Chapter 11

274 37 2
                                    

•••


Siang itu di cafetaria kampus tempat biasa Giselle serta dua sahabatnya singgah untuk sekedar makan dan bercerita terasa heboh karena reaksi berlebihan Karina.

Orang-orang sampai menatap tak suka merasa terganggu karenanya.

"Astaga kau benar-benar mendapatkan nomornya untukku, terima kasih banyak Giselle... Aku menyayangimu..." Pekik Karina, memeluk Giselle.

"Lepaskan... Aku tidak bisa bernafas!"

Yeji kebingungan akan maksud keduanya, "Nomor siapa? Kenapa hanya aku yang tidak tahu apa-apa?"

"Siapa suruh kau hanya sibuk dengan Yeonjun saja."

Giselle menyenggol pinggang Karina, sedikit melotot kepadanya.

"Karina meminta nomor telepon Yoshi kemarin. Jadi aku memberinya, dan lihat responnya aghh... Berlebihan."

"Kau sungguh tertarik padanya?"

Karina mengangguk yakin atas pertanyaan Yeji, "Iya aku akui itu karena aku tidak seperti Giselle yang akan mengelak saat ditanya "Apa kau tertarik pada Jihoon?", dan aku tidak sepertimu yang akan terus menyukai Yeonjun dalam diam. Jadi aku harus menunjukkan atensiku."

"Sekarang aku tahu kenapa Giselle sangat ingin membunuhmu. Giselle, jika kau mau membunuhnya saat ini maka aku akan membantumu dengan senang hati."

"Baiklah Yeji, lakukan eksekusi sebelum dia kabur."

"Calm down girls... Why you guys so serious?"

"Kau benar-benar menyebalkan bagaimana bisa aku berteman denganmu?"

"Itu juga jadi pertanyaanku, kenapa aku mau berteman dengan kalian? Apa lagi Giselle, dia kan benar-benar gila..."

"Lihat. Baru beberapa menit lalu kau memujiku, sifat aslimu sudah keluar saja."

Cengiran di bibir Karina melebar, Karina sangat menyayangi Giselle juga Yeji dia bersyukur mendapat sahabat seperti keduanya walaupun cara mereka mengungkapkan kasih sayang berbeda dengan kebanyakan orang.

Dan Karina menyukainya, Karina suka cara mereka menjalin persahabatan.

"Oh aku hampir lupa, aku harus menemui Jihoon dia pasti menungguku sekarang."

"Yang ada Jihoon bersyukur karena kau tidak mengganggunya barang sehari saja."

"Tidak mungkin, mengganggunya sudah ada dalam daftar kegiatanku dan itu mutlak tidak dapat dihapus. Sudah aku pergi."

"Aku ikut," Karina tersenyum pada Giselle yang menatapnya, "Bukankah aku harus menambahkan Yoshi dalam daftar kegiatanku juga?"

"Baiklah, ayo."

"Yaa... Kalian meninggalkanku? Tega sekali."

Giselle terkekeh, "Ya ampun Yeji nanti sore kita akan bertemu lagi, hari ini kita ada pemotretan bersama bukan?"

"Iya... Ya sudah aku akan menemui Ryujin dan Winter lalu berangkat bersama mereka nanti."

"Oke sampai bertemu nanti Yeji."

•••


Giselle dan Karina mendatangi Departement Economics Business menuju kelas Jihoon serta Yoshi berada.

"Jihoon kelasmu sudah selesai?"

"Seperti yang kau lihat."

Karina menggigit pipi dalamnya mencoba menahan untuk tidak meledakkan tawanya sekarang, sedang Yoshi terkekeh.

Happy In Sin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang