Story With You (Anime x Reader) [Close Request]

Our - Akashi Seijuro

Akashi Seijuro x Readers

Kuroko No Basket / Kuroko No Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Story © Dear fairy

Request by ichaicha141

Suara bantingan barang terdengar di telinganya, beragam barang di lempar kesana kemari.

Namaku (full name), aku hidup di keluarga dengan genre horor.

Kalau kalian bertanya suara apa itu, itu adalah suara pertengkaran antara ibu dan ayahku, terkadang bukan hanya antar mereka, tapi dengan kakak laki – laki ku.

Aku hanya bisa meringkuk di dalam kamar sembari menutupi telinga dengan bantal, terkadang bantal itu ku lapis agar dapat menutup akses pendengaran.

Pintu kamar sengaja ku kunci dari dalam, tidak membiarkan seorang pun masuk ke dalam. Baik itu keluarganya maupun beberapa sahabatnya yang datang untuk menghampirinya.

Mungkin kalian akan aneh, bagaimana bisa hidup sangat berantakan seperti ini masih ada di daftar kehidupanmu seorang "sahabat". Walau sahabat itu hanya berjumlah dua orang sekali pun.

Sahabatku yang pertama gadis berparas manis yang memiliki rambut Panjang sebahu Bernama emi miyuna biasa aku memanggilnya emi-chan, selain manis ia terkenal baik hati di kalangan murid di sekolah, bahkan guru pun banyak yang menyukainya. Sahabatku yang kedua adalah seorang yang berstatus seorang ketua osis di sekolah kalian, pria bersurai merah dengan tatapan tajam itu menjadi sahabat terdekat, sekaligus aku menyimpan rasa padanya. Akashi seijurou. Kami berteman sudah sedari kecil.

Banyak yang terjadi di kehidupanku, tidak semua berjalan horor, genre itu hanya di khususkan untuk keluarga ku. Hanya saat di sekolah dan di saat rumah dalam keadaan sepi lah aku merasa damai.

Meski di sekolah juga banyak tatapan aneh terlebih tatapan seakan mengatakan 'apa yang kau lakukan dengan emi serta akashi, bagaimana bisa mereka dekat anak aneh sepertimu'

Sejujurnya aku tidak ambil pusing, bahkan terkesan tidak peduli.

"(name)-chan, ayo ke kantin aku lapar~"

Emi berjalan mendekati tempat duduk ku dan sedikit menarik tanganku, karena ia tau aku akan menolak ajak kan. Ini bukan kali pertama ia mengajakku ke sana, sejujurnya alasan utama ku menolaknya karena aku tidak mau memberi kesan buruk untuk emi di dikalangan murid sekolah.

"Kali ini (name)-chan harus ikut, akashi-kun juga akan makan dengan kita kali ini. Katanya pekerjaan osisnya sudah selesai dan ia juga mengajak kita untuk melihat Latihan basketnya nanti sore"

Aku menoleh kearah emi, bingung adalah ekspresi pertama yang tergambar di raut muka ku,

"Melihatnya latihan? Kesempatan langka sekali, biasanya dia sangat tidak suka ada yang melihatnya"

"Hehe, aku tidak tau apa yang terjadi di pertandingan terakhirnya saat melawan seirin, Tapi akashi-kun tiba – tiba memperbolehkan itu. Bukan untuk kita saja, semua murid bisa melihat mereka"

Aku mendengus kecil saat emi menjelaskan hal itu, "Aku tidak bisa membayangkan bagaimana akashi mengatasi teriakan di dalam gym sekolah saat mereka Latihan, terlebih di aitu orang yang berpengaruh disekolah ini."

"Ngomong – ngomong soal akashi-kun, ayo kita temui dia di kantin. Aku tidak tau seperti apa raut wajahnya sekarang, ia pasti menunggu disana, ayo"

Dengan sedikit paksaan, aku dibawa emi ke tempat duduk yang dituju, benar saja disana sudah ada akashi, dia tidak sendiri. Dia memang Bersama anggota tim basketnya.