" Jawab Kiya ketus.
"Btw yura apa kabar ya? Udah hampir setahun lebih nggak ketemu, pasti teman barunya banyak kan? Aku Nggak bisa kasi kabar ke kalian tiap hari soalnya aku kerja. jarang pegang hp." sambungnya
"yura baik kok kabarnya, nggak usa di khawatirin, Yura tu bisa dapat teman dengan gampang. lo tau sendiri kan?"
"iya tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Hitam Kiya Kirana ( On Going )
De TodoKiya yang selalu menganggap dirinya tak bisa menjadi apa-apa, kiya marah terhadap semesta Yang tak adil baginya, kiya yang selalu merasa gagal dalam segala hal. Kata Kiya "bahagia itu ada di sekitar kita, contohnya keluarga!" Tinta hitam itu selalu...