Trip - Kudo Shinichi

653 54 15
                                    


Shinichi Kudo x Readers

Detective Conan © Aoyama Gosho

Story © Dear Fairy

Request by Keylla_26



"Shinichi, percepat langkahmu atau kita akan terlambat!"

"(name) santai saja, kereta itu tidak akan meninggalkan kita kalau belum masuk jam operasionalnya"

Hari ini Shinichi dan aku memutuskan untuk pergi ke pameran di sebuah mall, awalnya pria itu menolak dengan mengatakan 'Lebih baik aku menghabiskan waktuku membaca seri sherlock holmes yang belum selesai ku baca dari pada pergi ke hal seperti itu'

Tetapi dengan paksaan dan 'sedikit' suara bising yang ia dapatkan dari ku, ia akhirnya memilih menyerah dan mengikuti ajakanku.

Sebenarnya ini hanya pameran biasa, pameran lukisan dan hasil karya seni lainnya dari seniman lokal yang bahkan belum memiliki nama seperti yang lain. Kalau kata Shinichi, hal ini sangat membuang – buang waktu. Apalagi dengan 'kenyataan' yang seperti itu, malah menambah kesan menghabiskan waktu dengan percuma. tetapi (name) bersikukuh ingin melihat pameran itu, karena kapan lagi akan melihat seniman lokal memamerkan hasil karyanya di sebuah mall besar.

Jam menunjukkan pukul 10 pagi, kereta akan berangkat pukul 10.30, untungnya kami tidak terlambat. Shinichi memutuskan untuk memesan tiket di tempat dan menyuruhku menunggu di bangku yang tersedia.

Saat menunggu Shinichi, aku melihat sekitar dan tampaknya keadaan stasiun sedang ramai penumpang, terlihat orang – orang berlalu Lalang tiada henti. Hingga mataku tertuju pada sebuah objek.

Ada seseorang memakai jaket berkupluk berwarna hitam senada dengan celana yang ia kenakan. Orang itu memakai masker dan kupluknya menutupi kepalanya, hal itu membuatku tidak bisa menerka apakah ia seorang laki – laki atau perempuan.

Orang itu memasukkan kedua tangannya di masing – masing saku jaket dan seperti sedang mengawasi sekitar. Aku tidak mau membuat asumsi ia menunggu seseorang, gelagatnya tidak menunjukkan hal seperti itu, terlalu santai jika ia menunggu orang karena tidak ada pergerakan ia berusaha menghubungi atau mencari di tempat lain.

Karena ia hanya berdiri di tempat itu.

Bisa dibilang 10 menit aku menunggu Shinichi, 10 menit juga aku melihat orang itu berdiri tegap disana dengan posisi yang sama.

Sadar ia sedang diperhatikan, orang itu melihat kearahku. Sontak saja aku terkaget dan berusaha mengalihkan pandanganku. Aku berpura – pura memandang ke arah lain sembari memainkan handpone ku, usaha untuk mengalihkan orang itu supaya tidak menyadari aksi ku tadi.

Tetapi sepertinya keberuntungan tidak selamanya dipihak ku, aku melihat dari sudut mataku. Orang itu berjalan seakan berjalan ke arahku, langkahnya tidak cepat tidak juga lambat.

Jantungku berdegup kencang dari Batasan normal, tanganku semakin erat memegang handphone hingga terlihat kuku tanganku sedikit memutih karena saling kuatnya memegang.

Jarakku dengan orang itu bisa dibilang masih cukup jauh karena selain orang itu berdiri jauh dari ku, ia sesekali memberhentikan langkahnya karena orang berlalu Lalang tepat di hadapannya.

Seharusnya itu bisa dijadikan kesempatan bagiku untuk melarikan diri dari sini dan menyusul Shinichi di loket tiket, tetapi entah kenapa pergerakan seperti terkunci.

Story With You (Anime x Reader) [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang