Daily Life With Ushijima Wakatoshi

332 22 2
                                    


Ushijima Wakatoshi x Readers

Haikyuu © Haruichi Furudate

Story by Dear Fairy




Memiliki pasangan yang mempunyai sikap datar dan nyaris tidak ada ekspresi adalah suatu tantangan besar yang dirasakan oleh [name] ketika pertama kali resmi menjadi pasangan dari salah satu ace kebanggaan Jepang, Ushijima wakatoshi.

Pasangannya akan bereaksi lebih jelas Ketika ada bahasan yang berkaitan dengan voli. Baik itu pertandingan maupun pemain dalam suatu grup.

Dulu, pernah sekali saat [name] ingin berdua dengan kekasihnya itu, — mengingat jadwal padat yang dimilikinya nyaris mengikis waktu untuk Bersama— kekasihnya itu masih sangat fokus memperhatikan pertandingan voli yang diadakan disuatu lapangan.

Salahnya juga Ketika hendak mengajaknya jalan – jalan, harus melwati jalan itu dan berpapasan dengan lapangan. Ia berpamitan padaku untuk pergi melihat pertandingan itu sambil melambaikan tangan kearahku, tubuhnya perlahan menghilang dibalik pintu itu dan sudah membaur di antara banyaknya orang.

Bagaimana pun [name] tak bisa menyalahkan kekasihnya itu. Ibarat ;'sebelum bertemu dengan [name], kekasih pertama dan langgeng sampai sekarang dari pria itu adalah voli.

[name] memilih mengikuti kekasihnya itu masuk kedalam, bukan untuk memantau keberadaan pria itu, melainkan ingin sekedar tahu bagaimana kehidupan voli sedikit. Karena [name] tahu kekasihnya itu tidak akan kemana – mana jika sudah berada di tempat ini.

Bagaikan tidak berjodoh dengan hal yang dilihatnya, [name] hanya bisa bertahan melihat pertandingan itu kurang dari 15 menit. Memilih beranjak meninggalkan tempat itu dan mengabarkan kekasihnya itu untuk menghampiri dirinya di tempat yang sudah (name) kirim lewat chat.

Hampir satu jam [name] menunggu pria itu hingga ia melihat orang yang ditunggunya menghampirinya dengan sedikit terburu – buru.

"Maaf, aku meninggalkanmu terlalu lama. [name]"

[name] memberikan seulas senyuman kecil diwajahnya dan menyuruh wakatoshi untuk duduk dihadapannya dan menyerahkan sebuah botol minum.

"Minum dulu, kenapa berlari seperti itu, ada yang mengejarmu wakatoshi?"

Ushijima menggelengkan kepalanya pelan sembari minum minuman yang dikasih oleh (name).

"Tidak, tidak ada yang mengejarku?"

"Lalu?"

Pria itu terdiam sejenak dengan menatap [name] lekat. "Aku takut, kau marah padaku karena meninggalkanmu terlalu lama. Maaf"

Tidak salah dengar kan?

[name] mendengar kekasihnya itu untuk pertama kalinya. Tutur kata 'aku takut' yang terucap dari seorang Ushijima sangat langka terjadi.

Sejak saat itu [name] tahu, wakatoshi bukan orang yang tidak ada ekspresi, tetapi ia hanya seseorang yang tidak bisa mengekspresikan secara gamblang.


[name] mengerang kecil dalam tidurnya saat ada seseorang yang mengusak pelan rambutnya.

Perlahan saat ia membuka mata, silauan cahaya matahari menyambutnya terlebih dulu sebelum ia melihat seseorang duduk di sampingnya.

"Waka? Ada apa?"

Wakatoshi terkekeh pelan saat mendengar suara khas bangun tidur dari kekasihnya itu.

Story With You (Anime x Reader) [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang