disuatu pagi harinya, seorang perempuan cantik yang bernama Claudia Edmonia baru saja keluar dari kamar nya untuk bergegas pergi ke sekolah agar tidak terlambat
"pagi bun, pa" ucap Claudia kepada kedua orang tuanya dengan ceria
tetapi tidak ada salah satu pun yang menjawab ucapan Claudia tadi.
Claudia hanya bisa tersenyum miris"bun, pa, Clau mau salim." ucap Claudia yang sudah mengulurkan tangannya
"kamu pergi aja cepat, nanti terlambat." ucap buna dengan jutek
"o, oh oke bun, aku pergi dulu ya bun." ucap Claudia dan bergegas pergi kesekolah dengan sepeda motor nya
Saat ia sudah sampai disekolah yang bernama SMA WIDYATAMA ia menuju ke kelasnya yaitu XI.2 (IPA)
ia menduduki bokongnya ke kursi yang disamping sahabatnya"Nad" panggil Claudia sambil memegang bahunya
"eh anjing, oohhh lo ternyata, kaget gue." ucap Nadine terkejut dan kesal
"hehe maap, oh ya lo udah siap tugas bahasa inggris?" tanya Claudia
"udah ni, kenapa? lo mau minjem?" jawab Nadine
Claudia hanya menyengir, Nadine yang mengerti dari cengiran nya pun mengambil buku bahasa inggris nya dan memberikan buku itu pada Claudia
"hehehe, makasiii yaa, emang Nadine aja yang paling peka, love banget deh." ucap Claudia sambil membentukan tangan nya seperti cinta. Nadine hanya memutar kan bola matanya dan bergumam
13 menit kemudian bel masuk pun berbunyi dengan nyaring, para murid pun masuk ke dalam kelasnya masing masing
dan bu intan pun masuk kedalam kelas XI.2 (IPA) untuk mengajar, karna sekarang jadwal nya untuk mengajar dikelas itu
"Selamat pagi semuanya." ucap bu intan sambil menaruh tas nya disamping kursi
"pagi bu," jawab murid murid lainnya
"hari ini kita kedatangan murid baru, dan dia pindahan dari london, ayo silahkan masuk nak." ucap bu intan
seorang perempuan yang cantik masuk dengan kepala yang tertunduk
dan dia berdiri didepan kelas"perkenalkan namamu nak." ucap bu intan padanya
"h - haii nama aku Nerissa Rosalie, aku pindahan dari london," ucap Rissa dengan gugup
"baiklah, silahkan kamu duduk di belakang Claudia, Claudia tolong angkat tangan kamu." ucap bu intan pada Claudia. Claudia pun menuruti perkataan bu intan
Rissa berjalan di kursi belakang Claudia, dan setelah itu bu intan mulai ngajar mengajar nya.
bel istirahat pun berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas
Claudia bergegas keluar kelas untuk menemui pacarnya yang berada dikelasnya, saat ia sudah di depan pinth tiba tiba saja Nadine memanggil nya dengan keras
"Clauuu!" panggil Nadine
"apaan din?" jawabClaudia
"mau kemana?" tanya Nadine
"kelas pacar." singkat Claudia
Nadine cemberut, dan kembali menelungkupkan kepala nya diatas meja'aku harus cari keberadaan gavin' batin seseorang
﹉﹉﹉﹉
Saat Claudia sudah di kelas Gavin, ia masuk dan berjalan ke arah Gavin
Gavin yang melihat itu pun hanya tersenyum lembutClaudia duduk disamping Gavin dan menyenderkan kepalanya didada bidang Gavin
"cape." ucap Claudia yang terdengar teredup karna masih berada didada bidang Gavin
Gavin yang mendengar itu pun mengelus punggung Claudia dengan halus dan mengelus kepala nya"kenapa hm? ada masalah lagi sama papa kamu?" tanya Gavin dengan lembut
"engga kok, aku cuman cape aja" ucap Claudia dan memeluk pacarnya itu, Gavin pun membalas pelukan Claudia dengan hangat.
tiba tiba saja ada yang merusak keromantisan mereka ini
"Gavin? kamu Gavin kan?" ia adalah RissaClaudia yang mendengar perkataan tadi lantas melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Rissa
"lo?" ucap Gavin dengan terkejut
"lo Rissa kan?" tanya Gavin pada Rissa
"t - ternyata kamu masih ingat aku?" Tanya balik Rissa
sontak Rissa memeluk Gavin dengan lancang
Claudia yang melihat nya pun melepaskan pelukan Rissa yang secara tiba tiba itu
"CLAU!!!" Gavin tak sengaja membentak Claudia dengan keras, Claudia yang terkejut menatap ke arah Gavin, dan mata Claudia mulai memanas
"m - maafin aku Clau, aku ga sengaja." ucap Gavin yang menyadari hal tadi
"cuman gara gara ini lo bentak gue? padahal gue ga keras ngelepasin pelukan tadi, TADI DIA UDAH LANCANG MELUK LO, GUE CEMBURU ASAL LO TAU VIN." ucap Claudia dan bangkit dari duduknya hingga kursi yang ia duduki tadi memundur, ia berjalan keluar kelas Gavin
Saat Gavin ingin mengejar Claudia yang marah, tiba tiba saja tangan nya ditahan oleh Rissa
"pin, kamu ga kangen aku? aku kembali loh, pin" ucap Rissa
"lepas." ucap Gavin
"aku gamau, sekarang kamu berubah pin, kamu lebih milih dia dari pada aku, dulu kamu selalu peduli sama aku, saat ada dia kamu berubah, aku bisa lebih baik dari dia kok pin." ucap Rissa yang ingin menangis
"lepasin tangan lo, sekarang pacar dia itu Claudia bukan lo, lo cuman anak baru trus perlakuan lo udah lancang kayak gini, sekarang lepasin tangan lo yang jelek itu." ucap farrel dengan tegas dan menakutkan
Rissa yang takut hanya bisa menuruti saja
'maaf ri' batin Gavin
Gavin bergegas berjalan menuju ke taman belakang yang biasanya Gavin dan Claudia tempati untuk berdua'an
Saat Gavin sudah menjauhi kelas, inti dari EAGLE GANG mendekati Rissa yang ketakutan, ia ingin kabur tetapi tidak tahu bagaimana caranya
"ternyata lo balik lagi, Ris" ucap Farrel sambil smirk
"lancang sekali ya," sambung Andrean yang merasa kesal dengan perlakuan Rissa tadi
"jangan sesekali lo merusak hubungan mereka, karna Claudia udah kita anggap adek kita sendiri, dan disini lo cuman angin lalu bagi gue. lo camkan itu." ucap Farrel dengan tegas tepat didepan muka Rissa
inti dari EAGLE GANG berjalan menuju kantin, dan farrel sedikit mendorong Rissa dan dengan sengaja Stefan menyenggol bahu Rissa
﹉﹉
Disisi lain, Claudia tengah termenung di taman belakang sekolah, ia tidak menangis ia hanya merasa kesal dan marah pada Gavin, karna Gavin sama sekali tidak pernah membentaknya
tiba tiba Gavin datang dari belakang dan duduk disamping Claudia, saat Claudia ingin bangkit dari duduk nya Gavin menahan tubuh Claudia, sontak saja ia tak sengaja jatuh di pelukan Gavin
Claudia yang merasa malu ditatap dekat oleh Gavin hanya bisa menenggelamkan kepalanya didada bidang Gavin
"kamu masih marah? maafin aku Clau." ucap Gavin yang mencairkan suasana
Claudia yang masih berada didada Gavin hanya mengangkat bahu nya acuh
Gavin yang melihat tingkah lucu pacarnya itu pun mengelus kepala Claudia dengan lembut
seseorang mengintip interaksi mereka dibalik tembok dengan tatapan tajam
'lo udah bikin dia jadi tergila gila sama lo, dan lo harus terima akibatnya, tunggu balasan dari gue dasar jalang sialan.' batin seseorang dengan menggeram kesal, dan meninggalkan tempat itu.Jangan lupa vote dan komen nyaaa, happy reading 🤗👆
Makasih yang udah kasi votenyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Claudia's story (On Going)
Random"Hubungan kita ini apa sih?" - Claudia Edmonia "Gavin sayang Clau, tapi Gavin juga sayang Rissa." - Gavin Marquel fernandez ⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️ ⚠️ WARNING ⚠️ -mengandung kata kata mutiara, harap bijak dalam membaca -typo bertebaran -maaf jika...